Peserta turnamen tenis Australia Terbuka akan diangkut menggunakan pesawat sewa untuk menuju Melbourne. Kedatangan petenis dan tim diperkirakan terjadi pada 15-17 Januari, diikuti karantina selama dua pekan.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, RABU — Peserta turnamen tenis Australia Terbuka akan diangkut menggunakan pesawat sewa untuk menuju Melbourne. Ini menjadi bagian dari persiapan yang dilakukan panitia untuk menggelar ajang berkelas Grand Slam itu di tengah pandemi Covid-19.
Dalam situasi pandemi yang belum mereda, Australia Terbuka 2021 dimundurkan dari jadwal semula, 18-31 Januari, menjadi 8-21 Februari. Ini karena Pemerintah Australia baru bisa menerima kedatangan peserta internasional pada pertengahan Januari yang diikuti dengan karantina selama dua pekan.
Untuk menjaga keselamatan sekitar 1.000 petenis dan ofisial yang akan datang ke Melbourne, panitia akan mengangkut mereka dengan menggunakan 18 pesawat sewa. Jumlah penumpang akan dibatasi, maksimal 20 persen dari kapasitas maksimal setiap pesawat.
Direncanakan, pesawat tersebut akan membawa peserta dari Dubai (Uni Emirat Arab), Los Angeles (Amerika Serikat), dan Singapura. Kedatangan petenis dan tim masing-masing diperkirakan terjadi pada 15-17 Januari.
”Penundaan untuk mengatur detail penerbangan tak terhindarkan, kami seperti menyusun potongan puzzle kecil yang banyak. Namun, tahap akhir penyelesaian sedang dilakukan. Akan ada 18 pesawat, masing-masing dengan kapasitas 20 persen demi menjaga keamanan semuanya,” ujar Ketua Asosiasi Tenis Australia (TA) Craig Tiley dalam media Australia, The Age, Rabu (6/1/2021).
Tiley mengatakan, salah satu detail yang harus diperhatikan panitia adalah jadwal keberangkatan setiap pemain dari negara masing-masing, sebagian besar di antaranya berasal dari Eropa.
Pandemi dan peraturan kedatangan dari Pemerintah Australia mengubah kebiasaan petenis dalam mengawali musim kompetisi baru. Selama ini, setelah melakukan persiapan sejak November, petenis biasanya telah berada di Australia dalam rentang pertengahan hingga akhir Desember. Mereka datang lebih awal agar memiliki waktu untuk beradaptasi dengan cuaca panas Australia pada awal tahun. Tahun ini, jadwal mereka mundur sekitar sebulan.
Penyelesaian masalah transportasi peserta Australia Terbuka dilakukan setelah sebelumnya terjadi hambatan pada hotel The Westin Melbourne yang akan menjadi tempat tinggal pemain. Pemilik apartemen di tempat yang sama menolak kompleks tempat tinggal mereka dijadikan tempat tinggal bintang-bintang tenis internasional. Mereka khawatir terjadi penularan virus meski tes kesehatan akan dilakukan dengan ketat, termasuk ketika peserta tiba di Melbourne.
Namun, seperti disampaikan TA dan Pemerintah Negara Bagian Victoria, hotel pengganti, yang juga akan menjadi tempat karantina peserta, telah didapat. Sebelum turnamen dimulai, setiap petenis hanya diperbolehkan, maksimal, 5 jam untuk berada di luar hotel. Itu pun hanya di tempat latihan.
Agar semua protokol kesehatan dipatuhi, Departemen Kehakiman Victoria menyediakan petugas khusus Covid-19 untuk memonitor jika terjadi pelanggaran. Selain yang melanggar peraturan, petenis yang terinfeksi Covid-19 pada masa karantina akan dicoret dari turnamen.
Tes Covid-19 di kamar setiap petenis dilakukan pada hari ke-1, 3, 7, 10, dan 14. Petenis yang negatif Covid-19 setelah karantina hari pertama diperbolehkan berlatih bersama satu petenis lain pada hari ke-2 hingga hari ke-7. Setelah itu, latihan bisa dilakukan dengan maksimal empat petenis dalam satu grup. Petenis hanya boleh didampingi satu pelatih saat latihan.
Seusai masa karantina, petenis akan tampil dalam beberapa turnamen pemanasan dalam rentang 31 Januari-6 Februari di Melbourne. Tunggal putra nomor satu dan dua dunia, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, akan tampil dalam kejuaraan beregu putra Piala ATP 1-5 Februari.
Mereka yang tak tampil dalam kejuaraan tersebut akan bertanding dalam turnamen ATP/WTA Melbourne 1 dan ATP/WTA Melbourne 2 pada 31 Januari-6 Februari. Selain Stan Wawrinka, Karen Khachanov, David Goffin, dua turnamen tersebut akan diikuti bintang-bintang tenis putri yang pada pekan ini tampil dalam turnamen WTA 500 Dubai. Mereka yang tampil di Dubai di antaranya juara bertahan Australia Terbuka Sofia Kenin, Garbine Muguruza, Elina Svitolina, dan Cori Gauff.
Sementara mereka yang harus berebut tiket babak utama Australia Terbuka melalui kualifikasi akan menjalaninya di Dubai (tunggal putri) dan Doha (Qatar/tunggal putra). Babak kualifikasi akan berlangsung 10-13 Januari.
Jadwal sementara WTA
Ketidakpastian situasi akibat pandemi Covid-19 juga membuat badan tenis profesional tak bisa mengeluarkan jadwal turnamen selama satu musim penuh. Setelah sebelumnya ATP mengeluarkan jadwal hingga awal April untuk turnamen putra, kali ini WTA merilis jadwal hingga Wimbledon pada pertengahan musim.
Menjadi bagian dari jadwal tersebut adalah turnamen Dubai, 8-14, Maret yang untuk pertama kalinya masuk salah satu turnamen WTA kategori tertinggi, yaitu WTA 1000. Mengikuti struktur turnamen ATP, WTA membagi kategori turnamen profesional (dari tertinggi hingga terendah) dalam WTA 1000, WTA 500, dan WTA 250.
WTA 1000 lainnya yang telah tercatat dalam jadwal adalah di Miami, Madrid, dan Roma. Adapun Grand Slam Perancis Terbuka akan berlangsung 23 Mei-6 Juni dan Wimbledon pada 28 Juni-11 Juli. Pada 2020, Perancis Terbuka mundur menjadi Oktober, sementara Wimbledon tak digelar. (REUTERS)