Barcelona mengakhiri nasib buruk di San Mames dalam dua musim terakhir. Lionel Messi membantu Barca unggul 3-2 atas Athletic Bilbao.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
BILBAO, KAMIS — Kemenangan 3-2 atas Athletic Bilbao mengantarkan Barcelona memasuki ”habitat” yang sesungguhnya sebagai penghuni papan atas Liga Spanyol. Setelah merampungkan laga ke-17 di Stadion San Mames, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB, ”Blaugrana” menduduki peringkat ketiga di bawah Atletico Madrid dan Real Madrid.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, dan gelandang muda Pedri menjadi aktor utama dalam keberhasilan Barca mengakhiri paceklik poin di San Mames dalam dua musim terakhir. Permainan Pedri di lini tengah bersama Frenkie De Jong dan Sergio Busquets menghadirkan kenyamanan bagi lini depan Barca.
Sundulan Pedri di menit ke-14 membawa Barca menyamakan kedudukan setelah tuan rumah unggul cepat di menit ketiga lewat sepakan Inaki Williams. Usai mencetak gol, Pedri pun menjadi kreator gol kedua Barca yang dicetak Messi di menit ke-38.
Pemain berusia 18 tahun itu seakan telah memahami pergerakan Messi. Pedri memberikan umpan mengggunakan tumitnya kepada Messi yang bergerak di belakangnya. Bola operan Pedri itu memudahkan pemain berjuluk ”Si Kutu” itu untuk membawa Barca unggul di akhir babak pertama. Setelah gol itu, Messi langsung memeluk erat Pedri sembari tersenyum penuh kebahagiaan.
”Pedri telah menunjukkan diri sebagai sosok yang mampu membantu Messi dari lini tengah. Kolaborasi keduanya akan menjadi bagian penting bagi permainan Barca di masa krusial musim ini,” tulis Fernando Poli, Wakil Pemimpin Redaksi Mundo Deportivo, Kamis (7/1/2021).
Sementara itu, Pedri mengungkapkan, dirinya akan terus meningkatkan komunikasi dengan Messi demi bisa membantu sang kapten lebih baik lagi di atas lapangan.
Momen gol kedua itu sangat cepat, saya memberikan operan kepada Messi setelah mendengar ia memanggil saya karena berada di posisi yang bebas.
”Momen gol kedua itu sangat cepat, saya memberikan operan kepada Messi setelah mendengar ia memanggil saya karena berada di posisi yang bebas. Ketika bermain bersama Messi, kami selalu yakin ia bisa menghadirkan ancaman besar bagi tim lawan,” ujar Pedri seusai laga.
Di musim ini, Pedri telah menciptakan dua asis yang seluruhnya untuk membantu gol Messi. Sebelum ke gawang Bilbao, Pedri telah memberikan asis kepada Messi saat mencetak gol ke gawang Real Valladolid pada laga ke-14 Liga Spanyol, 23 Desember.
Telah matang
Pelatih Barcelona Ronald Koeman memuji Pedri yang dianggap telah mampu membuktikan kemampuan untuk bermain dengan seragam Barca.
”Meskipun masih muda, Pedri sangat matang dari sisi kualitas permainan dan, yang paling utama, dalam berpikir untuk membaca situasi pertandingan,” ujar Koeman dilansir Sport.
Messi kemudian mencetak gol kedua di menit ke-62 berkat umpan matang dari Antoine Griezmann di kotak penalti Bilbao. Iker Muniain memberikan gol hiburan bagi Bilbao di menit ke-90.
Berkat sumbangan dua gol itu, Messi menyamai catatan Iago Aspas (Celta Vigo), Gerard Moreno (Villarreal), dan mantan koleganya, Luis Suarez (Atletico Madrid), yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol musim ini dengan sembilan gol.
”Messi tidak pernah gagal membuktikan dirinya di laga penting. Ia tetap pemain paling penting bagi kami,” kata Koeman.
Jaga persaingan
Dengan mengalahkan Bilbao, Barca naik ke posisi tiga besar dengan perolehan 31 poin. Barca tertinggal lima poin dari rival abadi, Real Madrid, yang berada di posisi kedua.
Adapun selisih poin ”Blaugrana” dengan Atletico, sang pemuncak klasemen, ialah tujuh poin. Tetapi, Atletico memiliki tabungan dua laga yang berpeluang memperlebar jarak keunggulan poin di papan klasemen.
Berada di peringkat ketiga adalah capaian terbaik Barca di musim ini. Sebelumnya, Barca sempat berkutat di posisi papan tengah.
”La Liga masih sangat panjang, segalanya masih akan terjadi. Kami akan bekerja keras hingga laga terakhir untuk menduduki peringkat pertama,” ucap Pedri, yang bergabung di awal musim ini dari Las Palmas.
Sementara itu, Williams kecewa timnya gagal mempertahankan keunggulan di awal babak pertama. Dalam dua laga sebelumnya di San Mames, Bilbao selalu mampu mengalahkan Barca dengan skor identik 1-0.
”Kami telah berusaha maksimal untuk lebih percaya diri ketika bertahan, tetapi Messi membuat gol penuh keajaiban yang mustahil bisa kami hindari. Kami akan berusaha lebih baik lagi di laga melawan Atletico Madrid,” kata Williams.
Kekalahan dari Barca merupakan hasil nirpoin kesembilan Bilbao di musim ini. Selain itu, tim berjuluk ”Los Leones” itu juga selalu menderita kekalahan di dua laga kandang terakhir. Pada 31 Desember lalu, Bilbao takluk 0-1 dalam derbi Basque melawan Real Sociedad.
”Los Leones” masih berkutat di posisi ke-9 dengan 21 poin. Harapan Bilbao untuk menembus zona Eropa semakin berat karena berselisih delapan poin dari Villarreal yang berada di posisi lima yang menjadi batas akhir untuk meraih tiket Liga Europa musim depan. (REUTERS)