Nasib Eden Hazard di Real Madrid semakin terancam. Penampilan gemilang Lucas Vazquez dan Marco Asensio membuat Hazard mulai dilupakan Zinedine Zidane sebagai pemain inti.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MADRID, MINGGU – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane belajar untuk tidak berharap terlalu banyak pada Eden Hazard. Badai cedera dan penampilan yang menurun membuat posisi kapten tim nasional Belgia itu dalam daftar pemain utama Los Blancos tergeser. Dalam tiga laga terakhir, Hazard selalu memulai laga dari bangku cadangan.
Ketika Real mengalahkan Celta Vigo, 2-0 pada laga pekan ke-17 Liga Spanyol di Stadion Alfredo Di Stefano, Minggu (3/1/2021) dini hari WIB, Zidane mematenkan susunan trio lini depan Real. Striker Karim Benzema diapit dua pemain sayap, Lucas Vazquez dan Marco Asensio.
Pada dua laga terakhir lawan Elche dan Celta, Asensio selalu dipercaya bermain sejak awal di posisi favorit Hazard, yakni penyerang sayap kiri. Hazard pun hanya dimainkan pada 15 menit terakhir.pertandingan.
Zidane mengungkapkan, Hazard belum bisa keluar dari situasi sulit sejak tiba di Madrid musim lalu. Oleh karena itu, dia tidak ingin memaksakan diri untuk selalu mengandalkan Hazard.
”Kami tidak bisa memaksanya segera kembali ke penampilan terbaik. Sedikit demi sedikit kami ingin membantunya merasakan sensasi di pertandingan,” ujar Zidane seperti dilansir laman klub.
Musim ini, Hazard menghabiskan lebih banyak waktu memulihkan cedera otot yang kambuh sejak musim lalu. Alhasil, pemain yang dibeli Real dari Chelsea seharga 115 juta euro (Rp 1,98 triliun) itu, baru bermain delapan kali dari 23 laga Los Blancos musim 2020-2021, lima laga di antaranya sebagai pemain mula.
Dalam delapan laga itu, pemain bernomor punggung tujuh itu bermain 344 menit atau rata-rata hanya 43 menit tiap laga. Hazard juga baru mencetak dua gol, masing-masing satu gol di Liga Spanyol dan Liga Champions.
”Kami berharap tahun ini adalah momen kembalinya penampilan terbaik Hazard. Kami percaya diri dengan kemampuannya,” kata Zidane.
Periode sulit
Saat Hazard sulit mengembalikan kondisi fisik dan penampilan terbaik, Vazquez dan Asensio membuktikan diri mampu lepas dari periode sulit. Vazquez, yang sempat masuk daftar jual musim panas lalu, telah bermain 19 kali musim ini. Meski sempat dicoba sebagai bek kanan, Zidane akhirnya mengembalikan Vazquez ke posisi sayap kanan sejak melawan Atletico Madrid, 12 Desember. Sejak itu, Vazquez telah menyumbang dua gol dan dua asis .
Sementara itu, Asensio perlahan menemukan kepercayaan diri. Kecepatan dan akurasi operan Asensio kembali terlihat seperti sebelum cedera lutut pada 2018.
Melawan Celta, Asensio menjadi otak serangan balik cepat Real dan mengirimkan asis untuk gol sundulan Vazquez menit ke-6. Vazquez berganti memberi asis kepada Asensio yang mencetak gol lewat sepakan terarah di menit ke-53. Itu adalah gol perdana Asensio di musim ini.
Tanpa ragu Zidane memuji dua pemainnya itu. Secara tersirat, ia pun mengirimkan pesan kepada Hazard mengenai penampilan ideal yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting Real.
”Lucas adalah pemain penting karena selalu memberikan segalanya di atas lapangan. Saya juga senang melihat Asensio yang semakin berkembang di setiap pertandingan,” kata Zidane kepada Marca.
Marco Ruiz, editor sepak bola AS, menilai Hazard sudah tidak lagi masuk dalam prioritas utama bagi skema permainan Zidane. Apalagi Real tampil mengecewakan di awal musim ketika Zidane mencoba memainkan Hazard bersama Benzema.
Kami tidak bisa memaksanya segera kembali ke penampilan terbaik. Sedikit demi sedikit kami ingin membantunya merasakan sensasi di pertandingan.
Menurut Ruiz, Hazard punya waktu di bulan Januari ini untuk membuktikan diri. Januari adalah momen bagi Zidane untuk menentukan susunan pemain terbaik sebelum masuk masa krusial perebutan gelar juara pada Februari hingga Mei.
“Zidane mulai menemukan hasil konsisten dan efektif saat memainkan Vazquez dan Asensio sebagai pendukung Benzema. Hazard perlu berharap kedua pemain itu kehilangan sentuhan terbaik untuk kembali dipercaya sebagai pemain utama Los Blancos,” tulis Ruiz dalam kolom Liga Spanyol di AS edisi Minggu.
Vazquez mengatakan, dirinya berusaha menjawab kepercayaan penuh Zidane dengan tampil maksimal di setiap laga. Ia pun berkomitmen untuk menolong rekan setimnya meraih kemenangan demi mempertahankan gelar liga.
Serupa dengan Vazquez, Asensio pun senang mampu mencetak gol lagi untuk membantu Real meraih tiga poin. “Penampilan ini adalah hasil dari proses panjang untuk memulihkan diri dan menemukan kembali sentuhan terbaik. Tentu sulit mendapatkan kesempatan di tim penuh pemain bertalenta seperti Real, tetapi saya berusaha membuktikan diri saat mendapat menit bermain,” tutur pemain yang akan berulang tahun ke-25, 21 ini.
Kemenangan atas Celta membuat Real terus menekan Atletico Madrid di posisi teratas. Dari 17 laga, Los Blancos telah mengumpulkan 36 poin. Dengan poin itu, Real unggul satu poin atas Atletico yang menjalani laga ke-15 menghadapi Alaves, Minggu pukul 22.15 WIB. (REUTERS)