Fokus saja pada latihan, jangan berpikir tahun 2020 yang sulit karena 2021 banyak target yang ingin diraih.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·2 menit baca
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, Marcus Fernaldi Gideon (29) harus tetap menjalankan tugasnya, membela Indonesia di pentas bulu tangkis internasional. Olimpiade Tokyo 2020, yang ditunda setahun, akan menjadi target besarnya pada 2021.
Setelah kalah pada final All England, Maret 2020, yang merupakan penampilan terakhirnya pada 2020, Marcus akan kembali ke arena persaingan dalam dua turnamen di Bangkok, Thailand. Turnamen itu dimulai pada 12 Januari 2021.
Pada 2020, sebelum turnamen dihentikan pada pertengahan Maret, Marcus bersama pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya tampil dalam empat kejuaraan. Mereka menjadi juara di Indonesia Masters.
Selain turnamen Thailand Terbuka, ganda putra nomor satu dunia itu berpeluang tampil dalam turnamen Final BWF World Tour 2020, juga, di Bangkok, pada 27-31 Januari 2021. Ini adalah turnamen pindahan dari 2020 yang hanya diikuti delapan pemain terbaik dari setiap nomor.
Dengan dibatalkannya sebagian besar turnamen akibat pandemi Covid-19, Marcus pun kehilangan banyak panggung, termasuk Olimpiade yang merupakan ajang persaingan olahraga terbesar di dunia. Olimpiade Tokyo 2020 ditunda dari 24 Juli-9 Agustus 2020 ke 23 Juli-8 Agustus 2021.
Maka, dia pun berusaha menjaga harapan dan semangatnya di tengah situasi sulit saat ini. ”Saya berusaha selalu berpikir positif dan tetap semangat latihan. Fokus saja pada latihan, jangan berpikir tahun 2020 yang sulit karena 2021 banyak target yang ingin saya raih,” katanya.
Sebagai pasangan yang mendominasi ganda putra dunia sejak 2017, Marcus/Kevin diandalkan meraih medali emas di Tokyo. Itu akan menjadi target besar mereka pada 2021.
Marcus terbiasa berlatih sendiri saat libur latihan di pelatnas, salah satunya di Gideon Badminton Hall, Bogor, Jawa Barat. Berdirinya gedung latihan bulu tangkis tersebut adalah cita-cita lamanya yang telah ia wujudkan pada 2020.
”Itu mimpi saya yang terwujud pada 2020. Ada beberapa yang tertunda, mudah-mudahan bisa segera terlaksana pada 2021,” ujar Marcus.