Arsenal kembali meraih tiga poin dengan mengalahkan West Bromwich Albion, 4-0. Dengan meraih 9 poin dalam sepekan, Arsenal kini telah bangkit dari krisis.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
WEST BROMWICH, MINGGU — Kemenangan Arsenal atas West Bromwich Albion, 4-0, di Stadion The Hawthorns, West Bromwich, Minggu (3/1/2021) pagi WIB, menandai kesuksesan mereka melewati pekan krusial. Tiga poin dari kemenangan ini telah mengubah status Arsenal dari tim yang terancam degradasi menjadi tim yang kini membidik tiket ke kompetisi Eropa.
Pekan lalu, Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan bahwa tiga laga terakhir merupakan penentu nasib tim di Liga Inggris musim ini. Ketiga laga tersebut adalah laga kontra Chelsea, Brighton and Hove Albion, dan West Brom. Jika gagal, mereka akan terperosok lebih dalam ke papan bawah dan akan lebih sulit untuk bangkit.
Namun, Arsenal justru bisa bangkit dari krisis pada ketiga laga itu. Mereka bisa mengalahkan Chelsea 3-1, mengalahkan Brighton 1-0, dan kini bisa melibas West Brom. Tim ”Meriam London” sekarang sudah mengantongi 23 poin di peringkat ke-11 atau terpaut 10 poin dari Liverpool di puncak klasemen sementara.
Saya sangat gembira bisa mencapai target karena sekarang wajah klasemen sudah jauh berbeda.
”Saya sangat gembira bisa mencapai target karena sekarang wajah klasemen sudah jauh berbeda,” kata Arteta. Arsenal, kata Arteta, saat ini memiliki energi positif yang luar biasa besar dan mendorong tim menjadi lebih percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.
Energi itu bisa terlihat ketika Arsenal bisa mendominasi laga kontra West Brom dan mulai mencetak gol melalui Kieran Tierney pada menit ke-23. Gol pembuka yang memamerkan rasa kepercayaan diri tinggi karena Tierney mampu melewati dan mengecoh bek West Brom, Darnell Furlong, sebelum menceploskan gol ke gawang tuan rumah.
Ketiga gol lainnya dicetak oleh Bukayo Saka dan Alexandre Lacazette (dua gol) dalam laga yang berlangsung di tengah hujan salju. Arsenal pada laga ini membuktikan bahwa mereka memiliki tim yang mampu bekerja sama untuk membobol gawang lawan. ”Ini menjadi cara yang sempurna untuk mengawali tahun yang baru karena kami telah menang tiga kali beruntun dan kami ingin mempertahankan pencapaian ini,” kata Saka kepada BBC.
Bangkit dari krisis
Memenangi tiga laga atau meraih total 9 poin dalam sepekan menjadi cara bagi Arsenal untuk bangkit dari krisis. Mereka sebelumnya menelan lima kekalahan dan dua laga imbang dalam tujuh laga beruntun. Posisi mereka pun sempat merosot hingga terancam masuk ke zona degradasi.
Situasi tersebut sangat buruk bagi Arsenal yang punya sejarah sebagai tim yang tidak terkalahkan pada musim 2003-2004. Selain itu, nasib Arteta bakal semakin terancam apabila Arsenal tidak kunjung memperbaiki posisi mereka di klasemen.
”Saya rasa kami kalah dalam beberapa laga terakhir karena kami tidak beruntung tetapi juga karena kesalahan kami. Dalam beberapa laga kami tidak disiplin,” ujar Arteta. Kini, ibarat sebuah mobil, Arteta mengatakan, Arsenal telah melepas rem tangan dan sedang melaju kencang.
Arteta juga mengumumkan kabar baik lainnya bahwa gelandang Thomas Partey sudah mulai pulih dari cedera dan siap berlaga dalam waktu dekat. ”Partey butuh dua atau tiga sesi latihan lagi untuk memastikan kesiapan untuk bermain,” ujar Arteta.
Kini giliran West Brom yang sedang mengalami krisis. Setelah memecat Manajer Slaven Bilic dan mengangkat Sam Allardyce sebagai pengganti, West Brom tidak kunjung meraih kemenangan dalam empat laga terakhir. ”Kami harus memastikan tidak lagi ceroboh saat bertahan,” kata Allardyce. (AP/AFP/REUTERS)