Bambang Soesatyo Rangkul Pebalap Muda Dalam Kepengurusan IMI
Bamsoet ingin agar IMI lebih dinamis, lebih berwarna, berprestasi, dan mewadahi keinginan generasi muda.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IMI Pusat Periode 2021-2024, Bambang \'Bamsoet\' Soesatyo siap merangkul para pebalap muda untuk menjadi pengurus Ikatan Motor Indonesia. Bamsoet ingin agar IMI lebih dinamis, lebih berwarna, berprestasi, dan mewadahi keinginan generasi muda.
"Anak-anak muda berprestasi sangat pantas duduk di kepengurusan saya. Semua akan mengisi posisi penting sesuai dengan bidangnya masing-masing," kata Bamsoet, dalam perbincangan dengan para wartawan, Jumat (1/1/2021) sore.
Bamsot mengatakan, nama-nama pebalap muda itu dibahas bersama tim formatur dan akan dikordinasikan dengan yang bersangkutan. Bamsoet menyebut nama-nama seperti kakak-beradik Rifat dan Rizal Sungkar, Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, Alvin Bahar, Sean Gelael, Jimmy Lukita, Rio Haryanto, dan Fitra Eri dari Roda empat. Sementara untuk Roda 2, ada nama-nama seperti pembalap wanita Inuk Blazer, kroser senior Johni Pranata, Wawan Tembong, dan Akbar Taufan.
Meskipun ingin merangkul para pebalap muda, Bamsoet juga menggandeng para senior di IMI. Mantan Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa bakal ditawari menjadi wakil ketua dan bakal calon ketua IMI lainnya, HM Putranto, ditawari posisi di dewan Pembina.
Beberapa nama pebalap senior seperti Tommy Soeharto, Nanan Sukarna, Tinton Soeprato, Ricardo Gelael, Prasetyo Edi Marsudi, dan Iwan Bule juga diajak masuk dalam kepengurusan.
Sementara untuk posisi Sekertaris Jendral, Bamsoet mengatakan, posisi itu nanti diumumkan langsung oleh tim formatur. "Biar masih ada yang ditunggu-tunggu. Jangan semua saya harus beberkan disini. Tim Formatur juga tengah menggodok untuk posisi Sekjen ini karena ini posisi yang harus kerja ekstra demi kemajuan IMI ke depan," kata Bamsoet.
Untuk posisi Sekjen, nama mantan Ketua IMI DKI Jakarta dua periode Alfonsus Judiarto mencuat sebagai kandidat utama. Keberhasilannya membawa ajang MXGP kembali ke Indonesia, jaringan lobinya di Federasi Motor Internasional atau FIM, dan pengalamannya di IMI dinilai sangat mendukung untuk tugas sebagai sekjen.
Namun, Bamsoet masih belum bersedia untuk mengumumkan siapa yang terpilih sebagai sekjen. Selain Judiarto, ada beberapa nama lain yang sedang dipertimbangkan tim formatur untuk mengisi posisi tersebut.