Manchester United berhasil mencapai peringkat kedua klasemen Liga Inggris. Namun, mereka tidak mau buru-buru membahas peluang menjadi juara.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
MANCHESTER, RABU — Manchester United masih konsisten dalam mengumpulkan poin dengan mengalahkan Wolverhampton Wanderers, 1-0, di Stadion Old Trafford, Rabu (30/12/2020) pagi waktu Indonesia. Kini mereka memiliki 30 poin sebagai modal untuk naik ke peringkat kedua dan mulai mengintip puncak klasemen sementara yang kini masih dihuni Liverpool.
Tim ”Setan Merah” ini perlahan menghapus keraguan publik dan pendukung terhadap mereka musim ini. Sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, juga sejenak bisa melepas beban berat yang selama ini berada di pundaknya.
Kemenangan atas Wolves ini diraih MU secara dramatis berkat gol Marcus Rashford pada menit ke-90+3. Ketika berada di dalam area pertahanan Wolves, Rashford mencoba menembak meski dikepung bek lawan. Ia beruntung karena bola kemudian mengenai bek Wolves, Romain Saiss, dan berbelok menuju gawang.
”Ini adalah kemenangan pertama saya atas Wolves di liga. Tidak banyak gol yang tercipta selama kedua tim bertemu, tetapi hasil laga kali ini menjadi langkah besar ke depan. Kami tidak tampil begitu bagus tetapi bisa menang,” kata Solskjaer. MU pernah menang atas Wolves pada Januari lalu, tetapi di ajang Piala FA.
Wolves bukan tim yang mudah untuk ditaklukkan meski mereka kini masih berada di peringkat ke-12 dengan 21 poin. Tim asuhan manajer Nuno Espirito Santo ini terbukti kerap menyulitkan tim-tim besar. Pada Desember ini mereka telah mengalahkan Chelsea, 1-2, dan menahan imbang Tottenham Hotspur, 1-1.
Ketika dikalahkan MU pada menit-menit akhir, Santo pun hanya bisa pasrah. ”Ini adalah sepak bola dan sebuah proses pembelajaran. Tampaknya kekalahan ini kejam, tetapi kami harus terus melangkah. Kami sudah mampu menciptakan banyak peluang gol, tetapi kami harus lebih bisa menyelesaikan peluang itu menjadi gol,” kata Santo dikutip BBC.
Peluang juara
Dengan mengalahkan Wolves, MU saat ini telah meraih empat kemenangan dari enam laga di bulan Desember. Dua laga lainnya berakhir imbang. ”Setan Merah” mampu bangkit setelah tersingkir dari ajang Liga Champions dan kini menciptakan peluang untuk menjuarai liga musim ini.
Namun, Rashford tidak ingin terburu-buru membahas peluang menjadi juara. ”Kami tidak bisa berharap terlalu jauh. Kami adalah tim yang masih butuh kerja keras dan membuat kesimpulan terlalu cepat dengan melihat klasemen saat ini merupakan tindakan bodoh,” ujar Rashford kepada Amazon Prime.
MU masih berjarak dua poin di bawah Liverpool dan masih akan menghadapi dua laga berat berikutnya pada Januari 2021. Mereka akan menghadapi Aston Villa yang baru saja menahan imbang Chelsea, 1-1, di Stadion Stamford Bridge, dan kemudian menantang Liverpool untuk memperebutkan posisi puncak.
Solskjaer juga masih harus bisa mengatur ritme tim agar tetap bisa tampil konsisten di ajang lainnya seperti Piala Liga Inggris dan Piala FA. Awal Januari nanti, MU akan menghadapi Manchester City pada laga semifinal Piala Liga Inggris.
”Belum ada istilah perebutan gelar juara ketika masih memasuki pekan ke-15. Kami masih bisa kehilangan posisi dalam persaingan juara ini dalam 10 laga pertama ke depan. Kalau sudah menjalani 30 laga, baru boleh kita membahas persaingan juara,” ujar Solskjaer. Satu hal yang dipastikan Solskjaer adalah para pemainnya kini sudah percaya diri bisa mengatasi perlawanan tim apa pun dan di mana pun. (AFP/REUTERS/DEN)