logo Kompas.id
OlahragaJebakan Instan Naturalisasi...
Iklan

Jebakan Instan Naturalisasi Pemain

Naturalisasi bagaikan dua sisi mata uang di olahraga. Di satu sisi bisa membawa prestasi instan, tetapi di lain pihak bisa menghambat pembinaan pemain nasional. Butuh jalan tengah untuk mengatasi buah simalakama ini.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9rR6-mzo2p5xqEmxR27_OHUgbbw=/1024x631/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F5df6dfbc-9f8e-47e6-8d52-d9a036e70b4c_jpg.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Lester Prosper (atas), pebasket naturalisasi, melakukan rebound saat membela Indonesia Patriots menghadapi Satya Wacana Salatiga pada seri keenam IBL Pertamax 2020 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020). Prosper merupakan salah satu pemain naturalisasi yang mulai memperkuat timnas basket Indonesia pada 2020.

Setelah meresmikan dua pebasket naturalisasi, Lester Prosper dan Brandon Jawato, tim nasional basket Indonesia masih belum puas. Kedua pemain itu hanyalah langkah awal dalam rencana besar Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menaturalisasi pemain dari kompetisi termasyhur Amerika Serikat, NBA.

Impian besar tersebut akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat. Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menegaskan, timnas butuh pemain NBA untuk mencapai target lolos ke Piala Dunia FIBA 2023.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000