Kemenangan kembali diraih Chelsea. Seusai unggul dari derbi London kontra West Ham, ”The Blues” merangkak ke posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, SELASA — Setelah terpuruk pada dua laga terakhir, Chelsea mampu bangkit untuk menumbangkan West Ham United, 3-0, pada laga ke-14 Liga Inggris, Selasa (22/12/2020) dini hari WIB, di Stadion Stamford Bridge. Dalam duel bertajuk ”derbi London” itu, bek veteran Thiago Silva menjadi sosok sentral bagi raihan tiga poin itu karena menunjukkan ketangguhan di lini belakang sekaligus memulai keran gol ”The Blues” pada menit ke-10.
Manajer Chelsea Frank Lampard menilai, kemenangan atas West Ham merupakan hasil yang dibutuhkan anak asuhannya untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah tumbang dari Everton dan Wolverhampton Wanderers. Menurut Lampard, raihan tiga poin atas West Ham didapatkan karena skuadnya bermain apik di lini belakang untuk meredam permainan kolektif tim tamu.
”Permainan bertahan kami luar biasa. Semua pemain telah menjalankan rencana permainan kami dengan baik,” ucap Lampard dilansir The Guardian seusai laga.
Secara khusus, Lampard memuji penampilan Silva yang memimpin lini belakang ”The Blues” dengan baik. Bersama Kurt Zouma di jantung pertahanan Chelsea, Silva mampu membantu kiper Edouard Mendy, mencatatkan laga ke-10 tidak kebobolan dalam 16 pertandingan berseragam Chelsea.
Silva menjadi pemain yang memenangi duel udara terbanyak bagi Chelsea. Selama 90 menit bermain, Silva tujuh kali unggul duel udara, termasuk golnya pada menit ke-10 yang dicatatkan melalui sundulan dalam situasi sepak pojok.
Gol itu adalah gol kedua Silva di Liga Inggris musim ini. Berkat gol Silva itu, Chelsea menjadi tim yang paling banyak mencetak gol lewat sepak pojok di Liga Inggris dengan raihan 8 gol.
Selain itu, Silva menjadi pemain yang paling banyak melakukan sapuan pada laga itu dengan tujuh kali menghindari gawang Chelsea dari bahaya. Pemain asal Brasil itu juga mencatatkan tiga kali intersepsi.
”Saya ingat ketika masih bermain pada usia 36 tahun, saya tidak bisa bermain setiap pekan dengan performa tinggi seperti Silva. Dia telah melebihi ekspektasi ketika tiba pada musim panas lalu, tetapi itu tidak mengejutkan saya karena dia pemain hebat dan sangat ingin terus belajar,” ujar Lampard mengenai penampilan menawan Silva, yang merayakan ulang tahun ke-36 pada 22 September lalu.
Meskipun telah melewati usia emas sebagai pesepak bola, Silva menjadi pemain bertahan Chelsea dengan catatan menit bermain terbanyak keempat. Silva hanya kalah dari tiga pemain yang usianya berselisih lebih dari 10 tahun dengan dirinya, seperti Zouma (26 tahun), Ben Chilwell (24), dan Reece James (21).
Pembuktian Abraham
Adapun dua gol Chelsea lainnya diciptakan oleh Tammy Abraham pada menit ke-78 dan ke-80. Gol pertama diawali penempatan posisi gemilang Abraham untuk mengelabui jebakan offside lini belakang West Ham. Ia pun hanya butuh menyontek bola operan dari Timo Werner untuk memperbesar keunggulan tim tuan rumah.
Saya ingat ketika masih bermain di usia 36 tahun, saya tidak bisa bermain setiap pekan dengan performa tinggi seperti Silva. Dia telah melebihi ekspektasi ketika tiba pada musim panas lalu, tetapi itu tidak mengejutkan saya karena dia pemain hebat dan sangat ingin terus belajar.
Kemudian, Abraham kembali menunjukkan insting sebagai penyerang berbahaya dengan memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Christian Pulisic yang mampu ditahan kiper West Ham, Lukasz Fabianski. Itu merupakan gol kelima Abraham di liga edisi 2020-2021. Ia unggul satu gol atas perolehan gol Werner sehingga Abraham menjadi pencetak gol terbanyak ”The Blues” di Liga Inggris.
”Gol itu bagus untuk kepercayaan dirinya. Ia telah bekerja keras untuk menciptakan gol hari ini. Saya senang dengan gol Abraham karena kami membutuhkan banyak pemain yang rutin menyumbangkan gol,” tutur Lampard.
Dengan kemenangan itu, Chelsea naik ke peringkat kelima dengan koleksi 25 poin dari 14 pertandingan. Selanjutnya, ”The Blues” akan menjalani laga boxing day menghadapi Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (27/12/2020) pukul 00.30 WIB.
Sementara itu, kekalahan dari Chelsea membuat West Ham gagal merangkak ke posisi enam besar. Setelah menjalani laga ke-14, West Ham masih berada di posisi ke-10 dengan perolehan 21 poin.
Manajer West Ham David Moyes mengatakan, timnya telah bermain baik, tetapi melewatkan peluang di sepertiga akhir zona pertahanan Chelsea, kemudian lengah dalam mengantisipasi detail kecil di wilayah pertahanan sendiri. Moyes menilai, Chelsea telah menunjukkan keunggulannya karena lebih efektif memanfaatkan peluang.
”Hasil di papan skor sangat kejam. Meskipun secara mayoritas kami bermain baik, hal itu belum cukup untuk membawa pulang poin dari Chelsea,” kata Moyes.
Kekalahan dari Chelsea menambah daftar panjang puasa kemenangan Moyes ketika memimpin anak asuhannya berlaga di Stamford Bridge. Secara total, Moyes telah gagal meraih kemenangan pada 16 kunjungan terakhirnya ke markas Chelsea. (AFP)