Liverpool Pantang Tergelincir
Liverpool akan bertandang ke markas Crystal Palace dengan ambisi mengakhiri lima laga tandang tanpa pernah menang. Tiga poin wajib dibawa pulang “The Reds” demi menjaga posisi puncak.
LIVERPOOL, JUMAT – Setelah memastikan diri sebagai penguasa tunggal puncak klasemen Liga Inggris pada pekan ke-13, Liverpool langsung memiliki ambisi baru. “The Reds” ingin mengakhiri kemarau kemenangan di laga tandang ketika bertamu ke Stadion Selhurst Park, markas Crystal Palace, Sabtu (19/12/2020) pukul 19.30 WIB.
Memiliki keunggulan tiga poin atas Tottenham Hotspur, yang menduduki peringkat dua, membuat Liverpool wajib tidak lagi tergelincir saat bermain di luar Anfield. Tetapi, performa anak asuhan Juergen Klopp di laga tandang musim ini amat buruk.
Dari enam laga tandang yang telah dijalani, Liverpool baru mengumpulkan tujuh poin dari satu kemenangan, empat seri, dan satu kali kalah. Satu-satunya kemenangan “The Reds” diraih ketika menumbangkan Chelsea 2-0, 20 September lalu. Setelah itu, Liverpool belum lagi meraih poin penuh saat bermain di markas lawan.
Baca juga : Fulham Tahan Imbang Liverpool
Bahkan dalam tiga laga tandang terakhir kontra Manchester City, Brighton Hove & Albion, dan Fulham, “The Reds” harus puas mengakhiri laga dengan skor identik 1-1. Meski begitu, Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak merasa risau dengan penampilan pasukannya di pertandingan tandang. Menurut manajer asal Jerman itu, Liverpool dijauhi keberuntungan sehingga ditahan imbang tim papan bawah, Brighton dan Fulham.
Jadi kami akan mencoba untuk selalu melakukan hal-hal yang baik dan menghindari kesalahan di laga melawan Palace. Kami datang ke markas Palace untuk memainkan sepakbola sesempurna mungkin sesuai dengan rencana permainan yang telah disiapkan.
“Jadi kami akan mencoba untuk selalu melakukan hal-hal yang baik dan menghindari kesalahan di laga melawan Palace. Kami datang ke markas Palace untuk memainkan sepakbola sesempurna mungkin sesuai dengan rencana permainan yang telah disiapkan,” kata Klopp dalam konferensi pers jelang laga dilansir BBC, Jumat (18/12/2020).
Meskipun sudah lebih dari dua bulan gagal menang di kandang lawan, Klopp optimistis nasib buruk itu bisa diakhiri di markas Palace. Pasalnya, Liverpool selalu mampu menang ketika bertandang ke Selhurst Park dalam enam musim terakhir. Momen terakhir Liverpool pulang dengan tangan hampa dari maskas Palace terjadi pada musim 2014-2015.
Lebih lanjut, Klopp menilai, Palace berpeluang memberikan perlawanan sengit bagi anak asuhannya. Menurut dia, Palace, yang masih tertahan di posisi ke-12, memiliki sejumlah pemain bertalenta yang bisa menghadirkan perbedaan di dalam laga melalui ketrampilan individu.
Baca juga : Kematangan Taktik Liverpool Bungkam Pragmatisme Spurs
“Mereka (Palace) memang belum meraih hasil yang baik di musim ini. Tetapi, sebuah tim yang memiliki (Wilfried) Zaha dan (Christian) Benteke di lini depan, kemudian (Jordan) Ayew dan (Michy) Batshuayi di bangku cadangan memiliki kekuatan untuk menghukum sebuah tim yang lengah dan kehilangan fokus,” ujar Klopp yang dianugerahi Pelatih Terbaik FIFA 2020 berkat keberhasilannya mengantarkan “The Reds” meraih gelar Liga Inggris musim lalu.
Pembuktian
Adapun laga kontra Palace akan menjadi ajang pembuktian bagi dua pemain Liverpool, yaitu Alisson Becker dan Trent Alexander-Arnold, yang masuk dalam tim terbaik FIFA 2020. Bagi Alexander-Arnold predikat itu merupakan yang pertama diraihnya, sedangkan Alisson mencatatkan dua tahun beruntun menjadi kiper terpilih dalam 11 pemain terbaik dari hasil penilaian FIFA dan FIFPro (Federasi Internasional Pesepakbola Profesional).
Menurut Alexander-Arnold, penghargaan pribadi yang diperolehnya hanyalah sebuah bonus dari kerja keras untuk membantu tim meraih trofi. Dengan penghargaan itu, lanjut Arnold, dirinya semakin termotivasi untuk selalu menjaga fokus demi menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan Liverpool.
“Bagi saya penghargaan itu adalah sebuah mimpi yang menjadi nyata. Namun, ambisi utama saya ialah untuk memastikan Liverpool selalu menjadi tim papan atas yang mampu bersaing merebut trofi di setiap musim,” ucap Alexander-Arnold seperti dikutip laman klub.
Alisson pun menjadikan penghargaan itu sebagai pelecut untuk mampu menjaga penampilan di level tertinggi. “Untuk meraih ambisi kami memenangi titel, maka seluruh pemain harus selalu berada dalam kondisi terbaik. Saya dan seluruh pemain Liverpool berambisi untuk mempertahankan penampilan saat ini,” ucap kiper tim nasional Brasil itu.
Selain kedua pemain itu, Liverpool juga menempatkan dua pemain lain di daftar 11 pemain terbaik FIFA 2020. Mereka adalah Virgil Van Dijk dan Thiago Alcantara. Hanya saja, kedua pemain itu belum akan berlaga setidaknya hingga akhir 2020 karena masih dalam pemulihan cedera.
Sementara itu, Palace memiliki modal bagus sebelum menghadapi Liverpool karena tidak terkalahkan di tiga laga terakhir. Bahkan, Palace mampu menahan imbang Spurs 1-1, akhir pekan lalu, di Selhurst Park.
Walaupun memiliki performa yang baik, Manajer Crystal Palace Roy Hodgson, dipusingkan dengan absennya Benteke. Penyerang berkebangsaan Belgia itu diganjar kartu merah dalam laga melawan West Ham, Kamis (17/12) kemarin.
“Benteke tengah bermain sangat baik dari sisi kontribusi terhadap tim, sehingga kehilangan dirinya akan menjadi kerugian bagi permainan kami. Kami telah menyiapkan taktik untuk menutup kehilangan salah satu pemain penting saat bertemu dengan Liverpool,” ucap Hodgson yang pernah menangani Liverpool di paruh pertama musim 2010-2011. (AFP)