Asosiasi Tenis Profesional merilis revisi jadwal turnamen 2021 hingga Februari. Kelanjutan turnamen akan ditentukan sambil menanti perkembangan situasi dan kesiapan tuan rumah akibat pandemi Covid-19.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
LONDON, KAMIS — Asosiasi Tenis Profesional baru merilis revisi jadwal turnamen 2021 hingga Februari. Kelanjutan turnamen setelah itu akan ditentukan sambil menanti perkembangan situasi dan kesiapan tuan rumah akibat pandemi Covid-19.
Dalam jadwal tujuh pekan yang dirilis ATP, pada Kamis (17/12/2020), turnamen tenis profesional putra akan dimulai pada 5-13 Januari dengan berlangsungnya ATP 250 Delray Beach (Amerika Serikat) dan Antalya (Turki) hingga berlangsungnya Grand Slam Australia Terbuka, 8-21 Februari. Grand Slam pada awal musim kompetisi itu dimundurkan dari 18-31 Januari karena tuan rumah membutuhkan waktu untuk menerima kedatangan publik internasional di tengah pandemi.
Pemerintah Australia baru bisa menerima kedatangan peserta pada 15 Januari diikuti waktu karantina selama dua pekan. Atas kondisi ini, Grand Slam yang berlangsung di lapangan keras Melbourne Park itu dimundurkan.
Termasuk di antara jadwal yang telah dirilis yaitu babak kualifikasi Australia Terbuka yang akan berlangsung di Doha, Qatar, 10-13 Januari. Dengan demikian, peserta yang lolos kualifikasi dan staf yang akan bertugas pada Australia Terbuka memiliki waktu untuk melakukan perjalanan ke Melbourne.
Jeda setelah berakhirnya masa karantina dengan Australia Terbuka dimanfaatkan untuk menggelar turnamen sebagai ajang pemanasan untuk petenis yang langsung datang ke Melbourne. Tiga turnamen, yaitu ATP 250 Melbourne 1 dan Melbourne 2 (31 Januari-6 Februari) serta Piala ATP (1-5 Februari), akan dipusatkan di Melbourne untuk membatasi ruang gerak peserta. ATP 250 Melbourne 1 adalah pemindahan dari turnamen di Adelaide.
Petenis yang dapat mengikuti turnamen tersebut adalah yang telah melewati masa karantina dua pekan dan dinyatakan sehat dalam beberapa tes Covid-19. Selama karantina, akses mereka dibatasi hanya di hotel dan tempat latihan. Kegiatan di lapangan, untuk latihan dan makan, bisa dilakukan maksimal lima jam per hari
Dengan terbatasnya waktu, kejuaraan beregu putra Piala ATP akan berlangsung lima hari, lebih pendek dibandingkan dengan ketika pertama kali digelar pada 2020 selama 10 hari. Tahun lalu, persaingan yang akhirnya dijuarai Serbia ini berlangsung di Brisbane, Perth, dan Sydney dalam babak penyisihan grup dilanjutkan semifinal dan final di Sydney.
Revisi yang telah dirilis memastikan batalnya turnamen di Auckland (Selandia Baru) dan New York (AS). Sementara itu, turnamen di Pune (India) dan Rio de Janeiro (Brasil) yang seharusnya berlangsung Februari akan dijadwal ulang.
Kemungkinan, kedua turnamen tersebut akan masuk dalam pekan 8-13 yang akan diumumkan lebih lanjut. Sementara itu, musim kompetisi di lapangan tanah liat, yang dimulai pada pekan ke-14 pada 5-11 April, hingga saat ini belum berubah.
Jadwal yang telah direvisi dan dirilis adalah hasil kolaborasi banyak pihak di bawah situasi yang sangat menantang. Ini menjadi hasil kerja sama antara atlet, sponsor, dan Asosiasi Tenis Australia (TA). Kesehatan dan keamanan tetap menjadi prioritas untuk mencari solusi pada masalah yang muncul pada 2021, termasuk untuk mempersiapkan turnamen berikutnya.
”Jadwal yang telah direvisi dan dirilis adalah hasil kolaborasi banyak pihak di bawah situasi yang sangat menantang. Ini menjadi hasil kerja sama antara atlet, sponsor, dan Asosiasi Tenis Australia (TA). Kesehatan dan keamanan tetap menjadi prioritas untuk mencari solusi pada masalah yang muncul pada 2021, termasuk untuk mempersiapkan turnamen berikutnya,” kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi dalam laman resmi ATP.
Sementara jadwal telah ditentukan, TA belum memastikan kehadiran penonton di Australia Terbuka dan turnamen lain. Media di Australia memberitakan, TA baru mengumumkan jumlah maksimal orang yang dapat mendampingi petenis ke Australia, yaitu dua orang. Ini karena Pemerintah Australia hanya membolehkan kedatangan, maksimal 1.000 petenis dan timnya ke negara tersebut.
Sementara itu, ATP 250 Delray Beach, yang seharusnya berlangsung Februari, akan digelar dengan kehadiran penonton 2.000 orang atau maksimal 25 persen dari kapasitas stadion. Direktur Turnamen Mark Baron mengatakan, pihaknya bekerja dengan cepat untuk mengambil kesempatan tersebut.
”Petenis ingin segera kembali bertanding. Kami menanti kedatangan mereka dan penonton dengan prosedur yang menjamin keselamatan dan kesehatan mereka,” kata Baron. (AFP)