Formula 1 musim 2021 akan menggelar 23 balapan yang sudah disahkan oleh Dewan Motor Sport FIA. Namun, satu slot pengisi jadwal seri Vietnam masih menunggu kepastian, yang berpotensi diisi Imola, Portimao, atau Mugello.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
PARIS, KAMIS — Jadwal resmi balapan Formula 1 musim 2021 yang disahkan oleh Dewan Motor Sport FIA, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB, tidak memasukan seri Vietnam. Masalah finansial akibat pandemi Covid-19 diyakini menjadi kendala Vietnam menggelar balapan senilai ratusan miliar rupiah itu. Sirkuit pengganti Vietnam kemungkinan besar salah satu dari sirkuit yang dipakai pada 2020, yaitu Portimao (Portugal) serta Imola atau Mugello (Italia).
Seri Vietnam sudah menjadi fokus perhatian sejak Formula 1 mengumumkan jadwal sementara balapan musim 2021 pada awal November. Pencoretan seri Vietnam yang akan digelar di Hanoi itu diyakini terkait dengan masalah finansial. Berdasarkan ulasan Viet Nam News pada November lalu, sejumlah pakar ekonomi negara itu menilai, penyelenggaraan F1 akan semakin membebani kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi.
Anggaran menggelar F1 yang disebutkan mencapai ”miliaran dollar” akan lebih baik dialihkan untuk membantu sektor-sektor bisnis yang terdampak pandemi. Pemulihan ekonomi diperkirakan membutuhkan waktu hingga 2025 sehingga Pemerintah Vietnam diharapkan tidak mengalokasikan anggaran pada sesuatu yang bukan prioritas, termasuk F1.
Seri Vietnam seharusnya menjadi seri keempat musim 2021 pada 25 April setelah seri pembuka di Australia (21 Maret), Bahrain (28 Maret), dan China (11 April). Dalam jadwal yang ditetapkan oleh FIA, seri keempat diberi keterangan ”akan ditentukan kemudian”. Potensi sirkuit pengganti adalah beberapa sirkuit bukan reguler yang dipakai menggelar balapan pada musim 2020. Imola, Portimao, dan Mugello menjadi kandidat kuat karena akan mengawali balapan di Benua Eropa.
Selain pencoretan Vietnam, musim 2021 juga memasukkan seri baru, yaitu Arab Saudi, pada 28 November. Balapan di Jeddah ini berlangsung sebelum balapan penutup di Abu Dhabi pada 5 Desember. Sirkuit Jeddah masih membutuhkan homolagasi atau pengesahan untuk bisa menggelar balapan sekelas Formula 1.
Musim 2021 juga menyajikan tiga balapan beruntun, yaitu seri Rusia, Singapura, dan Jepang, yang bergulir pada 26 September hingga 10 Oktober. Setelah itu, balapan akan beralih ke Benua Amerika diawali dengan seri Amerika Serikat, Meksiko, dan kemudian Brasil. Balapan seri Brasil akan berlangsung di Sao Paulo yang baru menyepakati perpanjangan kontrak lima tahun dengan Formula 1.
”Kami dengan gembira mengumumkan bahwa kota Sao Paulo akan terus menjadi tuan rumah Grand Prix Brasil hingga 2025. Brasil merupakan pasar yang penting bagi Formula 1 dengan para penggemar setia dan sejarah panjang dalam olahraga,” ujar CEO Formula 1 Chase Carey dalam laman Formula 1.
Agenda optimistis
Jadwal F1 musim 2021 yang disahkan oleh FIA itu identik dengan jadwal sementara yang diumumkan oleh Formula 1 pada November lalu. Agenda 23 balapan dinilai sangat optimistis mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum tuntas. Namun, Formula 1 percaya diri mampu menggelar balapan yang aman setelah terselenggaranya 17 balapan di 14 sirkuit pada 2020. Formula 1 juga bisa menggelar balapan di Benua Eropa dan Asia dengan protokol kesehatan ketat dan sistem pemantauan yang bisa diandalkan untuk mencegah penyebaran virus korona tipe baru di lingkungan paddock.
Penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menciptakan ”biosfer” itu juga akan meningkatkan biaya menggelar balapan. Salah satu protokol ketat yang dinilai sangat positif adalah ”lockdown” pada seri penutup musim 2020 di kompleks Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akhir pekan lalu.
Semua personel lokal yang terlibat dalam penyelenggaraan balapan, mulai dari staf sirkuit hingga pegawai hotel, sudah diisolasi sepekan sebelum rombongan F1 tiba. Ada enam hotel yang dikhususkan untuk rombongan F, serta satu hotel untuk personel lokal. Mereka yang sudah masuk kompleks ”lockdown” tidak boleh lagi keluar lingkungan biosfer. Sejumlah jalan ditutup untuk publik dan hanya bisa diakses oleh personel yang memiliki kartu akses yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Kami dengan gembira mengumumkan bahwa kota Sao Paulo akan terus menjadi tuan rumah Grand Prix Brasil hingga 2025.
Sistem pencegahan penyebaran Covid-19 yang diterapkan oleh Formula 1 itu akan menjadi model penyelenggaraan balapan pada musim 2021, dengan sejumlah pembenahan. Salah satu pengetatan protokol akan diterapkan pada keterlibatan penerjemah bahasa pada seri tertentu. Direktur Pelaksana Motorsport Formula 1 Ross Brawn menegaskan, pada salah satu seri, keberadaan penerjemah yang berinteraksi dengan banyak orang dari beberapa rombongan menyebabkan munculnya kluster kecil Covid-19.
Akan tetapi, secara umum, Brawn menilai, sistem yang diterapkan oleh Formula 1 sangat efisien dan efektif. ”Ini hanya sedikit di atas satu dalam seribu,” ujarnya dalam program Podcasts F1.
”Dan, menarik melihat kasus-kasus tersebut karena kami ada tiga pengemudi (positif Covid-19), yang kurang proporsional dari 20 pengemudi. Itu adalah sesuatu yang harus Anda pikirkan. Dari 78 orang yang positif, sebagian besar adalah pekerja trek, atau orang yang terkait dengan negara tempat kami berada,” ujar Brawn.