Presiden Juventus Kecam Dybala soal Perpanjangan Kontrak
Drama baru terjadi antara Juventus dan Paulo Dybala terkait dengan perpanjangan kontrak sang pemain. Presiden Juve Andrea Agnelli mencoba meredakan simpang siur informasi terkait dengan kontrak Dybala.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
TURIN, SELASA — Presiden Juventus Andrea Agnelli mengecam Paulo Dybala terkait dengan proses negosiasi perpanjangan kontrak yang sempat dilakukan Juve kepada sang penyerang pada musim panas lalu. Meski begitu, Agnelli menekankan ”Si Nyonya Besar” siap mendukung Dybala untuk kembali ke performa terbaik pada musim ini.
Menurut Agnelli, Juve telah memberikan perpanjangan kontrak kepada Dybala yang akan berakhir pada Juni 2022. Hanya saja, belum ada kesepakatan antara Juve dan Dybala mengenai nilai kontrak.
”Saya tahu bahwa kami telah menawarkan kontrak baru yang akan membuatnya menjadi salah satu dari 20 pemain berbayar tertinggi di Eropa. Kami masih menunggu jawaban Dybala, tetapi yang terpenting saya ingin melihat pembuktiannya di atas lapangan,” ujar Agnelli yang dipublikasi Tuttosport edisi Selasa (15/12/2020) waktu Indonesia.
Menurut laporan Tuttosport, kedua belah pihak masih belum sepakat terkait dengan nilai kontrak baru. Selama ini, Dybala menerima bayaran 7 juta euro (Rp 121 miliar) per musim. Untuk kontrak barunya, Dybala berharap Juve memberikan kenaikan dua kali lipat sehingga menjadikan dirinya pemain kedua dengan kontrak termahal di ”Nyonya Besar” setelah Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, Juve enggan menaikkan tawaran untuk pemain bernomor punggung 10 itu. Pasalnya, Juve hanya bersedia memberikan kontrak sekitar 10 juta euro (Rp 172,3 miliar) per musim.
”Kami ingin melihat dia (Dybala) menjadi salah satu dari lima pemain terbaik di dunia. Kami siap mendukung dirinya. Hingga kini, ia belum mencapai level itu,” kata Agnelli.
Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici menambahkan, Juve dan Dybala memiliki keinginan yang sama, yaitu tetap bekerja sama di Stadion Allianz. Paratici menekankan, Dybala adalah salah satu ikon dan kapten klub.
”Kami telah melakukan negosiasi, tetapi proses itu terhenti untuk sementara. Meski begitu, kami akan melanjutkan kembali negosiasi pada waktu mendatang,” ujar Paratici.
Adapun pada awal musim 2020-2021, Dybala masih tampil mengecewakan bagi skuad asuhan Andrea Pirlo. Jumlah kontribusi Dybala bagi Juve pada musim ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Ronaldo dan Alvaro Morata.
Kami ingin melihat dia (Dybala) menjadi salah satu dari lima pemain terbaik di dunia. Kami siap mendukung dirinya. Hingga kini, ia belum mencapai level itu.
Ronaldo telah mencetak 14 gol dalam 11 laga pada awal musim ini, sementara Morata telah menyumbangkan 9 gol dalam 14 pertandingan. Adapun Dybala baru mencetak 3 gol dari 12 kali berlaga.
Jumlah itu terdiri dari dua gol ketika Juve mengalahkan Ferencvaros di Liga Champions, bulan lalu. Kemudian, Dybala menciptakan gol pertama Juventus dalam kemenangan 3-1 atas Genoa pada pekan ke-11 Liga Italia, Senin (14/12) dini hari WIB.
Pernyataan Agnelli itu disampaikan untuk menanggapi pernyataan Dybala seusai laga melawan Genoa. Menurut Dybala, berbagai berita terkait telah adanya negosiasi antara Juve dan agennya tidak benar.
”Terlalu banyak hal yang tidak benar disampaikan tentang kontrak saya. Agen saya telah berada di Turin beberapa waktu lalu, tetapi tidak pernah dihubungi (oleh pihak Juve),” kata Dybala kepada Sky Sport Italia.
Sekali lagi, Dybala menegaskan keinginan besarnya untuk bertahan dan melanjutkan karier berseragam ”Nyonya Besar”. Ia mengungkapkan, dirinya sudah amat nyaman dengan kota Turin dan semua individu yang berada di Juve.
”Saya mencintai Juventus. Saya memiliki kesan bagus dengan fans. Saya sangat setia dengan klub ini dan semua orang tahu itu,” ucap pemain berusia 26 tahun itu. (AFP)