Menpora Usulkan Alokasi Vaksin Untuk Atlet dan Pelatih Timnas
Menpora berharap pemerintah juga memberi alokasi khusus vaksin bagi atlet dan pelatih di tim nasional.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Upaya pemerintah untuk mengimpor vaksin bagi masyarakat disambut gembira oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk dunia olah raga. Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali berharap pemerintah juga memberi alokasi khusus vaksin bagi atlet dan pelatih di tim nasional.
"Saya sebagai Menpora berharap segera dilakukan vaksinasi massal untuk seluruh masyarakat agar pandemi Covid-19 dapat ditangani secara signifikan. Saya juga akan mengusulkan agar ada alokasi khusus vaksin untuk para atlet dan pelatih timnas, " kata Zainudin, Minggu (13/12/2020) di Jakarta.
Menurut Zainudin, vaksin bagi atlet dan pelatih diperlukan agar mereka dapat segera berkompetisi kembali. Saat ini, persiapan dan latihan bagi para atlet sering terganggu karena pandemi.
Di sisi lain, kegiatan latih tanding dan perlombaan di dalam dan luar negeri juga terhenti agar para atlet tidak tertular Covid-19. Terhentinya berbagai persiapan, perlombaan, dan latih tanding itu mengganggu persiapan para atlet nasional untuk menghadapi beberapa ajang penting pada 2021.
“Jika para atlet dan pelatih, terutama di tim nasional, mendapat alokasi vaksin lebih awal, mereka dapat segera mempersiapkan diri untuk berbagai ajang internasional. Dengan persiapan yang optimal, para atlet dapat meraih hasil yang maksimal,” kata Zainudin, dalam siaran persnya.
Prioritas paling mendesak adalah untuk timnas sepak bola U-19 yang akan berlaga pada Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 di enam kota di Indonesia. Para pemain timnas sepak bola tidak boleh tertular Covid-19 agar kondisi kesehatan dan stamina mereka tidak turun sampai selesai mengikuti Piala Dunia U-20.
Selain untuk timnas sepak bola, Menpora juga menginginkan alokasi vaksin bagi atlet timnas cabang olah raga lainnya. "Prinsipnya, vaksin perlu diprioritaskan bagi para atlet dan pelatih yang sedang mempersiapkan diri diberbagai kejuaraan, turnamen, dan kompetisi baik nasional maupun internasional lainnya, " kata Menpora.
Sementara itu, Zainudin juga berharap rencana vaksinasi massal bagi rakyat Indonesia dapat diselesaikan sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yang diperkirakan dimulai pada Juni 2021. Jika vaksinasi massal selesai, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia sebagai penyelengara Piala Dunia U-20 dapat meningkat.