Giannis Merahasiakan Masa Depannya, Curry Tetap Bersama Warriors
Giannis Antetokounmpo masih merahasiakan keputusannya untuk menandatangani kontrak supermaksimum dengan Milwaukee Bucks. Sementara Stephen Curry mantap memperpanjang kontrak dengan Golden State Warriors.
Oleh
korano nicolash lms
·5 menit baca
AP PHOTO/MARK J TERRILL
Pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, memasukkan bola dengan aksi ”dunk” dalam pertandingan semifinal Wilayah Timur ”Playoff” NBA saat melawan Miami Heat di Lake Buena Vista, Florida, 4 September 2020.
MILWAUKEE, KAMIS — Giannis Antetokounmpo masih merahasiakan keputusannya untuk menandatangani kontrak supermaksimum dengan Milwaukee Bucks. Antetokounmpo menegaskan, masa depannya di Milwaukee diserahkan sepenuhnya kepada agennya dan manajemen Bucks.
”Saya tidak fokus pada masalah itu. Karena saya tahu agen saya, Alex Saratsis, dan Jo Horst, Manajer Umum Bucks, serta pemilik Milwaukee Bucks tengah fokus pada diskusi masalah ini,” kata Antetokounmpo, Rabu (9/12/2020) waktu setempat atau Kamis WIB.
Oleh sebab itu, lanjutnya, ”Saya bakal tetap fokus pada diri saya sendiri. Bagaimana saya bisa menjadi lebih baik. Bagaimana saya bisa membantu rekan satu tim saya menjadi lebih baik. Bagaimana kami bisa siap pada Sabtu (12/12/2020) untuk memainkan laga pramusim perdana kami.”
Antetokounmpo memiliki waktu hingga 21 Desember untuk menandatangani perpanjangan kontrak supermaksimum selama lima tahun senilai 228 juta dollar AS (sekitar Rp 3,2 triliun). Antetokounmpo tidak ingin membahas soal detail proses tersebut meskipun mengakui kalau kontrak supermaksimum itu menjadi salah satu keputusan besar yang harus dibuatnya.
Sebenarnya, Antetokounmpo masih bisa bermain di Milwaukee Bucks, kemudian di pengujung musim 2020-2021 dirinya akan masuk sebagai pemain bebas agen. Saat itu, dirinya masih bisa menandatangani kesepakatan yang sama dengan Bucks untuk musim berikutnya. Namun, hasil komunikasinya dengan agennya soal kesepakatan dengan manajemen Bucks tetap akan dirahasiakan.
AP PHOTO/MARK J. TERRILL
Pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, mencoba meraih bola dalam pertandingan semifinal Wilayah Timur ”Playoff” NBA melawan Miami Heat di Lake Buena Vista, Florida, 2 September 2020.
”Saya memikirkan segalanya. Saya memikirkan Milwaukee. Saya memikirkan rekan satu tim saya. Saya memikirkan keluarga saya. Saya berpikir tentang apa keputusan terbaik bagi saya, tetapi itu sudah cukup. Saya juga menyadari kalau saya bisa melangkah sejauh ini karena saya telah fokus pada bagaimana saya dapat terus meningkatkan diri setiap hari,” tuturnya menegaskan.
”Saya juga suka dengan Kota Milwaukee. Saya suka dengan organisasi ini. Saya mencintai keluarga saya seumur hidup saya. Saya suka menang, tetapi pada akhirnya saya tidak akan berada dalam situasi ini jika saya tidak bekerja keras, saya tidak bisa memenangi pertandingan, saya tidak berkembang setiap hari, dan tidak memiliki mentalitas untuk itu,” papar Antetokounmpo yang menjadi pemain terbaik (MVP) NBA dalam dua musim terakhir ini secara berturut-turut.
Ketika Antetokounmpo ulang tahun ke 26 pada Minggu (6/12), saat Milwaukee Bucks tengah berlatih, rekan-rekannya memberikan pena sebagai hadiah ulang tahunnya. Hal ini menjadi simbol kalau mereka berharap Antetokounmpo tetap bersama mereka.
Awalnya saya tidak mengerti Khris Middleton masuk dan memberi saya pena. Setelah melihat dan memikirkannya saya menyadari kalau dia menginginkan saya menandatangani kontrak itu.
”Awalnya saya tidak mengerti Khris Middleton masuk dan memberi saya pena. Setelah melihat dan memikirkannya saya menyadari kalau dia menginginkan saya menandatangani kontrak itu,” tutur pemain asal Yunani yang kini namanya sejajar dengan Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon. Hanya mereka bertiga dalam sejarah NBA yang mampu menjadi MVP sekaligus Defensive Player of the Year pada musim yang sama.
Manajemen Milwaukee Bucks berusaha untuk memperbaiki dan memperkuat tim mereka. Dalam dua musim terakhir, Bucks mampu menjadi tim nomor satu di Wilayah Timur, tetapi masih belum mampu mencapai babak Final NBA.
REUTERS/ASHLEY LANDIS/POOL
Pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, mencoba melewati pemain Boston Celtics, Marcus Smart, dalam pertandingan NBA di Lake Buena Vista, Florida, 31 Juli 2020.
Bahkan, dalam musim 2019-2020 yang baru usai, Milwaukee Bucks kembali harus menyerah di babak semifinal Wilayah Timur. Bucks kalah 1-4 dari Miami Heat, dalam pertandingan di Walt Disney World Resort, Lake Buena Vista, Florida.
Bucks lalu mendatangkan Jrue Holiday, Torrey Craig, DJ Augustin, Bryn Forbes, dan Bobby Portis. Adapun pemain lamanya yang dipertahankan adalah center Brook Lopez dan guard Pat Connaughton serta Donte DiVincenzo.
”Semua pemain yang kami punya bisa membantu tim kami. Mereka bisa bertahan. Dengan kedatangan Jrue Holiday tentu menjadi momen besar. Karena dia akan memimpin dengan luar biasa. Dia bisa bertahan dan bisa mencetak poin. Tentu dia akan memberikan keunggulan pada tim yang kami dan tim butuhkan,” tutur Antetokounmpo yang menaruh harapan besar pada Holiday sebagai salah satu point guard terbaik di NBA.
Sebelum mengakhir bincang-bincangnya, Antetokounmpo juga menegaskan kalau, ”Semua orang ingin memenangi kejuaraan. Saya juga ingin memenangi kejuaraan. Tidak ada orang yang tidak ingin memenangi kejuaraan lebih dari saya. Namun, untuk mencapai itu, Anda harus terus berkembang. Harus terus menjadi lebih baik. Semoga kami bisa mencapainya tahun ini,” ungkap pemain berdarah Nigeria itu.
REUTERS/BENOIT TESSIER/FILE PHOTO
Pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, dalam sebuah pemanasan sebelum bertanding melawan Charlotte Hornets di AccorHotels Arena, Paris, 24 Januari 2020.
Curry yakin
Jika Giannis Antetokounmpo masih menunggu hasil penawaran dalam kontrak supermaksimum, Stephen Curry tidak ada keraguan untuk memperpanjang kontraknya dengan Golden State Warriors. Curry bahkan tanpa ragu menegaskan akan menggantung sepatu bersama Warriors, sebagai satu-satunya tim NBA yang dikenalnya sejak menjadi pemain NBA lewat Draft NBA 2009.
Dalam percakapan melalui konferensi video dengan wartawan, Senin (7/12/2020), Curry mengakui diskusi untuk perpanjangan kontraknya masih berlangsung. ”Saya merasa diberkati berada di posisi di mana saya dapat mengatakan itu tengah berlangsung. Jadi, biarkan segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya,” tutur Curry.
Curry tengah menyelesaikan kontrak supermaksimum selama lima tahun dengan nilai 201 juta dollar AS (Rp 2,8 triliun) yang ditandatanganinya pada tahun 2017. Adapun perpanjangan kontrak ini, sesuai kesepakatan kedua belah pihak, batas waktu penyelesaiannya adalah 21 Desember 2020.
AP PHOTO/BEN MARGOT
Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry.
Curry juga tengah dalam pembahasan untuk perpajangan kontrak maksimum tiga tahun, dengan nilai 156 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun). Kontrak baru akan berlaku mulai 2022-2023.
Akan tetapi, Curry lebih memilih tidak membahas perpanjangan kontraknya tersebut. Curry lebih berpikir bagaimana menjadikan Warriors sebagai tim terbaik. ”Kami ingin menjadi tim yang kompetitif. Kami ingin berada dalam situasi di mana kami bersaing memperebutkan gelar setiap tahun. Saya ingin menjadi bagian dari itu. Itulah tujuan saya,” kata pemegang rekor lemparan 3 angka terbanyak di babak reguler dan di babak Playoff NBA ini. (AP/ESPN)