Marc Marquez mengaku gegabah berusaha kembali balapan hanya empat hari setelah operasi humerus kanan. Namun, dia juga menyentil tim dokter yang dinilai tidak berusaha mencegah dirinya dengan analisis risiko mendalam.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BARCELONA, KAMIS — MotoGP musim 2020 menjadi mimpi buruk bagi Marc Marquez. Dia hanya sekali tampil pada seri pembuka di Jerez di mana dia mengalami cedera retak tulang lengan atas atau humerus sebelah kanan. Usaha pebalap Repsol Honda itu segera kembali memacu motor RC213V pada seri kedua, juga di Jerez, Spanyol, hanya empat hari setelah operasi, berujung pada proses pemulihan yang sangat lambat. Dia mengaku tergesa-gesa kembali balapan, tetapi itu juga karena tim dokter mengizinkan.
”Tahun ini mengajari saya banyak hal. Pertama, usaha kembali setelah cedera adalah kecerobohan. Pelat (titanium penahan tulang) saya rusak di rumah, membuka pintu geser saat akan keluar ke taman. Namun, pelat tidak rusak karena itu, ini rusak sebagai hasil dari semua tekanan yang tercipta di Jerez,” tutur Marquez dikutip Crash, Kamis (10/12/2020).
Marquez terpelanting dari motornya hanya beberapa lap menjelang finis pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez Angel Nieto pada 19 Juli. Dia didiagnosis mengalami cedera humerus kanan akibat terbanting ke aspal dan kemudian tertabrak ban depan motornya. Dua hari kemudian, pebalap tim Repsol Honda itu menjalani operasi di Barcelona. Dia sudah berada di Jerez pada Kamis untuk persiapan menjalani seri kedua.
Pebalap asal Spanyol itu lolos tes medis, tetapi baru tampil pada sesi latihan ketiga dan di awal sesi latihan empat. Dia dan timnya kemudian memutuskan tidak mengikuti sesi kualifikasi dan mundur dari balapan seri Andalusia itu.
Marquez pulang ke rumahnya di Barcelona untuk menjalani pemulihan cedera humerus. Namun, dia harus menjalani operasi kedua pada 3 Agustus karena salah satu pelat titanium yang menahan tulang yang retak mengalami kerusakan saat akan membuka pintu. Proses pemulihan Marquez kemudian diumumkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan lagi.
Namun, HRC dan Marquez kemudian mengumumkan bahwa musim 2020 sudah berakhir. Pebalap berusia 27 tahun itu tidak akan tampil lagi. Kabar ini memupus spekulasi Marquez akan kembali tampil pada seri penutup MotoGP musim pandemi di Portimao, Portugal, 22 November.
Proses pemulihan cedera Marquez ternyata tidak berjalan sesuai perkiraan dan berujung pada operasi ketiga di Madrid pada 3 Desember. Operasi itu ditempuh karena ada pseudarthrosis atau sambungan palsu dari tulang lengan atas kanan retak serta infeksi. Peraih tujuh kali juara MotoGP itu pun menjalani operasi ketiga di Madrid, Spanyol, untuk membenahi sambungan abnormal yang dibentuk oleh jaringan fibrosa pada tulang, serta pemasangan pelat titanium baru. Operasi ini membuat Marquez kembali menjalani pemulihan dari awal.
Berusaha kembali ke Jerez adalah kesalahan. Saya mendapat pelajaran bahwa para pebalap memiliki keunggulan dan kelemahan, yaitu pebalap tidak melihat rasa takut. Jadi, para dokter harus membuat kami melihat itu.
”Berusaha kembali ke Jerez adalah kesalahan. Saya mendapat pelajaran bahwa para pebalap memiliki keunggulan dan kelemahan, yaitu pebalap tidak melihat rasa takut. Jadi, para dokter harus membuat kami melihat itu,” kata Marquez kritis.
”Setelah operasi pertama, pertanyaan pertama dari setiap pebalap adalah kapan saya bisa kembali ke atas motor? Dokterlah yang harus tahu bagaimana mencegah Anda, dia orang yang harus realistis. Saya pergi ke Jerez dengan ketenangan pikiran bahwa pelat akan bertahan karena mereka memberi tahu saya seperti itu,” tutur Marquez.
”Saya berani, tetapi bukan tidak sadar (risiko). Jika mereka memberi tahu saya bahwa pelat bisa patah, saya tidak akan naik motor 300 kilometer per jam,” kata pebalap berusia 27 tahun itu menegaskan.
Marquez kini masih menjalani pemulihan cedera seusai operasi ketiga pada Kamis (3/12) di Madrid. Operasi yang berjalan 8 jam itu berjalan lancar, tetapi Marquez masih menjalani observasi lanjutan di rumah sakit karena ada infeksi pada cedera. Marquez pun menjalani perawatan antibiotik dalam beberapa pekan setelah operasi tersebut.
Proses pemulihan dari awal lagi ini membuat Marquez diragukan bisa tampil sejak awal musim 2021 yang direncanakan bergulir mulai 28 Maret di Sirkuit Losail, Qatar. Ini terkait dengan masa pemulihan cedera humerus yang relatif lambat, antara tiga hingga enam bulan.