Petenis top asal Spanyol, Rafael Nadal, dianugerahi bintang jasa dari komunitas di Madrid. Penghargaan tertinggi itu tidak terlepas dari prestasi sekaligus jiwa kemanusiaan Nadal yang sangat tinggi.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
MADRID, JUMAT — Prestasi dan dedikasi Rafael Nadal untuk olahraga dan bidang kemanusiaan Spanyol menghasilkan penghargaan tertinggi dari komunitas Madrid. Nadal mempersembahkan penghargaan itu untuk korban dan tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
”Pertama, saya ingin mengingat para korban akibat pandemi yang mengerikan ini dan juga untuk keluarga mereka. Situasi ini memengaruhi kita dengan berbagai cara, terutama untuk mereka yang kehilangan orang-orang tercinta,” kata Nadal dikutip dari laman resmi Asosiasi Tenis Profesional (ATP).
”Terima kasih untuk semua tenaga kesehatan, terutama di Madrid, komunitas yang terkena dampak cukup berat pada pandemi gelombang pertama. Juga terima kasih kepada pemerintah. Saya yakin, Spanyol bisa melalui masa sulit ini,” katanya.
Nadal mengungkapkan perasaannya itu dengan emosional setelah menerima bintang jasa atau penghargaan Grand Cross of the Order of Dos de Mayo di Real Casa de Correos, pusat pemerintahan Madrid, Kamis (3/12/2020) sore waktu setempat atau Kamis malam waktu Indonesia. Itu adalah penghargaan tertinggi dari komunitas di Madrid.
Penghargaan tersebut diberikan tak hanya karena prestasi Nadal di arena tenis profesional yang ditekuninya sejak 2001, tetapi juga karena atlet asal Mallorca itu aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Salah satu kegiatan filantropi yang dilakukannya adalah membantu korban dan tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Penyakit yang mengganggu sistem pernapasan ini telah menginfeksi sekitar 1,7 juta orang dengan 46.000 orang di antaranya meninggal.
Bersama pebasket Pau Gasol, Nadal merilis kampanye #NuestraMejorVictoria (Kemenangan Terbaik Kita) yang mendorong publik Spanyol memberikan donasi untuk memerangi Covid-19. Dalam kampanye yang menjadi bagian dari program Palang Merah itu, lebih dari 14 juta euro (sekitar Rp 240 miliar) terkumpul untuk menangani krisis kesehatan.
Program sosial
Seperti bintang tenis lainnya, Nadal memiliki program sosial yang dilakukan melalui Yayasan Rafa Nadal, salah satunya program internasional Sekolah Edukasi Tenis Nadal (Nadal Educational Tennis School/NETS). Program ini tak hanya mengajarkan anak-anak bermain tenis, tetapi juga mendidik mereka untuk bersatu dalam keberagaman.
”Terima kasih untuk pengakuan yang diberikan. Ini adalah penghargaan yang sangat berarti. Komunitas Madrid sangat dekat dengan hati saya. Saya punya banyak kenangan secara personal dan profesional. Semoga kita bisa melalui kesulitan ini,” ujar Nadal.
Nadal bahkan sempat ’melupakan’ tenis agar bisa ikut ambil bagian dalam mengatasi pandemi.
Kepala Daerah Otonomi Madrid Isabel Diaz Ayuso, yang memberikan penghargaan, sangat menghargai berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Nadal. ”Penghargaan tertinggi ini diberikan tak hanya karena prestasi besar di dunia olahraga, tetapi juga karena Anda adalah atlet Spanyol terbaik. Lebih dari itu, kami mengenalmu sebagai orang yang sangat peduli pada sekitar. Anda tak pernah kehilangan rasa kemanusiaan. Anda telah mempersatukan rakyat Spanyol,” ujar Ayuso.
Di lapangan tenis pada tahun ini, Nadal meraih gelar juara ke-13 dari Perancis Terbuka. Itu menjadi gelar-20 dari arena Grand Slam, menyamai Roger Federer sebagai tunggal putra dengan gelar juara Grand Slam terbanyak.
Pada masa pandemi Covid-19, yang mengakibatkan dihentikannya turnamen tenis pada Maret-Agustus, petenis peringkat kedua dunia itu selalu mengingatkan agar setiap orang menjaga dirinya sendiri. Nadal bahkan sempat ”melupakan” tenis agar bisa ikut ambil bagian dalam mengatasi pandemi.
”Terima kasih Rafa. Rakyat Madrid dan Spanyol sangat mencintaimu,” kata Ayuso.