Disaksikan 2.000 Pendukung, Arsenal Jaga Tren Sempurna
Kehadiran fans di Stadion Emirates memberikan suntikan semangat kepada pemain Arsenal. “Si Meriam” berambisi mengakhiri fase grup dengan menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Arsenal menjaga catatan sempurna di lima laga Grup B Liga Europa musim ini setelah menghancurkan Rapid Wien 4-1 di Stadion Emirates, Jumat (4/12/2020) dini hari WIB. Kemenangan itu menjadi hadiah istimewa bagi 2.000 fans yang diizinkan menyaksikan langsung laga di Emirates setelah terakhir kali ”Si Meriam” menyelenggarakan laga dengan penonton pada 7 Maret 2020.
Berkat kemenangan itu, Arsenal menjadi satu-satunya tim yang mampu menjaga tren kemenangan di lima laga fase grup Liga Europa edisi 2020-2021. ”Si Meriam” berpeluang menjadi tim ke-18 sepanjang sejarah Liga Europa yang mampu menutup fase grup dengan menyapu bersih enam laga dengan raihan tiga poin.
Arsenal unggul enam poin dari tim di peringkat kedua, Molde. Kemudian, Rapid Wien berada di posisi ketiga dengan perolehan enam poin, sedangkan juru kunci grup B dihuni oleh Dundalk.
Menurut Manajer Arsenal Mikel Arteta, kemenangan atas Rapid Wien merupakan buah dari permainan luar biasa yang ditunjukkan seluruh anak asuhannya. Ia senang dengan penampilan agresif skuad Arsenal yang tidak sedikit pun meremehkan Rapid Wien.
Seluruh pemain menampilkan permainan aktif dan sangat agresif ketika menguasai ataupun saat kehilangan bola sejak peluit mula pertandingan. Ini kemenangan yang penting untuk menjaga asa kami berprestasi di musim ini.
”Seluruh pemain menampilkan permainan aktif dan sangat agresif ketika menguasai ataupun saat kehilangan bola sejak peluit mula pertandingan. Ini kemenangan yang penting untuk menjaga asa kami berprestasi di musim ini,” kata Arteta dikutip laman klub.
Penampilan Arsenal di Liga Europa memang berbanding terbalik dibandingkan performa di Liga Inggris. Perolehan 15 poin di fase grup Liga Europa telah melebihi raihan 13 poin ”Si Meriam” di kompetisi domestik. Di Liga Inggris, Arsenal telah kemarau kemenangan di tiga laga terakhir, sehingga terdampar di posisi ke-14.
Istimewa
Lebih lanjut, Arteta menganggap kehadiran fans di stadion telah memberikan dukungan moral yang amat dibutuhkan skuadnya. Menurut dia, dukungan 2.000 pendukung telah memberikan kontribusi nyata bagi kemenangan Arsenal dalam laga kelima fase grup Liga Europa.
”Mereka sangat mendukung perjuangan kami, bernyanyi sepanjang laga, dan para pemain mengatakan kehadiran penonton memberikan tambahan semangat di dalam pertandingan. Kehadiran fans di stadion telah memberikan perbedaan besar bagi penampilan kami,” ujar Arteta.
Adapun Arsenal adalah salah satu dari 10 klub Liga Utama Inggris yang telah diizinkan menggelar laga kandang dengan kehadiran 2.000 penonton sejak 2 Desember lalu. Selain Arsenal, sembilan tim lain adalah Brighton & Hove Albion, Chelsea, Crystal Palace, Everton, Fulham, Liverpool, Southampton, Tottenham Hotspur, dan West Ham.
Satu hal istimewa yang terjadi adalah pada laga pemungkas berpenonton di Emirates pada musim lalu, Arsenal unggul 1-0 atas West Ham berkat gol tunggal Alexandre Lacazette. Kemudian, pada laga kontra Rapid Wien, Lacazette membuka keran gol Arsenal ketika pertandingan baru berjalan 10 menit.
Didapuk sebagai kapten tim, Lacazette seakan memberikan suntikan moral kepada skuad muda Arsenal melalui gol yang tercipta melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Menurut Lacazette, kehadiran penonton memberikan semangat kepada skuad Arsenal untuk mengejar tren positif di fase grup Liga Europa musim ini.
”Kami sangat senang melihat kembali fans di tribune stadion. Keberadaan mereka menolong dan mendorong kami ketika mengalami momen buruk di dalam pertandingan,” ujar Lacazette dilansir UEFA.
Tidak hanya di dalam laga kontra Rapid Wien, bagi Lacazette, penonton telah membantunya mengatasi masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir yang tidak mencetak gol dalam delapan laga Arsenal.
”Saya menjalani masa yang tidak mudah dalam pekan-pekan terakhir. Kehadiran fans yang mendukung saya dan tim membuat kami bisa menikmati pertandingan,” ucap Lacazette.
Tiga gol lain ”Si Meriam” diciptakan Pablo Mari di menit ke-18, kemudian penyerang muda, Edward Nketiah, melengkapi keunggulan 3-0 Arsenal di akhir babak pertama. Di awal babak kedua, Rapid Wien memperkecil ketinggalan lewat sepakan penyerang, Koya Kitagawa, di menit ke-47. Gelandang serang belia, Emile Smith-Rowe, mengunci kemenangan Arsenal lewat gol keempat ketika laga memasuki menit ke-66.
Lengkap
Sementara itu, Tottenham Hotspur melengkapi tiga klub Inggris di Liga Europa yang lolos ke babak 32 besar. Meskipun ditahan imbang LASK 3-3 dalam laga kelima grup J di Stadion Linzer, Linz, Austria, Spurs memastikan diri melaju ke babak gugur.
Spurs berada di urutan kedua di bawah Royal Antwerp. Dengan perolehan 10 poin, Spurs hanya tertinggal dua poin dari Antwerp. Secara matematis, poin Spurs masih bisa disamai LASK di laga pemungkas grup, tetapi Spurs unggul head-to-head atas LASK karena mampu menumbangkan duta Austria itu dengan skor 3-0 pada laga pembuka grup, 23 Oktober lalu.
Alhasil, tiga wakil Liga Inggris, Arsenal, Leicester City, dan Spurs dipastikan masih berpeluang membawa pulang trofi Liga Europa ke ”Negeri Ratu Elizabeth”.
”Satu hal positif yang bisa kami petik dari laga kontra LASK adalah kepastian lolos ke babak gugur. Tetapi, kami harus memastikan meraih kemenangan di laga terakhir untuk memuncaki grup,” kata Manajer Spurs Jose Mourinho. (REUTERS)