logo Kompas.id
OlahragaBabak Baru Problem Pebasket...
Iklan

Babak Baru Problem Pebasket Naturalisasi

Peraturan baru IBL memperbolehkan pemain naturalisasi tampil di liga musim depan yang telah disepakati tidak ada pemain asing. Hal ini disyukuri oleh pemain naturalisasi, tetapi ditolak oleh mayoritas klub.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZFimBdzQQQM3pyxaeKmK6Y40gEg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190308_BOLA-BASKET_C_web_1552057537.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Jamarr Andre Johnson (kanan), dihadang pemain NSH Jakarta, Wendha Wijaya (kiri), dalam laga semifinal Playoff IBL 2019 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 8 Maret 2019. Sebagai pemain naturasliasi, Jammar berhak tampil pada IBL musim 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Pebasket naturalisasi Indonesia bisa dikategorikan sebagai pemain lokal dalam peraturan terbaru Liga Bola Basket Indonesia (IBL). Artinya, mereka bisa bergabung dalam IBL 2021 yang hanya akan diikuti pemain lokal. Namun, mayoritas klub menentang keterlibatan pemain naturalisasi khusus untuk musim depan.

Peraturan baru IBL menjelaskan, pemain naturalisasi akan masuk kategori pemain lokal naturalisasi jika sudah memegang paspor Indonesia setidaknya 365 hari. Setiap klub boleh mendaftarkan satu pemain lokal naturalisasi. Syaratnya, keterlibatan mereka di liga harus mendapatkan izin dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000