Di tengah badai cedera dan penurunan performa tim, Klopp masih bisa tersenyum karena punya pemain seperti Diogo Jota. Efektivitas dan fleksibilitas Jota sangat menolong Klopp musim ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
LIVERPOOL, SENIN - Manajer Liverpool Juergen Klopp belakangan ini dipusingkan dengan jadwal padat yang berujung badai cedera dan penurunan performa tim. Di tengah itu, dia bisa sedikit tersenyum karena perjudian mendatangkan Diogo Jota dari Wolverhampton Wanderers musim ini terbukti tepat. Jota menjadi sosok penting seperti yang sudah dibayangkan Klopp pada tiga tahun silam.
Klopp dalam situs resmi UEFA berkata, sudah mengincar Jota sejak bermain dalam laga pertama bersama Wolverhampton pada 2017. Dia sudah membayangkan striker 23 tahun tersebut akan berseragam Liverpool.
”Saya menyukainya sejak itu. Bagi saya sangat jelas, ketika ada kesempatan, akan mendatangkannya. Dia sangat menarik dengan disiplin, kreativitas, dan gairah bermainnya,” kata Klopp jelang duel Liverpool melawan Ajax Amsterdam pada pekan kelima Grup D Liga Champions Eropa di Stadion Anfield, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB.
Berharga
Prediksi manajer asal Jerman itu terbukti tepat. Jota kini menjadi pemain paling berharga dalam skuad ”Si Merah”. Banderol sebesar 45 juta euro (setara Rp 760 miliar) yang ditebus Liverpool pada musim panas lalu, terbayar lunas dengan penampilannya.
Akhir pekan lalu, Jota baru saja mencetak gol ke-9 di seluruh kompetisi musim ini ketika melawan Brighton. Dengan gol itu, dia menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak dari permainan terbuka. Jumlah gol itu melampaui gabungan dari striker utama Liverpool, Roberto Firmino (2 gol) dan Sadio Mane (5 gol).
Saya menyukainya sejak itu. Bagi saya sangat jelas, ketika ada kesempatan, akan mendatangkannya. Dia sangat menarik dengan disiplin, kreativitas, dan gairah bermainnya.
Jota bahkan menyamai rekor legenda Liverpool Robbie Fowler sebagai pemain tercepat yang mengoleksi 5 gol di Liga Inggris. Menariknya lagi, penyerang setinggi 1,78 meter itu mencetak gol dengan hanya rata-rata 2,3 kali tendangan per laga. Efisiensinya sangat tinggi karena mampu menghasilkan gol setiap 88 menit.
Mantan striker Liverpool Peter Crouch sangat terpukau dengan penampilan Jota. Menurut striker jangkung ini, tidak banyak pemain yang bisa langsung menyetel dengan tim pada musim pertamanya. ”Saya sangat terkejut. Dia seperti sudah berada di sana selama 5-6 tahun. Dia selalu menjadi apa yang diinginkan Klopp,” katanya.
Kehadiran Jota sangat berharga bagi Klopp di jadwal yang serba padat. Dia merupakan pemain yang sangat fleksibel, bisa bermain baik sejak awal laga maupun sebagai cadangan.
Memiliki Jota sama seperti punya beberapa pemain sekaligus. Dia mampu bermain di seluruh posisi tiga penyerang dalam formasi 4-3-3. Dengannya, Klopp juga bisa mengganti formasi menjadi 4-2-3-1, dengan memainkan empat pemain depan sekaligus, Jota, Mane, Firmino, dan Mohamed Salah.
Fleksibilitas itu sangat dibutuhkan di tengah kelelahan skuad Liverpool. Akibat jadwal padat pemain tampil di klub dan membela negara, membuat performa tim menurun akibat pemain cedera atau kelelahan. Penurunan terlihat jelas di Liverpool. Setelah jeda internasional, mereka tak mampu menang dalam dua laga terakhir, kalah dari Atalanta dan imbang dengan Brighton.
Karena itu, Jota akan menjadi kunci tuan rumah saat menjamu Ajax. Kemenangan dalam laga ini sangat penting bagi ”Si Merah”. Jika merebut tiga poin, mereka dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Harapan besar kepada Jota juga semakin diperlihatkan oleh Klopp. Datang sebagai pelapis trisula Mane-Firmino-Salah, sekarang dia sudah masuk dalam jajaran skuad inti Liverpool. Klopp memainkannya sejak awal dalam 4 dari 5 laga teranyar.
Terbaik
Dari sisi lawan, Ajax saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Tim asuhan Erik ten Hag ini mencatatkan enam kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Tengah pekan lalu, di Liga Champions, mereka menumbangkan wakil Denmark FC Midtjylland, 3-1.
Dengan dua laga yang tersisa, kemenangan sangat penting bagi klub raksasa Belanda itu. Kini mereka menduduki peringkat ke-2 dengan 7 poin. Mereka ditempel ketat oleh peringkat ke-3 Atalanta dengan poin yang sama. Adapun Liverpool berada di puncak klasemen dengan 9 poin.
Ajax kemungkinan akan kembali diperkuat oleh bek veteran Daley Blind. Dia sempat tidak dimainkan karena tidak fit ketika Ajax mengandaskan FC Emmen akhir pekan lalu. ”Saya berharap bisa menggunakannya lagi di sana (Anfield). Tetapi saya belum bisa memastikan,” ucap Ten Hag.
Sementara itu, Liverpool juga bisa tampil lagi bersama sang kapten Jordan Henderson. Setelah cedera saat membela tim nasional Inggris, Henderson mulai bisa bermain. Dia dimasukkan dari bangku cadangan ketika melawan Brighton.
Selain Henderson, tuan rumah masih dihantui badai cedera. Thiago Alcantara, Trent Alexander-Arnold, Naby Keita, dan James Milner belum bisa kembali meruput. Begitu pun dengan duo bek tengah Joe Gomez dan Virgil van Dijk yang harus istirahat panjang karena cedera lutut.
”Ini bukan situasi yang sempurna. Tetapi kami harus menghadapinya. Kami akan berjuang dengan 11 pemain yang kami miliki. Untuk Trent, dia belum diberikan lampu hijau, jadi dia tidak akan berlatih bersama tim. Kabar baiknya, dia sudah memulai rehabilitasi, tidak akan lama lagi baginya untuk bisa kembali,” pungkas Klopp. (AP/REUTERS)