Protokol Kesehatan Baru NBA untuk Pastikan Keselamatan Atlet
NBA menyusun protokol kesehatan baru untuk musim 2020-2021. Berbeda dengan musim lalu saat kompetisi dilanjutkan dalam gelembung di Lake Buena Vista, Florida, musim baru akan berlangsung dengan sistem kandang-tandang.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·4 menit baca
NEW YORK, MINGGU – Menjelang dimulainya kamp pelatihan bagi tim NBA pekan depan, administrator NBA menyiapkan protokol kesehatan dan keselamatan untuk memerangi pandemic Covid-19 pada musim 2020-2021. Dokumen protokol kesehatan yang komprehensif setebal 134 halaman sudah dikirimkan kepada semua tim peserta akhir pekan lalu.
Secara garis besar, protocol kesehatan ini berdasar pada panduan yang dibuat NBA bersama Asosiasi Pemain Basket Nasional (NBPA), menjelang bergulirnya lebali liga bola basket professional Amerika Serikat ini di Walt Disney World Resort, Lake Buena Vista, dekat Orlando, Florida, musim panas lalu. Namun, saat itu kompetisi di Walt Disney World Resort bisa berjalan dengan mengisolasi pemain, ofisial tim, dan ofisial pertandingan dari dunia luar. Pada musim 2020-2021, laga kembali berlangsung dengan sistem kandang-tandang, sehingga usaha memerangi pandemi ini tidak lagi bisa dilakukan dengan protokol yang sama.
Pada protokol terbaru, terdapat pasal yang mengatur ketika seseorang anggota tim dinyatakan positif Covid-19. Jika ini terjadi, resolusi dilakukan berdasarkan waktu dan berbasis pengujian.
Bila seseorang yang positif Covid-19 ditetapkan untuk ditangani berbasis waktu, seperti disampaikan ESPN, dia harus menjalani isolasi mandiri setidaknya selama 10 hari sejak ditetapkan positif, atau sejak timbul gejala yang berbeda pada dirinya. Dia dinyatakan pulih kembali jika melewati 24 jam tanpa merasa demam, tanpa menggunakan obat. Namun, jika yang bersangkutan masih kehilangan indera perasa atau penciuman, dia masih harus menjalani isolasi.
Adapun untuk mereka yang ditangani dengan basis pengujian, maka orang yang bersangkutan harus menjalani setidaknya dua kali tes PCR dengan hasil negatif berturut-turut dari sampel yang diambil setidaknya dalam selang waktu 24 jam.
Hal lain yang tidak kalah penting yakni bagi siapa pun yang ditetapkan memiliki hasil tes yang positif, baik bergejala atau tidak, maka yang bersangkutan tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kamp pelatihan setidaknya 10 hari sejak hasil tes ditetapkan positif. Setelah menjalani isolasi 10 hari, pemain diwajibkan menghabiskan waktu dua hari untuk berolahraga mandiri tanpa berinteraksi dengan siapa pun. Setelah itu, pemain wajib mengenakan masker dan wajib ikut serta dalam pemeriksaan jantung.
Dengan demikian, pemain yang hasil tesnya dinyatakan positif Covid-19 minimal harus absen sedikitnya 12 hari, sebelum kemudian akan ditentukan bisa kembali setelah menjalani pengujian berikutnya dengan hasil negatif. Adapun jika pemain itu mengalami gejalan cukup berat dan harus menjalani perwatan di rumah sakit, pemain itu harus diawasi setidaknya selama tiga hari penuh setelah dinyatakan negatif, sebelum dapat diizinkan untuk kembali bermain.
Prosedur
Tim juga diminta menjalani prosedur jika ada pemain atau anggota tim yang dinyatakan positif Covid-19. Mulai dari melaporkan hasil tes positif kepada ororitas setempat, melacak kontak semua kontak terdekatnya, membersihkan dan mensterilkan setiap ruangan yang dikelola tim tempat orang yang positif dalam pengujian tersebut.
Selain itu, tim juga harus menyiapkan rumah untuk isolasi pemain atau anggota tim yang hasil pengujiannya dinyatakan positif. Meskipun tim umumnya tidak bertanggung jawab atas tempat tinggal pemain, Liga memutuskan agar setiap tim memiliki perumahan bagi pemain atau anggota tim lain menjalani isolasi mandiri jika positif Covid-19.
Menyinggung kemungkinan NBA untuk menunda atau menghentikan penyelenggaraan Liga seperti yang terjadi 11 Maret lalu, NBA belum menetapkan apa yang akan memicu keputusan seperti itu diberlakukan. Berdasarkan protokol tersebut, kemunculan kasus independen atau sejumlah kecil kasus diharapkan tidak memerlukan keputusan untuk pengangguhan atau pembatalan musim 2020-2021 nanti.
NBA menegaskan, protokol ini dirancang untuk mempromosikan strategi pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi paparan dan penularan Covid-19, ketika beberapa pemain atau staf tim terpapar.
Adapun untuk menyelesaikan 72 pertandingan reguler hingga babak playoff yang berlangsung di kandang lawan, tim dibatasi terdiri dari 45 orang yang melakukan perjalananan, termasuk 17 pemain di dalamnya. Upaya ini untuk meminimalkan anggota tim untuk tidak terpapar, juga saat tim bermain di kandang sendiri.
Selain menyampaikan ptotokol kesehatan, Komisioner NBA Adam Silver juga menumumkan jadwal pertandingan pra musim 2020-2021 yang barlangsung mulai Jumat, 11 Desember, selama sembilan hari. Kompetisi kemudian berlangsung mulai 22 Desember hingga 18 Mei 2021. Sementara itu, babak playoff akan digelar pada 8-22 Juli 2021.
Selama 9 hari laga pramusim akan berlangsung 49 pertandingan, dibuka dengan lima partai pada hari pertama.