Hadiah Istimewa "Blaugrana"
Barcelona menunjukkan pesonanya di hari ulang tahun ke-121. Mereka menggilas Osasuna, 4-0, di Liga Spanyol, Minggu malam. Secara perlahan, ”Blaugrana" pun mulai merangkak dari keterpurukannya.
BARCELONA, MINGGU - Barcelona memberikan hadiah istimewa di hari ulang tahunnya ke-121 dengan melumat Osasuna, 4-0, di Stadion Camp Nou, Minggu (29/11/2020). Kemenangan itu menjadi penebusan ”Blaugrana” setelah dikalahkan Atletico Madrid, 0-1, pekan lalu.
Raihan tiga poin atas Osasuna mengantarkan Barca merangkak ke posisi ke-8 dengan koleksi 14 poin. Sebelumnya, mereka sempat terpuruk di peringkat ke-13 Liga Spanyol.
Barca pun kini hanya tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang berada di peringkat keempat. Meski begitu, Barca masih tertinggal sembilan poin dari Atletico Madrid dan Real Sociedad yang memimpin klasemen dengan perolehan 23 poin. Namun, Sociedad masih berpeluang menambah koleksi poinnya saat menghadapi Villarreal di laga Senin (30/11/2020) dini hari WIB.
Baca juga : Wajah Masa Depan Barca
”Saya senang dengan kemenangan ini. Kami bertekad untuk terus meraih tiga poin karena hal itu sangat penting guna menjaga peluang meraih gelar juara Liga Spanyol,” ucap Pelatih Barcelona Ronald Koeman seusai laga dilansir Marca.
Namun, menurut penyerang Barca, Philippe Coutinho, masih terlalu jauh memikirkan gelar juara maupun persaingan di papan atas Liga Spanyol. Menurut dia, hal yang perlu dilakukan timnya saat ini adalah bekerja keras untuk konsisten meraih kemenangan di setiap pekan. Dari sembilan laga yang telah mereka jalani, Barca telah tiga kali kalah dan dua imbang.
”Kami saat ini hanya fokus memikirkan laga demi laga. Tujuan akhirnya sama, yaitu merebut kembali gelar juara liga,” ucap Coutinho yang mencetak satu gol pada laga semalam.
Selain Coutinho, tiga gol Barca lainnya dicetak para pemain depan, yaitu Martin Braithwaite, Antoine Griezmann, dan Lionel Messi. Bagi Braithwaite dan Griezmann, gol ke gawang Osasuna menjadi momen perdana keduanya mencetak gol di dua laga secara beruntun. Sebelumnya, mereka juga mencetak gol saat ”Blaugrana” menumbangkan Dinamo Kiev, 4-0, di ajang Liga Champions Eropa, Rabu lalu.
Baca juga : Tanpa Messi, Braithwaite Memimpin Barcelona
Maradona
Adapun Messi mempersembahkan golnya di laga itu untuk mendiang Maradona, legenda sepak bola Argentina. Setelah mencetak gol melalui tembakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-73, Messi membuka seragam Barca dan menyingkap jersei klub Liga Argentina, Newell’s Old Boys, bernomor punggung 10.
Kami kehilangan Diego (Maradona) yang merupakan ikon sepak bola dunia. Sikap Messi itu adalah penghormatan yang indah.(Philippe Coutinho)
Messi juga mengangkat tangannya ke udara sebagai simbol penghormatan kepada Maradona, mantan pemain Old Boys, yang meninggal di usia 60 tahun.
Coutinho pun memuji sikap Messi yang memberikan persembahan khusus kepada Maradona. ”Kami kehilangan Diego (Maradona) yang merupakan ikon sepak bola dunia. Sikap Messi itu adalah penghormatan yang indah,” kata Coutinho.
Sebelum laga, Barcelona juga memberikan penghargaan khusus kepada Maradona dengan menampilkan kostum Barca bernomor 10. Itu adalah jersei yang digunakan Maradona ketika membela ”Blaugrana” pada periode 1982-1984 silam.
Baca juga : Kepergian Seorang "Mesias", Maradona
Era terburuk Real
Sementara itu, rival abadi Barca, Real Madrid, memasuki era terburuk di masa kepemimpinan Zinedine Zidane, terutama di sisi pertahanan. Dari sepuluh pertandingan yang telah dijalani, ”Los Blancos” rata-rata kemasukan 1,2 gol per laga. Angka itu adalah catatan terburuk Real selama dipegang pelatih asal Perancis itu.
Padahal, pada musim lalu, Real mencatatkan penampilan pertahanan terbaik sepanjang sejarah klub karena hanya kebobolan rata-rata 0,65 gol per pertandingan setelah menjalani 38 laga di musim 2019-2020.
Buruknya penampilan lini pertahanan berimbas pula pada hasil akhir laga yang diterima ”Los Blancos”. Pada 10 laga awal musim ini, Real telah menderita tiga kekalahan. Jumlah kekalahan itu setara kekalahan Real sepanjang musim lalu.
Lebih menyakitkannya lagi, dua kekalahan yang diterima di musim ini terjadi di dua laga yang berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano, markas Real. Pada laga pekan ke-10, Minggu (29/11/2020) dini hari WIB, Real dipaksa menerima kekalahan dari Deportivo Alaves, 1-2.
Baca juga : Bencana Benteng Pertahanan Real Madrid
Dua gol Alaves dicetak Lucas Perez dan Joselu. Adapun Real hanya mampu membalas lewat gol Casemiro. Sebelumnya, Real juga tumbang 0-1 dari Cadiz, 17 Oktober lalu, di markas sendiri. Satu kekalahan Real lainnya terjadi di kandang Valencia, Stadion Mestalla, 9 November lalu. Kala itu, mereka digilas 1-4.
Casemiro menilai, Real perlu segera beradaptasi dengan karakter kompetisi pada musim ini yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Badai cedera yang dialami sejumlah pemain utama serta padatnya jadwal tanding, ucap Casemiro, merupakan hal yang harus diatasi skuad ”Los Blancos” untuk mempertahankan gelar juara liga itu.
”Ini adalah liga terketat di dunia. Masih banyak laga yang akan kami mainkan. Kami memang gagal meraih poin dari Alaves, tetapi akan berusaha meningkatkan penampilan agar konsisten meraih tiga poin di laga-laga selanjutnya,” kata Casemiro dikutip laman klub itu.
Kesempatan Atletico
Ketika Barca dan Real masih menemui jalan terjal di liga, Atletico Madrid memanfaatkan dengan baik kondisi itu. Atletico telah mengemas enam kemenangan beruntun, termasuk saat bertamu ke Mestalla, markas Valencia, Minggu kemarin.
Kunci keberhasilan ”Los Rojiblancos” menjaga persaingan di puncak klasemen dengan Real Sociedad adalah kekokohan di lini belakang. Dari sembilan laga yang telah dijalaninya, tim asuhan Diego Simeone itu baru kemasukan dua gol.
Meski begitu, Simeone meminta skuadnya tidak cepat puas diri. Ia menekankan, Atletico perlu senantiasa menjaga momentum dan performa bagus saat ini jika ingin meraih gelar juara Liga Spanyol, hal yang kali terakhir mereka capai pada musim 2013-2014 silam.
”Sepak bola dan kehidupan tidak akan membiarkanmu berhenti dan terlena dengan hasil yang telah didapat. Kami harus melanjutkan hasil baik sejauh ini dan ada di jalur tepat guna bersaing meraih prestasi (trofi) pada musim ini. ” ujar Simeone dilansir AS.(REUTERS)