Duel dua petinju vetaran, Mike Tyson lawan Roy Jones Jr, berlangsung sangat intens. Namun, Tyson yang mendominasi pertarungan tidak bisa membawa pulang kemenangan. Hakim memutuskan hasil imbang.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
JOE SCARNICI/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Presentasi multimedia saat Mike Tyson masuk ke ring untuk menghadapi laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, California, Minggu (29/11/2020) pagi WIB. Laga yang berjalan delapan ronde itu berakhir imbang.
LOS ANGELES, MINGGU — Duel yang dinanti-nanti antara mantan juara dunia tinju Mike Tyson melawan Roy Jones Jr jauh melebihi ekspektasi. Pertarungan keras terjadi antara petinju dengan total usia 105 tahun tersebut. Sayangnya, laga yang didominasi Tyson selama 8 ronde itu berujung dengan hasil imbang.
Duel ekshibisi Tyson (54) dan Jones (51) diputuskan tanpa pemenang pada Minggu (29/11/2020) WIB di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Tyson yang unggul hampir di semua ronde harus gigit jari karena keputusan hakim.
Tiga hakim pertandingan dari WBC, yakni Christy Martin, Vinny Pazienza, dan Chad Dawson, memberi penilaian berbeda. Martin memberi nilai 79-73 untuk Tyson, Dawson memberi hasil imbang 76-76, sedangkan Pazienza memberi keunggulan 80-76 untuk Jones.
Meski hasil imbang, Tyson yang kembali bertinju setelah pensiun 15 tahun mengaku cukup puas. ”Saya tidak masalah dengan itu (hasil imbang). Yang terpenting penonton menikmatinya,” kata mantan juara dunia termuda kelas berat tersebut.
JOE SCARNICI/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Mike Tyson (kiri) melayangkan pukulan ke kepala Roy Jones Jr pada ronde ketiga laga ekshibisi antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, california, Minggu (29/11/2020) pagi WIB.
Di media sosial, banyak orang kecewa dengan hasil tersebut. Mereka menilai ”Si Leher Beton” menguasai sejak awal pertarungan. Dalam catatan, dia mendaratkan 68 dari 193 pukulan (34,7 persen), sedangkan Jones hanya membalas dengan 37 dari 236 pukulan (15,7 persen).
Sementara itu, penilaian tidak resmi dari The Guardian juga menunjukkan Tyson jauh lebih unggul dalam duel ini. Tyson menang poin di hampir seluruh ronde, sedangkan Jones hanya unggul di ronde kedua.
Jones mengaku tidak mengincar hasil imbang. Namun, dia terpaksa lebih banyak menghindar karena Tyson terlalu kuat. ”Ketika dia memukul Anda, semuanya jadi menyakitkan. Saya menerima keputusan imbang ini,” ucap mantan juara dunia di empat kelas berbeda itu.
Menghibur
Terlepas dari hasil akhir, pertarungan kedua petinju veteran ini sangat menghibur. Mereka saling beradu strategi di atas ring. Tyson selalu mencoba bertarung dalam jarak dekat, sementara Jones terus menghindar sambil sesekali melesakkan jab.
JOE SCARNICI/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Mike Tyson (kanan) melayangkan pukulan tangan kanan ke perut Roy Jones Jr pada laga ekshibisi antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, California, Minggu (29/11/2020) pagi WIB.
Tyson yang sukses menurunkan berat hingga puluhan kilogram demi duel ini tampak lebih bugar. Sejak awal ronde, dia sangat agresif mengepung Jones dengan kombinasi pukulan hook dan uppercut. Petinju berjuluk ”Pria Ternakal di Bumi” itu fokus menyerang rusuk sambil sesekali mengincar rahang lawan.
”Si Leher Beton” sempat frustrasi di ronde kedua. Dia kewalahan karena Jones terus memeluknya. Dengan strategi lawan, Tyson terkena beberapa kali jab cukup telak di wajahnya.
Rasa frustrasi itu tertangkap pada akhir ronde kedua. Tyson mendaratkan sepasang pukulan ke perut Jones, padahal bel penanda akhir ronde sudah berbunyi. Dia tampak sedikit kelepasan karena emosi.
JOE SCARNICI/TRILLER VIA AP
Roy Jones Jr (kiri) melayangkan jab ke kepala Mike Tyson pada ronde kedua laga ekshibisi antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, California, Minggu (29/11/2020) pagi WIB.
Jones terus memakai strategi tersebut. Selain memeluk, dia juga sebisa mungkin menghindari pertarungan dekat. Dengan keunggulan jangkauan pukulan, peraih medali perak kelas menengah ringan Olimpiade Seoul 1988 itu sering memukul sekali, lalu langsung mundur lagi.
Namun, upaya untuk membuat Tyson kelelahan justru jadi bumerang bagi Jones. Fisiknya terlihat tidak lebih baik dari Tyson meskipun baru pensiun sekitar dua tahun lalu. Pada jeda antara ronde 6 dan 7, napasnya sudah tersengal-sengal saat duduk sambil menerima instruksi pelatih.
Di dua ronde terakhir, Tyson sangat mendominasi pertarungan. Dia menyudutkan Jones berkali-kali ke tali ring. Pukulan kombinasinya berkali-kali mendarat di wajah lawan. Namun, petinju yang punya pukulan mematikan itu tidak mampu membuat lawan terjatuh.
Legenda hidup tinju George Foreman menilai pertarungan kedua petinju veteran itu sangat intens. Duel ini melebihi ekspektasinya karena mantan juara dunia kelas berat itu sempat meragukan kembalinya Tyson ke ring tinju.
JOE SCARNICI/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Roy Jones Jr (kiri) dan Mike Tyson berfoto bersama setelah hasil imbang pada laga ekshibisi antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr di Staples Center, Los Angeles, California, Minggu (29/11/2020) pagi WIB.
”Tyson menginginkan KO di akhir duel. Jones menggunakan segala macam trik untuk bertahan dari gempuran, dia mampu menahannya. Ini adalah duel ekshibisi terbaik yang pernah saya lihat,” kata Foreman, yang juga pernah kembali dari pensiun.
Di tengah hasil imbang, Tyson membuka peluang untuk bisa bertanding ulang dengan Jones. Sementara itu, Jones akan meminta izin kepada keluarganya terlebih dulu untuk menggelar sekuel pertarungan tersebut. (AP/REUTERS)
