Marc Marquez masih menjadi tanda tanya, apakah dia bisa kembali balapan di awal MotoGP musim 2021, atau tidak. Kini, bahkan Marquez dikabarkan berpotensi menjalani operasi ketiga pada humerus kanan, dan absen enam bulan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
BARCELONA, KAMIS — MotoGP tanpa Marc Marquez menyuguhkan persaingan yang sulit ditebak karena tidak ada pebalap yang dominan dan konsisten sejak awal musim 2020. Dari hiburan, MotoGP masih tetap menarik, tetapi level persaingan dinilai banyak pihak kehilangan level tertinggi tanpa Marquez. Kehadiran juara MotoGP enam kali masih dinantikan, tetapi belum ada kepastian apakah Marquez bisa tampil sejak awal musim depan.
Proses pemulihan cedera humerus (tulang lengan atas) bagian kanan Marquez diakui oleh Manajer Repsol Honda Alberto Puig berlangsung lambat. Itulah yang membuat Marquez batal kembali tampil hingga MotoGP 2020 berakhir. ”Situasinya masih seperti apa yang telah kami jelaskan. Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda sesuatu yang saya tidak tahu. Sebab, pertama, saya bukan dokter dan, kedua, saya tidak memiliki bola ajaib,” ujar Puig dikutip Motorsport, Kamis (26/11/2020).
Marquez mengalami cedera humerus pada balapan pertama musim 2020 di Jerez, 19 Juli. Dia sempat berusaha kembali pada seri kedua, masih di Jerez, tetapi obat penghilang rasa sakit tak mampu membendung sakit. Marquez yang sempat menjalani sesi latihan ketiga akhirnya mundur dari kualifikasi dan balapan. Dia kemudian menjalani operasi kedua, pada 3 Agustus, karena pelat titanium yang menahan tulang lengan kanan atasnya rusak.
Awalnya, pada Agustus, Honda Racing Corporation mengumumkan bahwa pemulihan Marquez membutuhkan sekitar dua hingga tiga bulan lagi. Informasi itu memunculkan spekulasi Marquez akan tampil kembali musim ini, paling tidak pada seri terakhir di Portimao, 22 November.
Apalagi, Marquez mulai berlatih pada 15 September, enam pekan setelah operasi kedua. Dia berlari dan menempuh jarak 7,53 kilometer dalam 31 menit 14 detik. Ini pertanda positif karena dia bisa mencetak pace dalam rentang 4 menit hingga 4 menit 10 detik per kilometer. Marquez bahkan mengaku terkejut karena pace normalnya adalah 3 menit 50 detik.
Sinyal positif itu membuat Marquez semakin optimistis bisa segera bugar. Dia pun bersemangat memgembalikan kondisi tubuhnya dengan variasi lari dan bersepeda, latihan kardio, latihan kekuatan otot kaki serta lengan kiri. Dia belum bisa melatih lengan kanan karena masih dalam proses pemulihan. Bahkan, pelindung lengan atas dari karbon masih terpasang supaya tulang yang retak tidak mengalami pergeseran.
Namun, pada 10 November, Marquez menyatakan dirinya tidak akan membalap lagi musim ini. ”Musim ini, saya tidak akan berkompetisi lagi. Setelah mengevaluasi bagaimana kondisi lengan bersama dengan para dokter dan tim saya, kami memutuskan bahwa opsi terbaik adalah kembali pada musim depan. Ini waktu untuk melanjutkan pemulihan. Terima kasih atas pesan-pesan dukungannya. Menantikan kembali pada 2021,” tulis Marquez.
Jelas bahwa ini proses yang lebih lambat dari yang kami harapkan dan kami inginkan. Namun, beginilah keadaannya.
Setelah itu, kondisi pemulihan cedera Marquez belum diketahui dengan pasti. Puig menjelang seri pamungkas di Portimao menjelaskan bahwa proses pemulihan cedera Marquez memang lebih lambat dari yang diharapkan. ”Jelas bahwa ini proses yang lebih lambat dari yang kami harapkan dan kami inginkan. Namun, beginilah keadaannya,” kata Puig.
”Tidak semua situasi bisa seperti yang Anda inginkan, atau tidak semua cedera membaik seperti yang diinginkan,” lanjut Puig.
”Pada dasarnya, beginilah kisahnya, maksud saya adalah saya tahu kami telah berusaha menjelaskan di setiap balapan situasinya karena kami selalu memiliki harapan Marc akan kembali musim ini. Itulah mengapa kami tidak mengatakan ’Oke, sampai jumpa tahun depan’. Kami telah berusaha untuk menjaga situasi itu, tetapi pada akhir musim tidak ada waktu dan itulah saatnya kami mengumumkan itu tidak mungkin,” tutur mantan pebalap GP500 itu.
”Jadi, kami harap dalam beberapa pekan, bulan, ke depan, kami bisa mengatakan pebalap sudah sepenuhnya bugar. Namun, sayangnya, saya tidak bisa menjawab itu, kami hanya berharap,” pungkas Puig terkait kepastian Marquez bisa kembali balapan.
Operasi ketiga
Kondisi ketidakpastian itu memunculkan spekulasi Marquez tidak bisa tampil sejak awal musim 2021. Apalagi, media Spanyol, El Pais Deportes, mengabarkan ada peluang Marquez menjalani operasi ketiga jika tulang humerus bagian kanan yang retak tidak menyatu sempurna. Marquez diperkirakan menunggu analisis dokter pada 1 Desember untuk memutuskan apakah akan menjalani operasi ketiga.
Operasi kedua diduga menjadi penyebab pemulihan cedera Marquez menjadi lebih lama. Kondisi itu membuat Marquez berkonsultasi dengan sejumlah dokter tulang dari Austria dan Amerika Serikat. Marquez akan menjalani operasi ketiga jika tulang tidak menyambung dengan terapi saat ini. Operasi itu akan membuat Marquez kembali menjalani pemulihan dari awal, minimal enam bulan. Itu akan memaksa Marquez absen awal musim 2021 yang dijadwalkan bergulir mulai 28 Maret di Losail, Qatar.
”Pemulihan berlangsung lebih lambat dari normal karena sejak awal ini tidak dilakukan dengan baik,” ujar pelatih Marquez, Amilio Alzamora, dikutip media Spanyol, AS. Dia merujuk pada usaha Marquez segera kembali balapan pada seri kedua hanya beberapa hari setelah operasi pertama, pada bulan Juli. Namun, Marquez bisa memacu motornya pada latihan ketiga karena mendapat persetujuan dari tim dokter.
Jika Marquez benar menjalani operasi ketiga, spekulasi lain pun muncul, yaitu peluang Andrea Dovizioso mengisi posisi Marquez pada awal musim 2021. Dovizioso meninggalkan Ducati pada akhir musim ini dan belum memiliki tim untuk musim depan. Dia kemungkinan besar akan menjalani sabatikal jika tidak menemukan tim yang bisa memberinya lingkungan untuk bersaing dalam perebutan juara MotoGP. Bahkan, dia menolak menjadi pebalap penguji, dan memilih menjalani sabatikal semusim untuk kembali pada MotoGP 2022.