Inter Milan semakin sulit untuk menembus fase gugur di Liga Champions. Kekalahan dari Real Madrid membuat Inter baru meraih dua poin dari empat pertandingan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MILAN, KAMIS — Meskipun dihuni sejumlah pemain yang memiliki pengalaman di Liga Champions, Inter Milan tidak sanggup memberikan perlawanan kepada Real Madrid. Skuad ”La Beneamata” justru melakukan tiga kesalahan yang menjadi titik krusial dalam laga keempat Grup B, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB, di Stadion San Siro.
Kesalahan pemain Inter bermula dari pelanggaran yang dilakukan gelandang Nicolo Barella kepada bek Real, Nacho, di kotak penalti Inter ketika laga baru berjalan enam menit. Berkat tekel yang dilakukan Barella, Inter dihukum tendangan penalti. Tanpa kesalahan, Eden Hazard mampu mengeksekusi sepakan dari titik putih untuk mencetak gol keduanya di musim ini.
Ketika berambisi mengejar ketinggalan gol, La Beneamata jutru harus bermain dengan 10 orang setelah Arturo Vidal diganjar kartu merah oleh wasit Anthony Taylor pada menit ke-33. Kartu merah itu disebabkan protes keras Vidal kepada Taylor setelah dirinya terjatuh di kotak penalti Real. Vidal berang karena Taylor tidak menganggap dua pemain Real, Raphael Varane dan Luka Modric, melakukan pelanggaran yang menyebabkan dirinya terjatuh.
Setelah dua kesalahan itu, nasib buruk Inter diperparah dengan gol bunuh diri bek sayap Achraf Hakimi. Pemain asal Maroko itu berupaya menghalau sepakan pemain pengganti Real, Rodrygo, tetapi bola masuk ke dalam gawang sendiri.
Berkat tiga kesalahan itu, Inter harus mengakhiri laga dengan kekalahan 0-2. Hasil negatif ini merupakan kekalahan perdana Inter dari Real di San Siro. Dalam tujuh laga sebelumnya, Inter tidak pernah kalah dari ”Los Blancos” dengan hasil lima kali menang dan dua hasil imbang.
Menurut Pelatih Inter Antonio Conte, kualitas skuadnya terlihat timpang dibandingkan dengan Real yang telah memiliki 13 gelar Liga Champions. Conte menambahkan, Inter pantas kalah karena gagal menunjukkan penampilan terbaik.
”Laga menjadi sulit bagi kami setelah dihukum penalti di awal laga, kemudian perjuangan kami semakin berat setelah menerima kartu merah. Saya pikir dalam dua laga melawan Real, kami terlalu banyak memberikan hadiah kepada Real yang membuat kami menderita kekalahan,” ujar Conte seusai laga dilansir laman UEFA.
Kekecewaan juga dirasakan bek Inter, Stefan De Vrij. ”Di serangan pertama, mereka langsung mendapatkan tendangan penalti dan segalanya menjadi amat rumit bagi kami. Kami berusaha bermain lebih baik di babak kedua, tetapi hal itu belum cukup,” kata De Vrij.
Kian sulit
Berkat kekalahan kedua dari empat laga, langkah Inter untuk lolos ke babak 16 besar semakin sulit. Pasalnya, Inter baru mengoleksi dua poin.
Inter tertinggal lima poin dari Real yang berada di posisi kedua dan berselisih enam poin dari Borussia Moenchengladbach yang berada di puncak Grup B dengan koleksi delapan poin.
Untuk melanju ke babak selanjutnya, Inter harus menyapu bersih dua laga sisa melawan Moenchengladbach dan Shakhtar Donetsk. Di sisi lain, La Beneamata juga perlu berharap agar salah satu tim, Moenchengladbach atau Real, tidak mendapat tambahan poin pada dua pertandingan pemungkas fase grup Liga Champions musim ini.
”Kami mengalami situasi yang sulit. Kini nasib kami tidak hanya berada di tangan kami, tetapi kami akan berjuang keras untuk meraih kemenangan di dua pertandingan tersisa,” kata kiper sekaligus kapten Inter, Samir Handanovic.
Sementara itu, Pelatih Real Zinedine Zidane puas dengan penampilan anak asuhannya. Meskipun kehilangan dua pemain utama, yaitu Sergio Ramos dan Karim Benzema, Los Blancos tetap mampu menjaga gawang tidak kebobolan sekaligus menciptakan dua gol kemenangan. Kemenangan di San Siro, lanjut Zidane, merupakan buah dari kerja keras seluruh pemain.
”Saya senang kepada seluruh pemain karena ketika kami tidak memiliki alternatif selain meraih kemenangan, seluruh pemain bermain baik. Kami menang sekaligus mampu mengontrol pertandingan,” ujar Zidane dilansir Marca.
Hazard pun tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya mampu mencetak gol bagi Real. ”Mencetak gol penting bagi saya, tetapi lebih penting kami bisa membawa pulang tiga poin. Saya butuh bermain lebih banyak pertandingan untuk membangun kepercayaan diri dan ketajaman,” tutur mantan pemain Chelsea itu.
Kemenangan kedua
Di laga lain, Moenchengladbach meraih kemenangan kedua di kandang sepanjang sejarah klub ketika menumbangkan Shakhtar 4-0 di Stadion Borussia-Park. Gol wakil Jerman itu diciptakan oleh Lars Stindl, Nico Elvedi, Breel Embolo, dan Oscar Wendt.
Untuk lolos ke babak 16 besar, Moenchengladbach hanya butuh hasil imbang ketika menjamu Inter di kandang pada 2 Desember.
”Kami akan membuktikan bahwa kami berada di Liga Champions bukan karena kebetulan. Kami memiliki posisi yang baik di fase grup untuk lolos ke babak 16 besar, tetapi kami akan berjuang untuk meraih hasil maksimal di dua laga terakhir,” kata kapten Moenchengladbach, Stidl. (AFP)