Terancam absennya Klay Thompson pada musim depan akibat cedera robek tendon ”achilles” menjadi tantangan berat Golden State Warriors. Situasi itu memaksa Stephen Curry menjadi satu-satunya tumpuan tim itu.
Oleh
Korano Nicolash
·2 menit baca
Golden State Warriors, salah satu tim besar NBA yang pernah memiliki lima pemain mula di All-Star, merupakan salah satu tim yang kiprahnya dinanti-nanti pada musim baru 2020-2021. Musim lalu, tim paling dominan di NBA dalam lima musim terakhir itu terpuruk di dasar klasemen.
Padahal, dalam lima musim sebelumnya, sejak 2015 hingga 2019 lalu, Stephen Curry dan kawan-kawannya secara berturut-turut mampu tampil di final NBA dan meraih tiga gelar juara. Kegagalan di musim lalu tidaklah terlepas dari persoalan badai cedera yang menimpa para pemain bintang mereka, seperti Klay Thompson dan Draymond Green.
Kabar tentang sembuhnya Klay Thompson semula sempat memberikan angin segar bagi Warriors dalam menyongsong musim 2020-2021 yang akan dimulai bulan depan. Akan tetapi, kabar kembali cederanya Thompson pada Kamis (19/11/2020) lalu kembali membuat penggemar Warriors cemas. Ia mengalami cedera robek tendon achilles saat berlatih, pekan lalu. Ia pun kemungkinan tidak bisa dapat tampil selama musim 2020-2021.
Menyusul kabar buruk itu, Warriors langsung melakukan transfer dengan Oklahoma City Thunder untuk mendatangkan Kelly Oubre Jr. Sebagai kompensasi mendapatkan pemain itu, Warriors melepas pilihan Draft NBA putaran pertamanya pada 2020-2021 kepada Thunder.
Beban berat
Dengan potensi absennya Thompson, beban berat pun akan disandang Stephen Curry. Dalam lima musim penampilan Warriors di final NBA, salah satu bintang NBA bergaji termahal saat ini itu belum memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemimpin tim. Curry belum mampu melakukan hal serupa yang dilakukan bintang lainnya, seperti LeBron James (Los Angeles Lakers) yang mampu mengangkat performa timnya.
Sejauh ini, Curry baru bisa membuktikan bahwa dirinya merupakan satu dari sembilan pemain bola basket di dunia yang menjadi anggota ”klub 50-40-90”. Itu adalah istilah kelompok pemain langka yang mampu mencetak persentase field goal atau akurasi tembakan mencapai 50 persen, diikuti 30 persen lemparan tiga angka dan 90 persen lemparan bebas.
Penampilan Curry, pengatur permainan Warrios, berubah ketika Kevin Durant memutuskan pindah ke Warriors dari Oklahoma City Thunder dengan status bebas agen pada awal musim 2019 lalu. Musim depan, Curry pun hanya akan ditemani Draymond Green, pemain Warriors tersisa yang menjadi bagian dalam lima final NBA terakhir mereka.