Barcelona menderita kelalahan ketiga dalam Liga Spanyol musim ini setelah tumbang 0-1 dari Atletico Madrid. Selain kalah, Barcelona juga harus kehilangan Gerard Pique yang mengalami cedera.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MADRID, MINGGU — Kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB, membuat Barcelona menjalani permulaan musim terburuk dalam 25 musim. Setelah menjalani delapan pertandingan, ”El Barca” baru mengumpulkan 11 poin dari hasil 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
El Barca tidak pernah hanya mengumpulkan 11 poin dari delapan laga pada masa Liga Spanyol telah menggunakan sistem tiga poin sejak edisi 1995-1996. Sebelum musim ini, Barcelona paling rendah mengumpulkan 12 poin dari delapan pertandingan awal pada musim 2002-2003 dan 2003-2004. Dalam dua musim itu, Barcelona mengakhiri musim tanpa meraih satu pun gelar juara.
Jumlah kekalahan Barcelona pada awal musim ini bahkan telah menyamai total kekalahan dalam satu musim ketika merengkuh trofi Liga Spanyol musim 2018-2019. Dengan perolehan 11 poin, Barcelona tertahan pada peringkat ke-10. El Barca tertinggal sembilan poin dari Real Sociedad dan Atletico yang berada di dua posisi teratas dengan torehan 20 poin.
Tak pelak, kondisi itu membuat ambisi Lionel Messi dan kawan-kawan untuk kembali mendominasi di Spanyol terasa berat. Pasalnya, El Barca tidak hanya perlu segera memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan, tetapi juga berharap para rival utama, seperti Atletico dan Real Madrid, tampil inkonsisten.
Seperti pelatih lain, saya bertanggung jawab dengan permulaan buruk tim saat ini. Kami harus segera memperbaiki diri dari sisi penyerangan dan bertahan. Saya memahami bahwa kami memerlukan kemenangan beruntun di laga-laga selanjutnya.
”Seperti pelatih lain, saya bertanggung jawab dengan permulaan buruk tim saat ini. Kami harus segera memperbaiki diri dari sisi penyerangan dan bertahan. Saya memahami bahwa kami memerlukan kemenangan beruntun di laga-laga selanjutnya,” ucap Pelatih Barcelona Ronald Koeman seusai laga dilansir Marca.
Andai tidak bisa memperbaiki performa Barcelona, Koeman berpotensi mengikuti jejak sang guru, Louis Van Gaal, pada musim 2002-2003. Kala itu, Van Gaal akhirnya dipecat oleh El Barca pada Januari 2003 setelah gagal meningkakan penampilan tim seusai menjalani awal musim yang tidak memuaskan.
Menurut Koeman, penampilan buruk anak asuhannya tidak lepas dari berbagai kesalahan yang dilakukan di setiap pertandingan. Pada laga melawan Atletico, El Barca kebobolan pada menit akhir babak pertama lewat sepakan penyerang sayap Atletico, Yannick Carrasco.
Gol itu diawali kesalahan kiper Barca, Marc-Andre Ter Stegen, yang mencoba merebut umpan jarak jauh pemain Atletico yang mengarah kepada Carrasco. Sayangnya, Ter Stegen gagal meraih bola dari Carrasco sehingga kondisi itu memudahkan Carrasco untuk menendang bola ke gawang yang sudah tidak terkawal.
”Kami sesungguhnya bermain baik pada babak pertama. Tetapi, tim seperti Barcelona tidak seharusnya kebobolan pada menit akhir dengan kesalahan yang kami lakukan,” ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Gelandang muda Barcelona, Pedri, menilai, gol Atletico pada menit akhir babak pertama memberikan pukulan telak secara mental kepada skuad El Barca. Ia menambahkan, Barcelona tidak cukup tenang untuk menghasilkan setiap peluang di kotak penalti tim tuan rumah.
Padahal, dalam laga itu, Barcelona mengoleksi lebih banyak tembakan dibandingkan Atletico. El Barca mengumpulkan 13 kali tembakan, sedangkan Atletico hanya sembilan kali melakukan tembakan selama 90 menit.
”Dengan berbagai kesalahan yang kami lakukan, kami setuju dengan pernyataan pelatih bahwa tim ini perlu segera bangkit dan memperbaiki diri,” kata Pedri, seperti dikutip Sport.
Cedera
Selain kalah, Barcelona juga harus kehilangan bek tengah, Gerard Pique, yang mengalami cedera lutut kanan. Pique diganti oleh Sergino Dest pada menit ke-62.
”Saya khawatir seperti banyak pelatih yang harus kehilangan pemain andalan akibat cedera. Kami telah kehilangan banyak pemain, padahal kami memiliki jadwal yang sangat padat. Tetapi, saya perlu menunggu hasil pemeriksaan tim dokter untuk mengetahui berapa lama saya kehilangan Pique,” kata Koeman.
Tidak hanya Pique, Koeman juga berpeluang kehilangan bek sayap, Sergi Roberto, yang mengalami kendala pada otot paha setelah pertandingan berakhir. Sebelumnya, Koeman juga telah kehilangan Philippe Coutinho, Samuel Umtiti, dan Sergio Busquets yang masih menjalani masa pemulihan cedera.
Kemenangan pertama
Pelatih Atletico Diego Simeone mencatatkan kemenangan perdana atas Barcelona di Liga Spanyol setelah sembilan musim menangani ”Los Rojiblancos”. Dari 10 pertemuan sebelumnya dalam liga, Atletico menderita enam kekalahan dari Barcelona, kemudian kedua tim bermain imbang empat kali.
”Dalam laga melawan Barcelona sebelumnya, kami selalu nyaris meraih kemenangan. Tetapi, hari ini, kami wajib meraih kemenangan untuk mengamankan posisi dalam klasemen. Jadi, saya sangat senang dengan perjuangan para pemain untuk menjaga keunggulan kami,” tutur Simeone.
Dengan kemenangan atas Barcelona, Los Rojiblancos menyamai poin Real Sociedad yang memimpin klasemen dengan 20 poin. Hanya saja, Atletico masih memiliki tabungan satu pertandingan dibandingkan Sociedad. Selain itu, Atletico menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan pada Liga Spanyol musim ini. (AFP)