Sejumlah pemain pilar AS Roma terjangkit virus Covid-19. Itu menjadi tantangan berat Serigala Roma yang sedang berupaya memperbaiki prestasi dari musim lalu ke musim ini.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
FABIO ROSSI/LAPRESSE VIA AP
Pemain AS Roma, Henrikh Mkhitaryan, mencetak gol kedua bagi timnya dalam pertandingan Liga Italia antara Genoa melawan AS Roma di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Minggu (8/11/2020). AS Roma menang atas tuan rumah, 3-1.
ROMA, JUMAT — Saat performa tengah menanjak, sejumlah pemain pilar AS Roma justru terjangkit virus Covid-19. Itu menjadi tantangan berat untuk ”Serigala Roma” yang sedang berupaya memperbaiki prestasi dari musim lalu ke musim ini. Pelatih Paulo Fonseca pun harus putar otak agar bisa menjaga konsistensi permainan dengan pemain seadanya.
Dilansir dari Football-Italia per Jumat (20/11/2020), lima pemain pilar AS Roma dinyatakan positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Mereka adalah bek Marash Kumbulla, Federico Fazio, Davide Santon, gelandang Lorenzo Pellegrini, dan penyerang Edin Dzeko. Para pemain itu tidak menunjukkan gejala dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dzeko yang dinyatakan positif Covid-19 jelang laga AS Roma menghadapi tuan rumah Genoa, Minggu (8/11/2020), kembali melakukan tes usap PCR pada Rabu (18/11/2020), tetapi masih positif Covid-19. Untuk itu, kapten tim berusia 34 tahun tersebut belum bisa turun ke lapangan hijau dalam waktu dekat, termasuk ketika tim menjamu Parma pada pekan kedelapan Serie A, Minggu (22/11/2020).
Sebelumnya, AS Roma sempat kehilangan gelandang Amadou Diawara dan bek Riccardo Calafiori yang dinyatakan positif Covid-19 sejak awal musim. Namun, pekan lalu, mereka sudah dinyatakan negatif dan kembali berlatih bersama tim. Akan tetapi, fisik mereka belum bugar 100 persen untuk bermain penuh.
FABIO ROSSI/LAPRESSE VIA AP
Pemain AS Roma, Chris Smalling (kanan), dan pemain Genoa, Gianluca Scamacca, berebut bola di udara dalam pertandingan Liga Italia antara Genoa melawan AS Roma di StadionLuigi Ferraris, Genoa, Minggu (8/11/2020).
Membuat pincang
Kehilangan pemain inti karena Covid-19 telah membuat AS Roma pincang. Apalagi, mereka masih belum bisa menurunkan pemain andalan, seperti gelandang Nicolo Zaniolo yang belum pulih dari cedera lutut sejak pra musim ini.
Setelah menghadapi Genoa, gelandang Leonardo Spinazzola sempat mengalami masalah dengan otot paha, tetapi tidak terlalu serius. Terbaru, pada Rabu, bek Chris Smalling dikabarkan keracunan makanan parah sehingga diragukan bisa bermain melawan Parma.
Itu menjadi preseden buruk untuk AS Roma. Padahal, skuad berjersei merah-oranye itu sedang di puncak performa. Selain kekalahan WO 0-3 dari Hellas Verona di pekan pertama Serie A, klub yang berdiri 1927 itu belum terkalahkan di Serie A maupun Liga Europa. Bahkan, sekarang, mereka bertengger di urutan keempat Serie A dengan 14 poin dari tujuh laga.
Ini musim yang aneh, Covid-19 dan cedera akan menentukan klasemen.
Bek AS Roma, Gianluca Mancini, dikutip Corriere dello Sport pekan lalu, mengatakan, tak hanya ditentukan kualitas tim, musim ini juga sangat ditentukan oleh Covid-19 dan cedera. Banyaknya tim yang diterpa badai Covid-19 dan cedera pemain akan turut memengaruhi grafik mereka di papan klasemen, tak terkecuali Roma. ”Ini musim yang aneh, Covid-19 dan cedera akan menentukan klasemen,” ujarnya.
Adapun AS Roma sudah melakukan langkah preventif untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas. Selain menerapkan protokol kesehatan lebih ketat, Sejak Senin (16/11/2020), pemilik tim, Dan Friedkin, telah membentuk Departemen Roma. Selain agar fokus menangani urusan kelembagaan dan hubungan tim dengan penggemar maupun pemerintah kota, departemen itu turut berkonsentrasi untuk urusan kesehatan tim.
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Pemain AS Roma, Pedro Rodriguez (kiri), melakukan selebrasi bersama Edin Dzeko (tengah) dan Lorenzo Pellegrini setelah Rodriguez mencetak gol dalam pertandingan Liga Italia antara AS Roma melawan Fiorentina di Stadion Olympic, Roma, Minggu (1/11/2020).
Menanti kejelian Fonseca
Di tengah kepincangan tim, AS Roma sangat bergantung dari kejelian Fonseca dalam memaksimalkan pemain yang ada. Pelatih asal Portugal itu sudah membuktikan kegeniusannya ketika kehilangan Dzeko dalam menghadapi Genoa.
Henrikh Mkhitaryan yang biasanya bermain sebagai gelandang diplot sebagai penyerang bayangan. Hasilnya cukup positif. Pemain asal Armenia itu berhasil membukukan hattrick atau tiga gol yang membantu tim menang 3-1 atas Genoa. Itu adalah tri gol dalam satu laga pertama untuk pemain berusia 31 tahun tersebut di sepanjang kariernya.
”Fonseca sangat lugas, pekerja keras, dan sangat mencintai sepak bola. Dia mempelajari setiap detail kecil sehingga kami selalu tahu segalanya tentang lawan kami dan itu sangat penting. Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan benar, dia langsung melakukan evaluasi dan mengatakannya kepada pemain,” kata Mancini.
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Pemain Fiorentina, Franck Ribery, berebut bola dengan pemain AS Roma, Gianluca Mancini, dalam pertandingan Liga Italia antara AS Roma melawan Fiorentina di Stadion Olympic, Roma, Minggu (1/11/2020).
Dalam laga melawan Parma, Fonseca kemungkinan akan mengandalkan bek Juan Jesus untuk menggantikan Smalling. Format lini belakang boleh jadi beralih dari tiga ke empat bek karena banyaknya bek tengah yang tidak bisa bermain. Di lini tengah ada kemungkinan Diawara dipaksakan turun untuk menggantikan Pellegrini guna mempertahankan taktik empat gelandang.
Pada lini depan, penyerang Borja Mayoral akan menggantikan peran Dzeko sebagai penyerang tunggal. Akan tetapi, Mkhitaryan dan gelandang Pedro Rodriguez akan berperan sebagai penyerang bayangan untuk mendukung daya gedor. Apalagi, Mayoral belum cukup berpengalaman di Serie A mengingat penyerang asal Spanyol itu baru menjalani debut di Liga Italia setelah ditransfer dari Real Madrid pada jendela transfer musim panas kemarin.
Bek Parma Bruno Alves dikutip La Gazzetta dello Sport, Kamis (19/11/2020), menyampaikan, mereka bertekad mencuri kemenangan atas AS Roma yang tidak dengan kekuatan penuh. ”Roma sangat kuat. Tapi, kami ingin menang. Pelatih kami telah memahami ide-ide Fonseca,” ujar kapten klub yang sedang berada di urutan ke-15 dengan enam poin dari tujuh laga tersebut.