Valentino Rossi merasa seperti dalam mimpi buruk setelah tes usap Covid-19 menunjukan ketidakwajaran sehingga terancam absen pada MotoGP seri Valencia. Namun, tes ketiga hasilnya negatif dan Rossi mendapat lampu hijau.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mencium trofi yang diraihnya seusai finis ketiga di balap MotoGP seri Andalusia, 26 Juli 2020.
VALENCIA, JUMAT — Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, akan kembali memacu motornya di Sirkuit Ricardo Tormo mulai sesi latihan bebas pertama MotoGP seri Valencia, Jumat (13/11/2020) ini, mulai pukul 16.55 WIB. Rossi mendapat lampu hijau untuk balapan setelah tes usap ketiga pada Kamis hasilnya negatif Covid-19.
Kondisi itu sangat melegakannya karena dia nyaris kembali absen, seperti saat melewatkan dua seri di Aragon karena menjalani isolasi mandiri.
”Pada beberapa titik Anda berpikir berada dalam mimpi buruk yang tidak akan pernah berakhir,” ujar Rossi kepada media Italia GPOne.
”Para dokter tidak mengatakan bahwa saya positif, tetapi ada sesuatu yang aneh dari hasil tes usap. Sesuatu yang tidak jelas. Tetapi, saya tetap khawatir karena antara satu hal dan lainnya telah saya lalui selama sebulan dalam situasi seperti ini. Jadi, wajar jika merasa lelah,” ungkap Rossi, yang sudah berada di Valencia sejak Kamis.
Rossi pun kini bisa lega setelah hasil tes usap terbarunya negatif. ”Mereka mengatakan kepada saya supaya tidak khawatir karena ini sesuatu yang biasa terjadi pada mereka yang pernah positif. Mereka meyakinkan saya bahwa tes berikutnya akan negatif dan kenyataannya seperti itu,” lanjut Rossi.
LLUIS GENE/AFP
Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan), merayakan posisi ketiga dalam kualifikasi balap MotoGP seri Catalunya, 26 September 2020.
Optimistis
Ia pun optimistis menatap balapan ke depan. ”Hal terpenting adalah berada di sini (Valencia). Saya juga telah melihat motor saya sebelumnya dan bisa mengawali akhir pekan ini dengan normal. Kondisi (saat ini) lebih baik dari akhir pekan lalu. Kami harap bisa lebih kompetitif dengan daya cengkeram ke aspal yang lebih baik dalam kondisi (sirkuit) panas,” ujar Rossi, yang pekan lalu keluar balapan pada putaran kelima di seri Eropa karena kerusakan elektronik motor.
Rossi sempat terancam absen pada balapan kedua di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini, karena ada ketidakjelasan hasil tes PCR pada Selasa (10/11/2020). Namun, hasil itu dicurigai positif palsu karena pada tes PCR kedua 24 jam kemudian, Rossi dinyatakan negatif.
Rossi sempat terancam absen pada balapan kedua di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini, karena ada ketidakjelasan hasil tes PCR pada Selasa (10/11/2020).
Rossi kemudian menjalani tes ketiga pada Kamis pagi dan hasilnya negatif. Dua kali tes negatif berselang 24 jam itu menjadi syarat bisa Rossi untuk bisa mengikuti balapan seri Valencia, 13-15 November.
Rossi sebelumnya positif Covid-19 pada 15 Oktober dan harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Tavullia, Italia. Rossi pun absen pada dua seri di Aragon. Setelah menjalani karantina mandiri selama 20 hari, Rossi merasa sehat dan bugar.
JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP
Valentino Rossi, pebalap tim Monster Energy Yamaha, terjatuh pada tikungan pertama balap MotoGP seri Perancis di Le Mans, 11 Oktober 2020.
Meski demikian, hasil tes PCR pada Selasa (3/11/2020) hasilnya positif. Rossi pun harus menjalani dua kali tes lagi. Hasil kedua tes itu harus negatif untuk bisa balapan pada seri Eropa di Valencia, akhir pekan lalu.
Hasil tes usap yang dijalani Rossi pada Kamis pekan lalu negatif Covid-19. Dia lantas terbang ke Valencia untuk menjalani tes kedua pada Jumat yang hasilnya juga negatif. Dia mendapat lampu hijau untuk balapan, tetapi melewatkan dua sesi latihan pada Jumat karena hasil tes keduanya belum keluar. Posisinya pada dua sesi latihan, FP1 dan FP2, ditempati oleh pebalap Superbike Yamaha Garrett Gerloff.
Rossi baru bisa tampil mulai FP3 pada Sabtu. Juara dunia sembilan kali di semua kelas itu bisa balapan pada Minggu (8/11/2020), tetapi harus keluar balapan pada lap kelima karena kerusakan elektronik pada motor Yamaha M1 yang dikendarainya.
