Gelora Bung Tomo Hampir Siap untuk Piala Dunia U-20
Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, hampir siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 yang direncanakan berlangsung 20 Mei-12 Juni 2021.
Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, hampir siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 yang direncanakan berlangsung 20 Mei-12 Juni 2021.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (12/11/2020), mengatakan, kebutuhan utama, yakni kursi, rumput, lampu, dan sejumlah ruang, telah selesai dibangun dan diklaim memenuhi standar yang diminta oleh FIFA. Misalnya, ruang jacuzzi atau bak rendam untuk pemain sudah selesai dibangun dan tidak bermasalah ketika uji coba.
”Pembangunan lapangan untuk latihan juga hampir selesai dan bisa jadi lebih cepat daripada target bulan depan,” kata Risma.
Risma yang akan mengakhiri kepemimpinan dua periode pada 17 Februari 2021 mengatakan, FIFA juga meminta pemasangan dua lift dalam stadion. Perangkat ini telah tiba dan bisa segera dipasang. Kemungkinan, lift sudah siap pada akhir bulan ini atau awal Desember.
Untuk area parkir sudah dibangun 90 persen. Namun, Risma meminta penambahan luas areal parkir sekaligus pembuatan shelter bus. Untuk jalan akses, yakni modifikasi Simpang Susun Romokalisari-Jalan Tol Surabaya-Gresik sudah terbangun 30 persen dengan target selesai Maret 2021. Pemerintah juga sedang mengerjakan akses dari Jalur Lingkar Luar Barat Surabaya.
Pembangunan lapangan untuk latihan juga hampir selesai dan bisa jadi lebih cepat daripada target bulan depan.
Jalur tambahan dari arah jalan masuk TPA Benowo ke depan lobi utama stadion dengan konstruksi sepanjang 550 meter dan lebar 8,4 meter juga telah selesai dibangun. Jalur tambahan ini merupakan akses yang akan dimanfaatkan untuk mengurangi kepadatan di jalur masuk yang sudah ada.
Risma menjanjikan pembuatan taman di sekitar stadion. Taman-taman dipersiapkan di sepanjang akses masuk sampai memutari stadion. Sedang dipertimbangkan untuk pembuatan jalur-jalur pejalan berhias taman-taman untuk kenyamanan penonton.
Dalam kunjungan pada Sabtu (19/9/2020) lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang dinilai cepat dan serius mempersiapkan Gelora Bung Tomo sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20.
Zainudin, selaku Ketua INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee), juga baru-baru ini menanggapi rumor penundanaan Piala Dunia U-20. Rumor berkembang karena Piala Dunia U-20 tidak masuk dalam kalender resmi kegiatan AFC atau Konfederasi Sepak Bola Asia.
Menurut Zainudin, agenda dalam kalender AFC 2021 merupakan berbagai kegiatan yang mengalami pergeseran dari 2020 ke 2021. Adapun Piala Dunia U-20 merupakan kegiatan FIFA untuk 2021 dan sejauh ini belum ada informasi pergeseran waktu atau penundaan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan secara terpisah juga menepis keberadaan rumor penundaan Piala Dunia U-20 itu. Sejauh ini FIFA belum mengeluarkan informasi resmi tentang rencana penundanaan sehingga panitia di Indonesia tetap perlu berkonsentrasi untuk persiapan.