Barcelona harus kehilangan sang bintang muda, Ansu Fati, selama empat bulan. Pelatih Ronald Koeman perlu segera mencari solusi untuk menutupi kehilangan Fati di lini depan ”El Barca”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
BARCELONA, SELASA — Setelah sukses menjalani operasi akibat cedera robekan tulang rawan di lutut kiri, penyerang muda Barcelona, Ansu Fati, dipastikan akan menjalani masa pemulihan selama empat bulan. Secara total, Fati akan absen berlaga di 30 laga ”El Barca” pada periode November 2020 hingga Maret 2021.
”Pemain tim utama, Ansu Fati, telah menjalani operasi dengan sukses, Senin (9/11/2020), untuk cedera robekan tulang rawan di lutut kiri. Operasi dilakukan oleh dokter Ramon Cugat di bawah pengawasan tim medis klub. Diperkirakan, pemulihan membutuhkan waktu empat bulan”, bunyi keterangan resmi Barcelona di laman klub, Senin waktu setempat.
Cedera itu didapatkan Fati ketika menjalani laga kontra Real Betis, Minggu (8/11/2020) dini hari WIB, di Stadion Camp Nou. Akibat cedera itu, Fati diganti oleh Lionel Messi di awal babak kedua.
Semasa menjalani pemulihan cedera parah itu, Fati akan absen di empat kompetisi yang diikuti El Barca, yakni Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Raja Spanyol, hingga Piala Super Spanyol, yang dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi pada Januari 2021.
Barcelona akan kehilangan Fati di 30 laga berbagai kompetisi. Jumlah laga itu tercapai dengan catatan Barcelona lolos ke babak 16 besar Liga Champions, menembus babak final Piala Super Spanyol, serta mampu berlaga hingga ke fase semifinal Piala Raja Spanyol.
Dengan kondisi itu, pemain yang baru melangsungkan perayaan ulang tahun ke-18, 31 Oktober lalu, itu akan absen di 20 laga Liga Spanyol. Atletico Madrid (21/11/2020), Valencia (19/12/2020), dan Athletic Bilbao (6/1/2021) adalah sejumlah lawan berat yang akan dijalani Barcelona di masa Fati menjalani pemulihan cedera.
Selain itu, Fati juga tidak akan bermain di tiga laga sisa fase grup Liga Champions. Tak hanya di fase grup, pemain tim nasional Spanyol itu juga akan absen di dua laga babak 16 besar.
Fati juga akan absen di dua laga Piala Super Spanyol yang mengusung format turnamen yang diikuti empat tim sejak musim lalu. Fati juga hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berlaga di babak 16 besar hingga semifinal pada ajang Piala Raja Spanyol.
Atas kondisi itu, Fati diprediksi paling cepat akan kembali bermain ketika Barcelona menghadapi Real Valladolid, 4 Maret 2021. Jumlah laga yang akan dilewatkan Fati hanya berjarak 13 pertandingan dari seluruh laga tim utama yang telah dimainkan Fati sejak musim lalu. Secara total, Fati telah bermain di 43 pertandingan skuad utama El Barca dan telah mencetak 13 gol dan tiga asis.
Simpati terhadap Fati, terkait cedera parah yang menimpanya, mengalir dari seluruh Spanyol. Real Betis, lawan terakhir Fati di tahun ini, mengeluarkan pernyataan resmi untuk mendukung sang bintang muda itu.
”Semangat Ansu Fati! Kami berharap Anda menjalani pemulihan yang sukses dan kami berharap segera bertemu dengan Anda lagi di lapangan”, bunyi pernyataan Real Betis di akun Twitter klub.
Cedera Fati merupakan pukulan telak bagi Pelatih Barcelona Ronald Koeman. Pasalnya, Koeman tengah memulai peremajaan skuad El Barca dengan Fati sebagai poros utama tim.
Kepercayaan besar Koeman kepada Fati ditunjukkan dengan ketajaman sang penyerang di depan gawang lawan. Dalam 10 laga yang telah dijalani Barcelona di musim 2020-2021, Fati menjadi pemain kedua yang paling banyak terlibat dalam gol El Barca di bawah sang kapten, Lionel Messi.
Atas kondisi itu, Fati diprediksi paling cepat akan kembali bermain ketika Barcelona menghadapi Real Valladolid, 4 Maret 2021.
Fati telah mencetak lima gol dan empat asis, sedangkan Messi menciptakan enam gol dan empat asis. Tetapi, catatan Fati masih lebih baik dibandingkan Messi. Sebab, semua gol Fati diawali dari skema permainan terbuka El Barca. Sementara itu, lima dari enam gol legenda hidup Barcelona itu dicetak melalui sepakan tendangan penalti.
Di sisi lain, sumbangan gol Fati lebih efektif karena rata-rata hanya membutuhkan sekitar 119 menit untuk mencetak satu gol. Sementara itu, Messi mencetak satu gol setiap 142 menit.
”Koeman harus secepatnya mencari solusi untuk mengisi tempat Fati di sisi kiri lini serang Barcelona. Pilihan sejumlah pemain muda, seperti Pedri, Ousmane Dembele, Trincao, dan Konrad De La Fuente, adalah sumber daya yang bisa dimaksimalkan Koeman sebelum memikirkan pemain baru, Januari nanti,” tulis jurnalis Marca, Didac Piferrer.
Kehilangan Fati membuat Koeman semakin berambisi untuk mendaratkan penyerang Olympique Lyon, Memphis Depay. Setelah gagal mendatangkan Depay di awal musim ini, Koeman berpeluang bisa reuni dengan mantan anak asuhannya di tim nasional Belanda itu pada jendela transfer musim dingin, Januari 2021.
Depay pun telah mengirimkan sinyal akan lebih cepat meninggalkan Lyon sebelum kontraknya berakhir, Juni 2021. ”Saya tidak bisa berjanji akan tetap di sini (Lyon) hingga akhir musim ini,” kata penyerang berusia 26 tahun itu kepada Telefoot.
Manajer Umum Lyon, Gerard Houllier, juga tidak menjamin bisa menahan sang bintang untuk bertahan hingga kontraknya berakhir bersama Lyon. Meski begitu, Houllier menyatakan, Depay masih senang berada di Lyon dan ia pun masih menjadi sosok penting klub di musim ini dengan sumbangan lima gol dan tiga asis.
”Kami akan berjuang untuk mempertahankannya, tetapi sangat mungkin (Depay pergi),” ucap Houllier dilansir Sport. (REUTERS/SAN)