Valentino Rossi berpeluang kembali balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini, seusai tes PCR pertama hasilnya negatif Covid-19. Untuk bisa balapan, hasil tes kedua pada Jumat juga harus negatif.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
VALENCIA, KAMIS — Valentino Rossi sudah diizinkan beraktivitas di luar rumah setelah negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR, Kamis (5/11/2020) waktu Tavullia, Italia. Rossi pun langsung terbang ke Valencia, Spanyol, lokasi balapan MotoGP seri Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo. Namun, pebalap berjuluk ”The Doctor” itu baru bisa ikut balapan jika tes PCR kedua dalam rentang 24 jam dari tes pertama hasilnya juga negatif.
Jika tes PCR pada Jumat (6/11/2020) ini hasilnya negatif, Rossi tetap tidak akan bisa mengikuti sesi latihan pertama (FP1). Dia paling cepat akan tampil pada sesi latihan kedua yang berlangsung mulai pukul 14.30 waktu Valencia atau pukul 20.30 WIB.
Rossi dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Oktober dan menjalani karantina mandiri di Tavullia. Dia absen dalam dua balapan di Motorland Aragon, pada 18 dan 25 Oktober. Pebalap berusia 41 tahun itu secara fisik merasa sehat, tetapi tes PCR pada Selasa lalu hasilnya masih positif Covid-19. Situasi tersebut mengaburkan peluang Rossi kembali balapan akhir pekan ini di Valencia.
Sesuai dengan aturan FIM, Rossi wajib menjalani dua kali tes PCR dalam rentang 48 jam dan bisa mengikuti rangkaian balapan jika kedua tes itu hasilnya negatif. Rossi sudah menjalani tes pertama yang hasilnya negatif. Ini menjadi titik terang bagi Rossi untuk bisa kembali balapan. Jika tes kedua hasilnya positif, Rossi tidak akan diizinkan masuk area Sirkuit Ricardo Tormo dan posisinya digantikan oleh pebalap SBK Yamaha, Garrett Gerloff.
Hari ini (Kamis, 5 November), Valentino Rossi telah menjalani tes PCR dan hasilnya negatif Covid-19.
”Hari ini (Kamis, 5 November), Valentino Rossi telah menjalani tes PCR dan hasilnya negatif Covid-19. Sesuai dengan peraturan Italia, pebalap Yamaha itu sekarang diizinkan mengakhiri isolasi mandiri dan kembali berpartisipasi dalam kehidupan sosial sehari-hari. Rossi memanfaatkan kesempatan ini untuk terbang ke Valencia, Spanyol, petang ini,” tulis pernyataan Monster Energy Yamaha di laman resmi tim, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB.
”Besok (Jumat, 6 November), dia akan menjalani tes PCR kedua dan jika hasilnya kembali negatif, dia akan bisa bergabung dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan ambil bagian dalam Grand Prix Eropa akhir pekan ini. Jika besok hasil tes Rossi positif, pebalap pengganti yang telah siap, Garrett Gerloff, akan menempati posisinya,” demikian pernyataan Yamaha.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli, Rabu, menyatakan, pihaknya sangat berharap Rossi bisa kembali balapan dan menjalani tiga seri terakhir yang berlangsung beruntun di Valencia dan Portimao. ”Kami semua berharap Valentino akan bisa membalap, jadi kami bisa mengakhiri musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha dengan cara terbaik,” ujarnya.
Rossi akan meninggalkan tim pabrikan Yamaha pada akhir musim ini dan akan membalap di tim satelit Petronas SRT Yamaha pada musim depan. Dia bertukar posisi dengan Fabio Quartararo yang bersinar sejak musim lalu. Pebalap muda asal Perancis itu kini berada di posisi dua klasemen MotoGP dengan 123 poin, terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen, pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. Dua pemacu YZR-M1 lainnya, Vinales (118 poin) dan Morbidelli (112 poin), berada di posisi ketiga dan keempat. Tiga seri terakhir akan menjadi penentu siapa pebalap yang akan menjadi juara dunia MotoGP musim pandemi ini.
Rossi menjadi satu-satunya pemacu motor Yamaha yang sudah tereliminasi dari persaingan juara karena dua kali absen di Aragon. Namun, motivasinya untuk mengakhiri musim ini dengan performa yang bagus tidak pernah surut. Oleh karena itu, dia sangat sedih saat tes pada Selasa lalu, setelah menjalani isolasi selama 20 hari, dirinya masih positif Covid-19.
”Virus ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak sehat selama dua hari, kemudian dalam beberapa hari saya kembali bugar sepenuhnya pada kondisi 100 persen. Saya menjalani isolasi mandiri di rumah sepanjang waktu dan saya mematuhi anjuran medis,” ujar Rossi di laman MotoGP, Rabu (4/11).
”Ini sangat menyedihkan dan situasi yang sulit, tetapi inilah yang terjadi,” ujar juara dunia sembilan kali di semua kelas itu.
”Sayangnya, kemarin (Selasa, 3 November), saya menjalani tes dan hasilnya kembali positif, seperti semua tes sebelumnya. Untungnya saya masih memiliki dua peluang untuk kembali ke trek pada Jumat dan Sabtu,” lanjut Rossi berusaha tetap berpikir positif.
”Saya sangat sedih karena saya merasa sehat dan tidak sabar untuk kembali di atas M1 saya serta kembali bersama dengan rekan setim. Saya sangat berharap tes PCR berikutnya hasilnya negatif karena kehilangan dua balapan sudah terlalu banyak,” ujar Rossi.
Rossi sejauh ini merupakan satu-satunya pebalap MotoGP yang terpapar virus korona tipe baru. Sementara pebalap tim KTM Tech3, Iker Lecuona, yang negatif Covid-19, tidak akan bisa balapan akhir pekan ini karena menjadi ”kasus kontak” menyusul hasil positif Covid-19 saudara laki-lakinya yang tinggal serumah di Andorra.
Meskipun tes PCR Lecuona hasilnya negatif, dia tidak bisa meninggalkan rumahnya karena wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai aturan Andorra. Lecuona akan kembali menjalani tes PCR pada Kamis ini untuk memastikan dirinya negatif Covid-19.
”Kami dengan sedih mengumumkan bahwa Iker Lecuona tidak akan berpartisipasi dalam Grand Prix Eropa akhir pekan ini,” ujar Manajer Tim KTM Tech3 Herve Poncharal di laman resmi tim, Kamis.
”Sejauh ini, hasil tesnya negatif, tetapi saudara laki-lakinya, yang juga asistennya, positif dan karena itu Pemerintah Andorra menyebut dia ’kasus kontak’. Dia akan menjalani tes lain pada hari ini, tetapi meskipun hasil tesnya kembali negatif, dia harus tetap menjalani karantina tanpa bisa meninggalkan rumahnya di Andorra selama 10 hari,” jelas Poncharal.