Presiden Minta Peta Jalan Tuan Rumah Olimpiade 2032

Presiden Joko Widodo meminta menteri terkait untuk menyusun peta jalan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah telah dilakukan pada Februari 2020 di Bern, Swiss.

PHILIP FONG / AFP

Logo kirab Obor Olimpiade Tokyo 2020 menjadi latar belakang obor Olimpaide yang menyala di luar Aquamarine Fukushima, Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang, Rabu (25/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta para menteri terkait untuk menyiapkan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Untuk itu, Presiden meminta agar peta jalan segera disiapkan.

”Saya minta roadmap pencalonan kita untuk tuan rumah Olimpiade 2023 betul-betul disiapkan dengan baik berdasarkan time line yang telah ditetapkan IOC (Komite Olimpiade Internasional). Penentuan tuan rumah akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023,” kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Paragames di 2018. Hal ini menimbulkan rasa percaya diri bangsa Indonesia sekaligus membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam kegiatan berskala internasional.

Rapat terbatas secara virtual tersebut dihadiri sejumlah menteri terkait. Di antaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Dalam pengantar rapat terbatas, Presiden menyampaikan, Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Paragames di 2018. Hal ini menimbulkan rasa percaya diri kepada bangsa Indonesia sekaligus membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam kegiatan berskala internasional.

Baca juga : Indonesia Sampaikan Keseriusan Menggelar Olimpiade 2032

Oleh sebab itu, pemerintah pada 2018 secara resmi mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Indonesia akan bersaing dengan Australia, Jerman, Korea Utara-Korea Selatan, Qatar, Tiongkok, dan India.

”Bahwa untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ini bukan sesuatu untuk gagah-gagahan, tapi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa. Oleh karena itu, pencalonan ini harus kita jadikan momentum untuk menata diri dan memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang, mulai dari penyiapan infrastruktur olahraga, prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan lain sebagainya,” kata Presiden.

Komite Olimpiade Internasional telah menetapkan normal baru untuk tuan rumah. Salah satu prinsipnya adalah perhelatan diselenggarakan dengan lebih sederhana dan hemat biaya.

Merujuk laporan yang diterima, Presiden mengatakan, Komite Olimpiade Internasional telah menetapkan normal baru untuk tuan rumah. Salah satu prinsipnya adalah perhelatan diselenggarakan dengan lebih sederhana dan hemat biaya.

”Saya kira ini baik. Dan, normal baru ini penting untuk dipelajari dan diadaptasi. Dan kelihatannya filosofi yang baru ini, Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan gebyar kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas dan inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan normal baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana,” kata Presiden.

Pemerintah Indonesia secara resmi telah mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Pengajuan dilakukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss.

Baca juga : Indonesia Tetap Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032

KOMPAS/NINA SUSILO

Bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (OIC) Thomas Bach, Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas pengajuan diri Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman D Hadad melalui siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, Selasa (19/2/2019), menyatakan, pihaknya telah menyerahkan surat asli Presiden kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach. Surat itu berisi keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Penyerahan dilakukan di Sekretariat IOC di Lausanne, Swiss, 11 Februari 2019.

Keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 telah disampaikan Presiden saat Bach melawat ke Indonesia pada 2018. Disebutkan, kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 menjadi salah satu alasan Bach memberikan respons yang positif terhadap niat Indonesia itu.

Hadad mengatakan, ini menjadi kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan ekonomi Indonesia. ”Ini momen yang tepat untuk menunjukkan kapabilitas Indonesia sebagai negara besar,” kata Hadad.

Tuan rumah Olimpiade 2032 akan dipilih paling lambat pada 2024. Sementara tuan rumah Olimpiade berikutnya adalah Tokyo (2020), Paris (2024), dan Los Angeles (2028).