11 Pemain Positif Covid-19, Ajax Pincang Jelang Hadapi Midtjylland
Ajax Amsterdam akan bertamu ke markas klub Denmark, Midtjylland, dengan langkah pincang. Sebanyak 11 pemainnya, sebagian besar adalah para andalan, seperti Dusan Tadic dan Davy Klaassen, absen akibat positif Covid-19.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
AMSTERDAM, SELASA — Jelang bertandang menghadapi klub Denmark, Midtjylland, pada pekan ketiga Liga Champions Eropa, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB, sebelas pemain Ajax Amsterdam dinyatakan positif Covid-19. Kondisi ini membuat kekuatan Ajax pincang karena hanya bermodalkan 17 pemain yang sebagian besar adalah para pelapis.
”Ada beberapa pemain yang bisa bermain di Belanda, tetapi tidak mendapatkan izin untuk masuk Denmark. Itu agak aneh. Mereka tidak memiliki gejala atau keluhan. Mereka mungkin masih bisa ditangani oleh tim medis dan pihak berwenang. Saya memiliki harapan kuat bahwa mereka bisa bermain, tetapi saya tidak yakin,” ujar pelatih Ajax Erik ten Hag, Selasa (3/11/2020).
Media Belanda menyebutkan, total 11 pemain Ajax dinyatakan positif Covid-19 jelang lanjutan Liga Champions pada pekan ini. Mereka terdiri dari pemain utama dan pemain cadangan. Mereka, antara lain, adalah kapten sekaligus penyerang Dusan Tadic, gelandang Davy Klaassen, Ryan Gravenberch, dan penjaga gawang Andre Onana. Mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri sehingga tidak bisa ikut ke Denmark.
Keempat pemain itu menambah daftar panjang pemain Ajax yang harus istirahat karena Covid-19. Sebelumnya, sejumlah pemain sudah dinyatakan positif dan belum bisa bermain sampai saat ini, antara lain kiper cadangan Maarten Stekelenburg dan Dominik Kotarski. Klub asal ibu kota Belanda itu pun kini hanya menyisakan seorang kiper jelang menghadapi klub papan atas Denmark tersebut, yakni Kjell Scherpen. Ia belum pernah melakukan debut.
Mayoritas pelapis
Rentetan kasus itu membuat Ajax hanya bisa membawa 17 pemain ke Denmark yang sebagian adalah para pemain muda berstatus pelapis. Namun, jumlah skuad itu masih memungkinkan Ajax berlaga di Liga Champions di mana jumlah minimum pemain dalam skuad untuk menjalani suatu laga adalah 13 pemain.
Ten Hag mengatakan, para pemain Ajax melakukan tes Covid-19 pada Senin (2/11/2020). Pihak klub pun telah berdiskusi dengan berbagai otoritas tentang siapa saja pemain yang dapat melakukan perjalanan ke Denmark. Sayangnya, beberapa pemain ternyata tidak bisa bertolak ke Denmark.
Rentetan kasus itu membuat Ajax hanya bisa membawa 17 pemain ke Denmark yang sebagian adalah para pemain muda berstatus pelapis.
Kondisi itu sangat memukul Ajax yang sedang berjuang merebut kemenangan perdananya di Grup D Liga Champions. Tim yang sedang memimpin klasemen Liga Belanda itu masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup D dengan satu poin dari dua laga. Mereka telah menuai satu kekalahan dari Liverpool 0-1 pada pekan pertama dan imbang 2-2 dengan Atalanta pada pekan kedua.
Mereka berharap bisa merebut tiga poin atas Midtjylland di pekan ketiga ini untuk menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya. ”Saya memahami aturan Covid-19 sangat ketat. Akan tetapi, karena ini, kami harus memainkan pemain di luar posisi mereka. Namun, kami bersyukur masih bisa bermain,” kata Ten Hag.
Memanfaatkan momentum
Kubu Midtjylland tidak ingin menyia-nyiakan momentum ini. Tim yang sedang berada di peringkat ketiga Liga Denmark ini ingin mencuri poin penuh atas Ajax yang datang tidak dengan skuad terbaiknya alias pincang.
Apalagi, Midtjylland masih terbenam di juru kunci Grup D dengan nol poin dari dua laga. Dari dua laga yang telah dijalani, mereka kalah 0-4 dari Atalanta di pekan pertama dan 0-2 dari Liverpool di pekan kedua.
Kemenangan atas Ajax akan sangat penting jika mereka ingin lolos dari putaran grup atau minimal duduk di peringkat ketiga guna melanjutkan kejuaraan di Liga Europa. ”Saya percaya bahwa pengalaman yang kami peroleh dari dua laga sebelumnya akan membuat kami lebih siap untuk melawan Ajax,” kata Pelatih Midtylland Brian Priske, dalam laman resmi klub itu, Senin. (AFP/REUTERS)