Baru sembuh dari Covid-19, Cristiano Ronaldo langsung unjuk gigi dengan raihan dua gol di markas Spezia. Ronaldo mengantar Juve menang pertama kalinya dari tiga laga terakhir di Liga Italia.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
LA SPEZIA, MINGGU — Cristiano Ronaldo akhirnya kembali merumput setelah pulih dan dinyatakan negatif Covid-19. Kehadiran megabintang asal Portugal ini langsung berbuah hasil positif bagi Juventus. Datang dari bangku cadangan, Ronaldo mengemas sepasang gol dan tiga poin untuk ”Si Nyonya Besar” di Liga Italia.
Pemain yang kerap disapa ”CR7” itu datang bak pahlawan, saat Juve mengandaskan tuan rumah Spezia, 4-1, pada Minggu (1/11/2020) WIB, di Stadion Dino Manuzzi. Dia langsung mengubah nasib tim setelah dimasukkan menggantikan Paulo Dybala, penyerang yang lagi-lagi tampil inferior, pada menit ke-56.
Ronaldo hanya butuh tiga menit di lapangan untuk membuat Si Nyonya Besar kembali unggul, 2-1. Dia dengan tenang mengeksekusi umpan terobosan dari rekannya di lini depan, Alvaro Morata. Sebelum Ronaldo hadir, Juve terlihat kesulitan mengembangkan serangannya. Mereka bahkan kerap ditekan lawan.
Seusai gol itu, momentum langsung berbalik ke skuad asuhan Andrea Pirlo. Alhasil, beberapa menit berselang, mereka menambah keunggulan lewat aksi individu pemain pengganti, Adrien Rabiot.
Penalti ala panenka
Laga ditutup dengan sempurna oleh Ronaldo yang menambah satu gol lagi lewat titik putih. Sepakan ala Panenka ke tengah gawang memastikan Juve meraih tiga poin pertama, setelah dua kali imbang beruntun di Liga Italia.
”Saya tidak merasakan (Covid-19) dan merasa baik. Hari ini, saya kembali melakukan apa yang saya cinta, bermain sepak bola. Kami harus terus bersaing dan bekerja keras karena liga sangat kompetitif musim ini,” kata Ronaldo kepada Sky Sports.
Pemain berkebangsaan Portugal ini sudah absen empat laga di seluruh kompetisi Juve. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Oktober saat sedang membela tim nasional Portugal. Saat absen, Si Nyonya Besar hanya memenangi satu dari empat pertandingan.
[embed]https://youtu.be/hOVDNS0IvHc[/embed]
Ronaldo memang tidak sabar ingin segera bermain. Di komentar akun Instagram miliknya, ia bahkan sempat mengkritik hasil tes usap yang menyatakan dia masih positif Covid-19, menjelang duel versus Barcelona di Liga Champions Eropa, pekan lalu. Hasil tes positif itu membuatnya absen menghadapi Barca dan ”bereuni” dengan Lionel Messi.
”Omong kosong, hasil tes ini,” bunyi komentarnya saat itu. Namun, komentarnya itu langsung dihapusnya.
Saat ditanya tentang komentarnya di media sosial yang sempat kesal dengan tes Covid-19, kemarin, Ronaldo tidak mau menjawab. ”Cristiano sudah kembali, hal inilah yang terpenting,” tambah peraih lima gelar Ballon d’Or tersebut.
Sistem baru
Pirlo sangat gembira karena senjata terbesar dalam timnya sudah kembali. Ronaldo sangat cocok dengan eksperimen sistem baru yang sedang dicoba sang pelatih. Sementara Si Nyonya Besar melawan Spezia dengan formasi 4-4-2. Sebelumnya mereka terus berganti formasi, mulai dari 3-5-2 hingga 4-2-3-1.
Di formasi baru itu, permainan Juve bertumpu di zona tengah lapangan. Mereka dengan empat gelandang memusatkan serangan di tengah. Lalu, para gelandang mencari kesempatan untuk umpan terobosan ke duo striker.
Gaya main simpel dan lugas ini bisa sukses jika memiliki dua striker yang hebat dalam penempatan posisi dan punya kecepatan. Karena itu, Ronaldo sangat penting dalam sistem ini untuk menemani Morata sebagai ujung tombak.
”Di laga ini, kami sedikit mengganti sistem bermain, Kami ingin memenangi laga hari ini dan Ronaldo membantu meraihnya. Ronaldo semakin membaik kondisinya. Kami selalu menantinya,” ucap Pirlo.
Meskipun menang, Juve tampaknya belum bisa puas karena masih banyak celah di sistem barunya. Walaupun kalah, Spezia tampil lebih agresif dan beberapa kali mengancam gawang Juve yang dijaga kiper veteran, Gianluigi Buffon.
Tuan rumah membuat 16 kali percobaan tendangan dibadingkan hanya 7 kali milik Juve. Hanya saja, serangan mereka yang dominan di sisi kiri tidak efisien. Dari sekian banyak serangan, hanya tiga kali tendangan mengarah ke gawang.
Di laga ini, kami sedikit mengganti sistem bermain, Kami ingin memenangi laga hari ini dan Ronaldo membantu meraihnya. (Andrea Pirlo)
Pelatih Spezia Vincenzo Italiano menyesal karena meminta anak asuhnya tampil lebih dominan di separuh pertahanan lawan. Mereka merasa bisa unggul saat skor imbang 1-1 di awal babak kedua.
Namun, keputusan itu justru berujung petaka karena pertahanan tinggi mereka dihukum Ronaldo. ”Mungkin saya membuat kesalahan yang sangat besar. Saya merasa bisa menghasilkan lebih ketika pemain kami mendominasi Juve,” kata Italiano.
Laga dibuka oleh gol Morata yang lolos dari jebakan offside tuan rumah di awal babak pertama. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Sebelum turun minum, Spezia menyamakan kedudukan lewat aksi gelandang muda Tommaso Pobega.
Berkat kemenangan itu, Juve kini menembus peringkat ketiga klasemen dengan 12 poin dari enam laga. Mereka masih tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan, yang sedang dalam puncak performa sejak awal musim ini. (AP/REUTERS)