Gelandang Southampton, James Ward-Prowse, menjadi pemain kesembilan dalam sejarah Liga Inggris yang bisa mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu laga. Ia melakukan itu tepat pada hari ulang tahunnya.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
BIRMINGHAM, MINGGU — Southampton naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Aston Villa, 4-3, di Stadion Villa Park, Minggu (1/11/2020). Kemenangan ini menjadi bagian dari ”pesta” ulang tahun gelandang bertahan Southampton, James Ward-Prowse, yang pada laga itu menymbang dua gol dari tendangan bebas.
James Ward-Prowse, yang hari itu genap berusia 26 tahun, mencetak gol dari tendangan bebas itu menit ke-33 dan ke-45. Ia menjadi pemain kesembilan di Liga Inggris yang bisa mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu laga. Hal serupa terakhir kali dilakukan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur) saat melawan Swansea City pada Oktober 2015.
”Sungguh menyenangkan bisa mencetak dua gol saat berulang tahun. Saya sedang menjalani mimpi masa kecil saya dan sekarang saya sangat bahagia,” kata Ward-Prowse kepada BBC. Ia juga mengaku sering melatih anaknya melakukan tendangan bebas di halaman rumahnya.
Dua gol Ward-Prowse terjadi setelah Southampton unggul 1-0 berkat gol Jannik Vestergaard menit ke-20. Gol keempat Southampton dicetak dari luar kotak penalti oleh Danny Ings pada menit ke-58. Gol dari Ings ini semakin menegaskan kekuatan Southampton dalam mencetak gol dari jarak jauh.
Namun, Southampton lantas lengah sehingga Villa bisa membalas tiga gol melalui Tyrone Mings, tendangan penalti Ollie Watkins, dan Jack Grealish. Ketiga gol itu terjadi pada babak kedua, sedangkan gol Watkins dan Grealish tercipta ketika waktu normal 90 menit sudah usai. ”Kami merasa puas pada menit-menit akhir. Langkah berikutnya adalah tetap bisa bermain bagus ketika sudah unggul,” kata Ward-Prowse.
Hal itu penting bagi Southampton jika ingin tetap bertahan di papan atas Liga Inggris. Sejauh ini mereka sudah bertransformasi di bawah asuhan Manajer Ralph Hasenhuttl. ”Senang melihat para pemain sudah banyak berkembang. Laga ini merupakan pesan dari mereka,” kata Hasenhuttl.
Sungguh menyenangkan bisa mencetak dua gol saat berulang tahun. Saya sedang menjalani mimpi masa kecil saya dan sekarang saya sangat bahagia.
Sebelum melawan Villa, Southampton mampu mengalahkan Everton, 2-0. Itu merupakan kekalahan pertama Everton musim ini. Southampton juga mampu menahan imbang Chelsea, 3-3.
Seni menyerang
Sementara itu, Leeds yang pekan lalu juga mengalahkan Villa akan menjalani laga sulit melawan Leicester City di Stadion Elland Road, Selasa (3/11/2020) pukul 03.00 WIB. Laga ini menjadi ajang bagi kedua tim untuk menampilkan seni menyerang masing-masing.
Leeds di tangan Manajer Marcelo Bielsa menjelma menjadi tim yang haus gol. Mereka sudah mengoleksi 12 gol dari enam laga, terakhir mengalahkan Villa, 3-0. Kemenangan atas Villa itu menjadi kebangkitan Leeds setelah pada laga sebelumnya kalah dari Wolverhampton Wanderers, 0-1.
Sementara Leicester juga sudah mengumpulkan 13 gol dari enam laga. Meski belum tampil seproduktif musim lalu, ”Si Rubah” ini tetap berbahaya selama masih memiliki penyerang seperti Jamie Vardy. Berkat Vardy, mereka bisa mengalahkan Arsenal, 1-0, pekan lalu.
”Leicester merupakan tim yang bisa memainkan bola dengan baik dan bersemangat dalam menyerang. Vardy juga merupakan pemain yang bisa mencetak banyak gol dan sangat cepat,” kata Bielsa. Pada laga melawan Arsenal, Vardy sudah pulih dari cedera dan langsung tampil ganas. Ia sudah mengoleksi enam gol musim ini.
Penyerang tim nasional Inggris itu telah menjadi ancaman tetap bagi lawan-lawan Leicester, tetapi Bielsa merasa tidak perlu membuat strategi spesial untuk membungkam Vardy. ”Tentu kami mempertimbangkan karakteristik penyerang lawan, tetapi kami tidak akan membuat perubahan khusus untuk mengatasinya,” ujar Bielsa.
Kemenangan Leeds atas Villa juga menjadi modal besar dari segi pertahanan tim. Leeds dalam enam laga musim ini bisa tampil agresif tetapi mereka juga tampil terbuka dan kerap kebobolan. Laga kontra Villa membuktikan Leeds terus memperbaiki pertahanan mereka.
Bielsa wajib waspada karena Leicester merupakan tim spesialis serangan balik dan Arsenal sudah menerima akibatnya. ”Kami bisa bertahan lebih dalam, menyerang balik dengan baik, mencetak satu gol, dan membawa pulang tiga poin. Itu yang kami butuhkan,” kata penyerang Leicester, Kelechi Iheanacho, menanggapi laga kontra Arsenal, dikutip dari laman klub. (AFP/REUTERS)