Turnamen tenis ATP 500 Vienna, Austria, tinggal menyisakan satu petenis peringkat 10 besar dunia di babak semifinal. Satu-satunya yang bertahan adalah petenis peringkat kedelapan dunia, Andrey Rublev.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
VIENNA, JUMAT — Saat persaingan dimulai pada awal pekan ini, turnamen tenis ATP 500 Vienna, Austria, bagai turnamen kelas Grand Slam dengan hadirnya enam petenis dari jajaran 10 besar dunia. Namun, lapangan Wiener Stadthalle rupanya tak bersahabat dengan para bintang hingga tinggal menyisakan satu di antara mereka pada semifinal.
Satu-satunya bintang 10 besar yang tersisa adalah petenis peringkat kedelapan dunia, Andrey Rublev. Petenis Rusia berusia 23 tahun ini akan berhadapan dengan petenis senior, Kevin Anderson, pada semifinal, Sabtu (31/10/2020), setelah mengalahkan Dominic Thiem, 7-6 (5), 6-2.
Kekalahan Thiem menjadi bagian dari rangkaian tersingkirnya petenis 10 besar pada perempat final, Jumat. Andalan tuan rumah itu adalah petenis peringkat ketiga dunia yang menjadi unggulan kedua dan berstatus juara bertahan.
Sebelum tampil di Vienna, petenis yang terganggu rasa sakit karena lecet pada kaki kanannya itu menjuarai Grand Slam Amerika Serikat Terbuka dan bertahan hingga perempat final Perancis Terbuka. Gelar dari Flushing Meadows, New York, menjadi gelar pertama Thiem dari ajang Grand Slam.
Setelah meluangkan waktu untuk beristirahat, pada awal pekan ini, Thiem menyatakan memiliki tenaga penuh untuk mempertahankan gelar di hadapan publiknya sendiri. Namun, Rublev yang mengalahkannya pada pertemuan terakhir, dari tiga pertemuan sebelumnya, menghentikan ambisi Thiem.
Tersingkir pula pada hari yang sama, petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, dan Daniil Medvedev (6). Djokovic, yang selalu menang dalam 26 pertandingan sejak awal musim hingga tersingkir pada babak keempat AS Terbuka, ditaklukkan Lorenzo Sonego (Italia) 2-6, 1-6, sementara Medvedev kalah dari Anderson, 4-6, 6-7 (5).
Kekalahan atas Sonego menjadi salah satu kekalahan terburuk dalam karier Djokovic. Dia berkali-kali hanya mendapat empat gim dalam satu pertandingan, tetapi kekalahan dengan perolehan hanya tiga gim terakhir kali terjadi pada babak pertama Australia Terbuka 2005. Saat itu, dia dikalahkan Marat Safin, 0-6, 2-6, 1-6.
Lorenzo menghancurkan saya di lapangan. Dia lebih baik dalam semua aspek pertandingan, sedangkan saya bermain dengan sangat buruk. Lorenzo sangat berhak atas kemenangan ini.
”Lorenzo menghancurkan saya di lapangan. Dia lebih baik dalam semua aspek pertandingan, sedangkan saya bermain dengan sangat buruk. Lorenzo sangat berhak atas kemenangan ini,” ujar Djokovic dalam laman resmi ATP.
Di balik penampilan buruknya, petenis Serbia itu mencari sisi positif dari kehadiran pertamanya di Vienna sejak 2007. ”Saya datang ke sini dengan tujuan menambah poin untuk mempertahankan posisi nomor satu dunia hingga akhir tahun dan saya telah melakukannya. Saya pun bisa tampil dengan kondisi sehat dan berharap bisa menyelesaikan musim ini dengan lebih baik di London,” katanya.
Djokovic merujuk pada turnamen Final ATP yang merupakan turnamen akhir tahun dan akan berlangsung pada 15-22 November. Turnamen ini hanya diikuti delapan petenis dengan penampilan terbaik pada sepanjang 2020.
Gelar kelima
Masih bertahannya Rublev pada persaingan di di Vienna membuka peluangnya menambah empat gelar juara yang telah diperoleh pada tahun ini. Empat gelar sebelumnya, yang membuatnya sejajar dengan Djokovic, didapat dari Doha (Qatar), Adelaide (Australia), Hamburg (Jerman), dan St Petersburg (Rusia).
Rublev, juga, memperbesar peluang untuk menjalani debut dalam Final ATP. Dia berkesempatan mendapat salah satu dari dua tiket tersisa setelah enam lainnya didapat Djokovic, Rafael Nadal, Thiem, Stefanos Tsitsipas, Medvedev, dan Alexander Zverev.
”Saya datang ke sini dengan pola pikir tanpa beban, tanpa target besar. Saya hanya mencoba berjuang pada setiap pertandingan. Pada akhirnya, saya akan tampil pada semifinal,” ujar Rublev.
Setelah Vienna, Rublev akan bergabung dengan petenis lain dalam ATP Masters 1000 Paris, 2-8 November, termasuk mereka yang tampil di Vienna seperti Thiem dan Medvedev. Akan bergabung pula Nadal, Tsitsipas, Zverev, Diego Schwartzman, dan Matteo Berettini dari barisan 10 besar dunia. Sementara, Djokovic tak akan tampil untuk mempertahankan gelar juaranya. (AFP/AP)