AS Roma menjadi tim pertama yang mampu membawa pulang poin dari Stadion San Siro pada musim ini. Meski meraih hasil imbang, Milan masih bertahan di pucuk klasemen.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MILAN, SELASA — Gol bek AS Roma, Marash Kumbulla, pada menit ke-84 berbuah satu poin bagi tim berjuluk ”Serigala” itu saat bertandang ke markas AC Milan, Stadion San Siro, dalam laga pekan kelima Liga Italia 2020-2021, Selasa (27/10/2020), dini hari WIB. Duel kedua tim berakhir 3-3 sehingga Roma memutus rekor kemenangan 100 persen Milan pada awal musim ini.
Kumbulla berhasil memanfaatkan situasi sepak pojok yang diterima timnya. Bola yang gagal dihalau kiper Milan, Ciprian Tatarusanu, memudahkan Kumbulla untuk menendang bola ke gawang yang sudah tidak terkawal.
Itu adalah gol kedua Kumbulla bagi Roma pada musim ini. Sebelumnya, pemain yang didatangkan dari Hellas Verona awal musim itu mencetak gol kemenangan Roma atas Young Boys pada laga perdana Liga Europa, Jumat (22/10) lalu.
Kumbulla mengakui, gol perdana Milan yang dicetak Zlatan Ibrahimovic pada pertandingan itu disebabkan kegagalannya membaca umpan penyerang sayap Milan, Rafael Leao. Alhasil, Ibrahimovic berdiri bebas untuk membuka keran gol tim tuan rumah ketika laga baru berjalan dua menit.
Kami bisa bangkit dan merespons dengan membalas gol mereka. Saya juga mencetak satu gol jelang akhir pertandingan. Saya tidak memiliki tugas utama untuk menciptakan gol, tetapi saya menikmati bisa menyumbangkan gol penentu dalam dua laga terakhir.
”Kami bisa bangkit dan merespons dengan membalas gol mereka. Saya juga mencetak satu gol jelang akhir pertandingan. Saya tidak memiliki tugas utama untuk menciptakan gol, tetapi saya menikmati bisa menyumbangkan gol penentu dalam dua laga terakhir,” ucap bek asal Albania itu dilansir laman klub, Selasa.
Pelatih Roma Paulo Fonseca senang dengan respons timnya yang mampu tiga kali menyamakan kedudukan. Tiga gol yang diciptakan Roma dihasilkan melalui situasi bola mati, dua gol memanfaatkan sepak pojok, lalu satu gol lagi berasal dari tendangan penalti.
”Kebobolan pada awal laga tidak sesuai dengan rencana kami yang ingin membawa pulang kemenangan. Meski begitu, saya senang semua skuad menunjukkan respons yang baik, keberanian, dan kualitas permainan sehingga bisa bangkit setelah tertinggal dari Milan,” kata Fonseca.
Berbalas gol
Sebelum menghadapi Roma, Milan tengah dalam performa gemilang setelah menjalani empat pertandingan liga dengan kemenangan. Laga baru berjalan dua menit, Zlatan Ibrahimovic telah membawa Milan unggul.
Sekitar 12 menit berselang, penyerang Roma, Edin Dzeko, menyamakan kedudukan setelah unggul duel udara atas bek Milan, Alessio Romagnoli, untuk menyambut sepak pojok Lorenzo Pellegrini. Gol itu menjadi catatan gol kelima Dzeko ke gawang Milan selama berseragam Roma.
Pada babak kedua, parade berbalas gol kembali terjadi. Milan kembali unggul lewat sepakan gelandang sayap, Alexis Saelemaekers pada menit ke-47. Kemudian, Roma membalas pada menit ke-71 lewat eksekusi titik putih gelandang Jordan Veretout.
Ketika waktu menyisakan 11 menit, Ibrahimovic kembali membawa Milan unggul setelah berhasil memaksimalkan peluang penalti. Lewat gol tersebut, penyerang veteran asal Swedia itu memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia dengan enam gol. Namun, kemenangan Milan buyar karena Kumbulla mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Kehilangan Donnarumma
Kebobolan tiga gol pada laga itu menjadi penanda besarnya peran kiper Gianluigi Donnarumma bagi AC Milan.
Donnarumma harus absen pada laga kelima liga karena terinfeksi Covid-19. Kepastian kiper tim nasional Italia itu menderita Covid-19 setelah menjalani tes usap 24 jam sebelum pertandingan melawan Roma.
Dua gol Roma yang tercipta lewat skema sepak pojok diawali kegagalan Tatarusanu mengantisipasi bola di udara dengan baik. Kondisi itu memudahkan Dzeko dan Kumbulla untuk memasukkan bola ke gawang Milan yang sudah kosong.
”Kesalahan yang dilakukan kiper normal terjadi pada situasi pertandingan tingkat tinggi. Tatarusanu adalah pemain yang memiliki kekuatan mental. Saya yakin ia akan bangkit setelah melalui laga debutnya bersama Milan,” kata Pelatih Milan Stefano Pioli dikutip La Gazzetta dello Sport.
Leao, yang menciptakan dua asis pada laga itu, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan gagal mengantarkan Milan meraih lima kemenangan beruntun sekaligus memperkokoh posisi di puncak klasemen.
”Kami berjuang untuk meraih kemenangan, kami juga mampu memanfaatkan peluang terbaik untuk mencetak gol. Namun, inilah sepak bola yang terkadang hasil akhir laga tidak sesuai dengan keinginan kami,” kata pemain asal Portugal itu.
Berkat hasil imbang itu, Milan tetap bertahan di posisi pertama dengan 13 poin. Milan unggul dua poin atas Napoli dan Sassuolo yang telah mengoleksi 11 poin. Adapun Roma berada di posisi kesembilan dengan perolehan delapan poin. (REUTERS)