Ajax Menang 13-0, Lassina Traore Sejajar dengan Marco van Basten dan Frenkie de Jong
Ajax Amsterdam berpesta 13 gol ke gawang VVV Venlo di Liga Belanda, Sabtu malam WIB. Ajax mampu membarui rekor kemenangan terbesar di Liga Belanda.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
VENLO, SABTU — Ajax Amsterdam menumpahkan rasa kecewa akibat kalah dari Liverpool di Liga Champions, tengah pekan lalu, dengan menghabisi VVV Venlo 13-0 dalam laga pekan keenam Liga Belanda musim 2020-2021, Sabtu (24/10/2020), di Stadion De Koel, Venlo. Hasil itu membuat Ajax mencetak rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah kompetisi kasta tertinggi Belanda.
Kandang Venlo, Stadion De Koel, yang tidak dihadiri penonton menjadi arena bermain para pemain muda Ajax untuk menjaga persaingan di papan atas Liga Belanda musim ini. Venlo seakan tidak bisa meredam skuad Ajax yang bersenang-senang dengan mencetak banyak gol.
Pujian patut diberikan kepada semua pemain. Mereka telah bermain dengan ritme yang tepat sejak awal laga. Saya menyaksikan para pemain menampilkan permainan menyerang yang sangat efektif.
Di babak pertama, Ajax sudah unggul 4-0 lewat gol yang diciptakan Jurgen Ekkelenkamp, Dusan Tadic, serta dua gol dari Lassina Traore. Penderitaan Venlo semakin parah ketika bek tengah, Christian Kum, diganjar kartu merah di menit ke-52.
Setelah sang lawan hanya bermain dengan 10 orang, Ajax semakin mudah untuk memperbesar keunggulan dengan menciptakan sembilan gol dalam kurun waktu 33 menit. Traore, pemain asal Burkina Faso, menambah tiga gol, kemudian penyerang senior, Klaas Jan Huntelaar, mencetak dua gol. Tak hanya keduanya, Antony Santos, Daley Blind, Lisandro Martinez, dan Ekkelenkamp juga ikut menambah derita Venlo di paruh kedua pertandingan.
”Pujian patut diberikan kepada semua pemain. Mereka telah bermain dengan ritme yang tepat sejak awal laga. Saya menyaksikan para pemain menampilkan permainan menyerang yang sangat efektif,” ucap Pelatih Ajax Erik Ten Hag seusai laga, seperti dilansir laman klub.
Kemenangan dengan skor besar itu menjadi hasil yang wajar diterima Ajax. Selama 90 menit, Ajax mampu menciptakan 45 tembakan. Sebanyak 23 tembakan di antaranya mampu mengarah ke gawang Venlo. Adapun tim tuan rumah hanya melakukan tiga tembakan. Selama laga itu, kiper Ajax, Andre Onana, tidak sekali pun bekerja karena tidak ada tendangan yang mengarah ke gawangnya.
Di sisi lain, penguasaan bola Ajax pun menyentuh 76 persen. Dalam laga itu, Ajax melakukan 615 operan, sedangan Venlo hanya 197 operan.
Kekalahan itu membuat Venlo kecewa. Di akun Twitter resmi klub, @VVVVenlo, wujud kekecewaan itu terlihat jelas ketika unggahan foto laga melawan Ajax yang menampilkan skor akhir dihiasi keterangan gambar emoticon marah.
Bahkan, ketika Huntelaar mencetak gol ke-10 Ajax di laga itu, akun Twitter Venlo mengunggah GIF (graphics interchange format) tokoh serial kartun The Simpsons, Homer Simpson, yang menghilang dan bersembunyi di balik tembok tanaman. Selanjutnya, pada momen Traore mencetak gol pemungkas di pertandingan itu, akun Twitter Venlo kembali mengunggah GIF yang disertai keterangan, ”Kami telah mencetak rekor”.
Kekalahan itu menjadi skor terburuk sepanjang sejarah klub yang telah berusia 117 tahun tersebut. Sebelumnya, rekor kekalahan terburuk Venlo tercipta ketika tumbang 1-10 dari FC Eindhoven di divisi dua Liga Belanda musim 1963-1964.
Rekor baru
Sementara itu, bek Ajax, Daley Blind, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena mampu mencetak sejarah baru di Liga Belanda. Sebelumnya, rekor kemenangan terbesar di Liga Belanda juga dipegang Ajax atas kemenangan 12-1 kontra Vitese pada musim 1971-1972.
”Kami telah menampilkan determinasi tinggi di pertandingan ini. Setelah mencetak gol, kami tidak berpuas diri dan selalu berusaha mencetak tambahan gol demi gol,” ucap pemain belakang berusia 30 tahun itu.
Adapun kemenangan terbesar Ajax di seluruh kompetisi terjadi pada pertemuan dengan klub asal Luksemburg, Differdange, 3 Oktober 1984, di ajang Piala UEFA, dengan hasi 14-0. Dalam laga yang berlangsung di Stadion De Meer, kandang Ajax ketika itu, tim tersukses di Liga Belanda tersebut masih diperkuat sejumlah legenda klub yang baru memulai karier profesional, misalnya Marco van Basten dan Frank Rijkaard.
Ajax juga mencetak catatan baru sebagai tim kedua yang mampu menghasilkan 10 gol dalam satu pertandingan Liga Belanda di abad ke-21. Rival Ajax, PSV Eindhoven, lebih dahulu masuk dalam catatan kemenangan fantastis ketika membantai Feyenoord 10-0 pada musim 2010-2011.
Hari bersejarah Traore
Kemenangan telak itu tidak hanya menghadirkan sejarah baru bagi klub. Traore, penyerang yang baru berusia 19 tahun itu, juga menghasilkan tonggak sejarah baru bagi skuad Ajax. Traore menyamai rekor Van Basten yang sempat menjadi satu-satunya pemain Ajax dengan predikat pencetak lima gol dalam satu laga. Rekor itu ditorehkan Van Basten ketika Ajax menghancurkan Differdange.
Selain gol, Traore juga menciptakan tiga assist. Jumlah assist itu juga menjadi rekor terbanyak yang dihasilkan pemain Ajax dalam satu pertandingan. Sebelum Traore, catatan tiga assist dalam sebuah laga diciptakan oleh Frenkie De Jong yang kini berseragam Barcelona. De Jong mengkreasikan tiga assist untuk membantu Ajax mengalahkan Roda JC 5-1, 26 November 2017.
”Ia (Traore) memiliki penempatan posisi yang baik. Saya juga melihat dirinya sebagai penyerang muda yang tidak pernah lelah memburu gol,” ucap Ten Hag. (REUTERS)