Mourinho Bahagia Akhirnya Tottenham Tidak Kebobolan
Kemenangan atas LASK di Liga Europa memiliki makna tanda bagi Tottenham Hotspur. Itu adalah raihan poin penuh perdana pada laga kandang musim ini dan untuk pertama kali Tottenham mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho kembali tersenyum setelah mendengar peluit akhir pertandingan. Mourinho pantas bahagia karena anak asuhannya mampu membuka laga Liga Europa musim ini dengan kemenangan atas wakil Austria, LASK, sekaligus untuk pertama kali pada musim ini gawang Tottenham tidak kebobolan.
Pada laga pekan kelima kontra West Ham United, akhir pekan lalu, Mourinho memendam kekesalan kepada skuadnya. Hal itu disebabkan Tottenham kemasukan tiga gol pada 10 menit akhir laga sehingga gagal mempertahankan keunggulan 3-0.
Akibat hasil imbang itu, tim berjuluk ”The Lilywhites” itu belum pernah meraih kemenangan di empat laga kandang. Satu pertandingan di Piala Liga ketika menghadapi Chelsea, bulan lalu, memang dimenangi Tottenham. Namun, laga itu harus ditentukan lewat drama adu penalti setelah laga berlangsung imbang 1-1 selama 90 menit.
Setelah bermain seri 3-3 dengan West Ham, banyak kritik mengarah kepada Mourinho dan Tottenham. Pamor manajer asal Portugal itu yang selama ini dikenal mengutamakan pertahanan kokoh tercoreng pada awal musim ini. Tak ambil pusing atas kritik itu, Mourinho pun mengunggah foto sambil memegang tiga bola resmi Liga Europa di akun Instagramnya sembari berkelakar.
3 bola. 3 gol yang masuk ke gawang kami ketika melawan West Ham? 3 gol luar biasa yang kami cetak ke gawang mereka (West Ham)? Atau 2 gelar Liga Europa yang sudah saya raih dan (gelar) ketiga yang akan saya perjuangkan pada musim ini?
”3 bola. 3 gol yang masuk ke gawang kami ketika melawan West Ham? 3 gol luar biasa yang kami cetak ke gawang mereka (West Ham)? Atau 2 gelar Liga Europa yang sudah saya raih dan (gelar) ketiga yang akan saya perjuangkan pada musim ini?” tulis manajer berusia 57 tahun itu, Rabu (21/10/2020) lalu.
Ambisi besar Mourinho di Liga Europa musim ini terlihat jelas dalam laga pembuka Grup J Liga Europa 2020-2021, Jumat (23/10) dini hari WIB, di Stadion Tottenham Hotspur. Entah kebetulan atau tidak, ”The Lilywhites” mampu membenamkan LASK dengan mencetak tiga gol untuk menutup laga dengan skor telak 3-0.
Gol Tottenham dicetak oleh Lucas Moura pada menit ke-18, kemudian bek LASK, Andres Andrade, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-27. Kemenangan Tottenham ditutup oleh penyerang asal Korea Selatan, Son Heung-min, ketika waktu normal tersisa 6 menit. Itu adalah gol kesembilan Son di semua ajang musim ini.
”Saya senang akhirnya kami tidak kebobolan. Pemain belakang telah bermain cukup baik selama ini, tetapi penting bagi tim ini merasakan perasaan tidak kebobolan,” kata Mourinho dikutip laman klub, Jumat.
”Vinicius bermain luar biasa, tetapi ia bisa lebih baik lagi. Satu hal yang kurang dari penampilannya itu ialah gol. Ia adalah penyerang yang efektif berperan sebagai target man dan bisa bermain bersama dengan Harry Kane,” kata Mourinho dilansir BBC.
Bale mengatakan, kemenangan atas LASK menunjukkan skuad Tottenham memiliki kedalaman skuad yang baik. Ia pun berambisi membawa Tottenham lolos ke babak berikutnya secepat mungkin. Selain LASK, pada fase grup, Tottenham akan bersaing dengan wakil Bulgaria, Ludogorets Razgrad, dan duta Belgia, Royal Antwerp.
”Tim ini berisi banyak pemain berkualitas yang sangat berguna untuk menjalani beberapa kompetisi. Kami harus saling mendukung satu sama lain agar mampu meraih target pada musim ini,” kata Bale.
Kemenangan terbesar Leicester
Wakil Liga Inggris lain, yaitu Leicester City, juga mampu memulai Liga Europa dengan kemenangan 3-0 atas wakil Ukraina, Zorya Luhansk. Itu menjadi kemenangan perdana ”The Foxes” setelah terakhir kali bermain di kompetisi antarklub Eropa pada musim 2016-2017. Kala itu, Leicester berkiprah di Liga Champions hingga babak 8 besar.
Trigol Leicester dicetak James Maddison, Harvey Barnes, dan Kelechi Iheanacho. Kemenangan tiga gol tanpa balas adalah rekor kemenangan terbesar Leicester di kancah Eropa.
Menurut Maddison, kemenangan telak itu tidak berarti timnya menjalani laga dengan mudah. ”Kami mempelajari Zorya dengan menyaksikan video pertandingan mereka. Kami tidak banyak mendengar tentang mereka, tetapi mereka bermain baik dan selalu berusaha menguasai bola,” kata Maddison.
Kemenangan ini amat penting bagi perjalanan kami di Eropa. Meski begitu, banyak hal yang perlu kami perbaiki untuk meningkatkan level permainan pada pertandingan selanjutnya di fase grup,” kata Manajer Leicester Brendan Rodgers. (REUTERS)