Atletico Madrid beruntung memiliki Luis Suarez pada musim ini. Penyerang asal Uruguay itu amat bersemangat untuk melakukan balas dendam kepada Bayern Muenchen pada laga pertama Liga Champions, Kamis dini hari WIB.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MUENCHEN, SELASA — Penyerang baru Atletico Madrid, Luis Suarez, memiliki ambisi ganda ketika datang ke Stadion Allianz Arena untuk menghadapi Bayern Muenchen pada laga pembuka Grup A Liga Champions Eropa, Kamis (22/10/2020) pukul 02.00 WIB. Pemain berjuluk ”El Pistolero” itu ingin membalas rasa kecewanya ketika menjalani laga pemungkas bersama Barcelona, yang dikalahkan 2-8 oleh Bayern pada babak perempat final Liga Champions musim lalu.
Suarez adalah satu-satunya pemain Barca yang mencetak gol ke gawang Bayern yang dikawal Manuel Neuer pada laga di Lisabon, 15 Agustus. Satu gol Barcelona lainnya berasal dari gol bunuh diri bek ”Die Roten”, David Alaba.
Hasil mengecewakan itu secara langsung menjadi penyebab Barcelona memutuskan untuk mengakhiri enam musim perjalanan Suarez di Camp Nou. Suarez pun hijrah ke Atletico Madrid dengan status bebas transfer. Alhasil, laga melawan Bayern menjadi upaya Suarez (33) untuk membuktikan dirinya belum habis sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.
Suarez mengatakan, Atletico punya pemain berkualitas dan selalu berpeluang meraih trofi di setiap musim, termasuk musim ini. Untuk itu, Atletico harus segera mengatasi kekurangan utama tim, yakni kelemahan dalam penyelesaian akhir.
Dalam empat laga di Liga Spanyol musim ini, Atletico memang telah menciptakan delapan gol, tetapi jumlah gol itu hanya tercipta di dua laga. Pada dua laga lain kontra Huesca dan Villarreal, ”Los Rojiblancos” gagal mencetak gol. Dari delapan gol itu, Suarez berkontribusi dengan tiga gol dan memimpin daftar pencetak gol Atletico.
”Saya berharap kami tidak lagi menemui kendala itu melawan Bayern. Kami memiliki pemain bagus dan selalu berjuang maksimal di setiap laga. Saya yakin kami bisa meraih hasil baik di Liga Champions,” kata Suarez, seperti dilansir Marca, Selasa (20/10).
Gelandang sayap Atletico, Angel Correa, menilai, Suarez adalah tambahan luar biasa bagi skuad Atletico dan bisa menjadi sosok yang membawa tim meriah hasil lebih baik di Liga Champions musim ini. Pada edisi 2019-2020, Atletico gugur di babak 8 besar setelah ditumbangkan RB Leipzig, 1-2. Hasil itu menyakitkan bagi Los Rojiblancos sebab mereka mampu menghentikan laju Liverpool, yang berpredikat sebagai juara bertahan, dengan agregat 4-2 pada babak 16 besar.
Kami memiliki pemain bagus dan selalu berjuang maksimal di setiap laga. saya yakin kami bisa meraih hasil baik di Liga Champions.
Selain itu, dalam lima laga tandang terakhir di Liga Champions, Atletico hanya satu kali menang di kandang Lokomotiv Moskwa, Oktober 2019. Adapun empat laga lainnya, Atletico menelan tiga kekalahan dan mendapatkan satu hasil imbang.
”Suarez telah membuktikan diri selama beberapa tahun terakhir bahwa ia adalah pencetak gol terbaik. Ia sosok penting bagi kami sehingga kami berambisi membantunya mencetak banyak gol untuk membantu Atletico meraih prestasi musim ini,” ujar Correa.
Menjaga kesempurnaan
Sementara itu, Bayern ingin melanjutkan rekor sempurna di Liga Champions. Musim lalu, Bayern meraih gelar Liga Champions dengan menyapu bersih 11 laga dengan kemenangan. Andai menang atas Atletico, skuad asuhan Hans-Dieter Flick ini akan menjadi tim pertama yang mampu meraih kemenangan di 12 laga Liga Champions secara beruntun.
”Kami ingin menjadi tim sesukses mungkin, tetapi upaya untuk meraih hasil sempurna tidak selalu mudah. Seperti musim lalu, kami akan fokus menjalani setiap pertandingan demi mengejar ambisi yang lebih besar pada akhir musim,” kata Flick dilansir laman UEFA.
Secara statistik, Bayern memiliki rekor baik ketika menjamu tim asal Spanyol. Sejak 2002, Bayern selalu meraih tiga poin ketika berhadapan dengan tim Spanyol di rumah sendiri. Tim Spanyol terakhir yang mengalahkan Bayern di Muenchen ialah Deportivo La Coruna. Pada pertemuan di fase grup Liga Champions musim 2002-2003 itu, Bayern tumbang 2-3.
Di sisi lain, laga melawan Atletico akan dijalani dengan misi khusus oleh penyerang andalan Bayern, Robert Lewandowski. Peraih gelar pemain terbaik UEFA 2019-2020 itu berambisi memecahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemegang rekor gol beruntun di fase grup Liga Champions. Gol ke gawang Atletico akan membuat Lewandowski menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di 10 laga fase grup secara beruntun.
”Liga Champions selalu istimewa, tetapi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami harus mempertahankan ritme permainan yang telah berjalan sejak akhir musim lalu,” ucap penyerang asal Polandia pada laman klub.
Pada Liga Champions musim lalu, Lewandowski menjadi pemain paling banyak terlibat pada gol Die Roten. Bermain di 11 laga, Lewandowski mencetak 15 gol dan lima asis. Pada musim ini, Lewandowski telah bermain di enam pertandingan di tiga kompetisi yang diikuti Bayern. Dari enam laga, penyerang berusia 32 tahun itu telah mencetak tujuh gol dan empat asis. (AFP)