logo Kompas.id
OlahragaTimnas Elite Muda Hidupkan Asa...
Iklan

Timnas Elite Muda Hidupkan Asa Regenerasi

Proyek timnas elite muda diharapkan bisa memacu regenerasi basket nasional. Regenerasi berjalan lambat dalam beberapa tahun terakhir karena bakat-bakat muda tak mendapat jam terbang yang cukup.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D1jfn9rHz65YK68qOY1q48_jjqg=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F2019%2F01%2F68%2Fc6d%2Fsm5jpg%2Fsm5SILO.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Pemain asing Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, David Atkinson (tengah), melakukan lay up saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada seri IV Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Kamis (10/1/2019), di GOR Sritex, Surakarta, Jawa Tengah. Bima Perkasa kalah 61-73.

JAKARTA, KOMPAS — Regenerasi basket nasional dinilai mandek karena kurangnya jam terbang para pemain muda. Mengatasi hal itu, 57 pebasket terbaik di bawah usia 23 tahun dipanggil untuk bergabung dalam tim nasional elite muda. Tim ini direncanakan ikut liga bola basket tertinggi IBL musim depan. Mereka diharapkan bisa menyokong timnas senior di Piala Dunia FIBA 2023.

Manajer timnas elite muda Andi ”Batam” Poedjakusuma menilai, potensi pemain muda sangat berlimpah saat ini. Namun, mereka kekurangan jam terbang karena minimnya kompetisi di tingkat universitas dan profesional. Semua itu menyebabkan regenerasi pebasket nasional berjalan lambat dalam beberapa tahun terakhir.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000