logo Kompas.id
OlahragaBeban Swiatek Setelah Juara...
Iklan

Beban Swiatek Setelah Juara Grand Slam

Petenis putri belia, Iga Swiatek, masih ”shock” menjalani hidup baru sebagai juara Grand Slam. Tantangan lebih berat akan dihadapinya ke depan, yaitu membuktikan dirinya bukan sekadar fenomena atau petenis ”hit and run”.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jvKN-KY7799vU66E6fE28SF5B4w=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FTOPSHOT-TENNIS-FRA-OPEN-WOMEN-TROPHY_92373207_1602844258.jpg
THOMAS SAMSON / AFP

Petenis asal Polandia, Iga Swiatek, mencium trofi Suzanne Lenglen dengan latar belakang Menara Eiffel seusai menjuarai tunggal putri Grand Slam Perancis Terbuka 2020, Minggu (11/10/2020), di Roland Garros, Paris.

Iga Swiatek (19) baru saja meraih status yang diidamkan semua petenis, yaitu menjadi juara Grand Slam. Datang dalam waktu yang cukup cepat, Swiatek pun masih shock dengan status barunya itu. Beban besar akan ditanggung juara yang masih belia itu.

Petenis Polandia tersebut meraih gelar Grand Slam pertamanya dari Perancis Terbuka, 27 September-11 Oktober, yang merupakan puncak persaingan di lapangan tanah liat. Dengan gelar itu, Swiatek tak hanya menambah koceknya dengan hadiah 1,6 juta euro (sekitar Rp 27,5 miliar). Posisinya di dalam daftar peringkat dunia pun melesat dari urutan ke-54 menjadi ke-17.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000