Kylian Mbappe masuk dalam radar transfer Juventus dalam bursa transfer tahun depan. ”Si Nyonya Besar” diklaim siap menjadikan Mbappe sebagai pemain termahal dunia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
TURIN, JUMAT — Klub raksasa Italia, Juventus, diklaim siap memecahkan rekor pemain termahal dunia untuk mendaratkan Kylian Mbappe ke Stadion Allianz Arena pada bursa transfer musim panas 2021. Dana sebesar 360 juta pounds (Rp 6,8 triliun) akan disodorkan ”Si Nyonya Besar” untuk merayu Paris Saint-Germain, termasuk menawarkan sang megabintang, Cristiano Ronaldo, untuk ”Les Parisiens”.
Berdasarkan laporan media Inggris, The Mirror, keputusan Juventus itu didasarkan untuk melanjutkan program peremajaan skuad yang telah dilakukan di musim panas ini. Pada jendela transfer awal musim 2020-2021, Juventus menghadirkan empat pemain baru di bawah usia 25 tahun, seperti Weston McKennie, Arthur Melo, Federico Chiesa, dan Dejan Kulusevski.
Setelah melepas Gonzalo Higuain dan Douglas Costa, kemudian membeli kembali Alvaro Morata dari Atletico Madrid, Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang berusia di atas 30 tahun dalam komposisi pemain lini depan Juventus.
Oleh karena itu, Juventus mulai berancang-ancang mencari pengganti yang sepadan bagi pemegang lima gelar Ballon d’Or itu. Sosok Mbappe adalah pilihan yang sesuai. Pasalnya, Mbappe telah membuktikan diri mampu menghadirkan trofi bagi klub dan negara.
Ia menjadi pemain remaja yang mampu menyamai prestasi Pele setelah berhasil meraih gelar Piala Dunia saat belum menyentuh usia 20 tahun. Ketika menjadi salah satu pemain utama Perancis untuk merebut trofi Piala Dunia 2018, Mbappe baru berusia 19 tahun. Adapun Pele meraih gelar Piala Dunia perdana pada edisi 1958 ketika baru menginjak usia 17 tahun.
Upaya ”Si Nyonya Besar” untuk merayu Mbappe di musim panas 2021 cukup beralasan. Sebab, kontrak Mbappe di PSG akan kedaluwarsa pada 30 Juni 2022. Di sisi lain, durasi kontrak Ronaldo di Juventus juga akan berakhir di waktu yang sama. Alhasil, menawarkan Ronaldo dan ditambah dana tunai menjadi opsi yang bisa ditempuh Juventus sebelum ”CR7” bisa keluar dari Turin dengan bebas transfer pada akhir musim 2021-2022.
Tak hanya itu, Ronaldo merupakan sosok pemain yang selalu diidamkan PSG. Bahkan, pada Agustus lalu, agen Ronaldo, Jorge Mendes, dikabarkan bertemu dengan petinggi Les Parisiens untuk membicarakan opsi mendatangkan sang megabintang ke Paris.
Akan tetapi, rumor itu langsung dibantah sang pemain. ”Saya siap untuk menjalani musim ketiga sebagai pemain ’Si Hitam Putih’. Semangat dan ambisi saya tetap setinggi sebelumnya. Kami akan berjuang lagi untuk menaklukan Italia, Eropa, dan dunia!” tulis pemain yang telah mencetak tiga gol di tiga laga awal Liga Italia musim ini di akun Instagram miliknya yang memiliki sekitar 240 juta pengikut, akhir Agustus lalu.
Adapun dana 360 juta pounds akan membuat Mbappe memecahkan rekor transfer koleganya di PSG, Neymar. PSG membeli Neymar dari Barcelona seharga 200 juta pounds (Rp 3,8 triliun) pada awal musim 2017-2018.
Melepas Ronaldo pun perlu dilakukan Juventus apabila ingin mendatangkan Mbappe. Juventus tentu akan kesulitan membayar gaji Mbappe yang dibayar PSG sekitar 19,6 juta pounds (Rp 372,4 miliar) per tahun. Sebab, ”Si Nyonya Besar” telah mengeluarkan 30 juta pounds (Rp 570,1 miliar) per tahun untuk membayar gaji Ronaldo.
Presiden Juventus Andrea Agnelli menuturkan, di akhir musim 2019-2020, ”Si Nyonya Besar” mengalami peningkatan kerugian finansial sebesar 89,7 juta euro (Rp 1,54 triliun) akibat pandemi Covid-19. Jumlah itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan kerugian pada musim 2018-2019 yang hanya mencapai 38,8 juta euro (Rp 669 miliar). Atas dasar itu, Agnelli menilai semua klub harus dengan cermat mengeluarkan uang dalam bursa transfer seperti yang telah terjadi di jendela transfer musim panas ini.
Dampak dari pandemi di sisi finansial masih akan terasa hingga musim semi 2021. Pasar (transfer) kehilangan peredaran uang yang besar, kecuali klub Inggris yang kondisi ekonominya lebih stabil dibandingkan klub Eropa lain.
”Dampak dari pandemi di sisi finansial masih akan terasa hingga musim semi 2021. Pasar (transfer) kehilangan peredaran uang yang besar, kecuali klub Inggris yang kondisi ekonominya lebih stabil dibandingkan klub Eropa lain,” kata Agnelli dilansir Tuttosport seusai memimpin rapat umum pemegang saham Juventus, Kamis (16/10/2020).
Belum sepadan
Dari sisi ekonomi, Mbappe yang baru berusia 21 tahun belum sepadan dengan Ronaldo. Di media sosial, Instagram, misalnya, Ronaldo menjadi pemilik akun yang paling banyak diikuti di media sosial. Hal itu memberikan dampak signifikan bagi pengenalan merek Juventus dalam dua tahun terakhir.
Dengan mendatangkan Ronaldo pada 2018, Juventus menjadi merek Italia yang paling banyak diikuti di Instagram dengan 43,5 juta pengikut. Jumlah itu menggeser popularitas merek asal Italia lain, seperti Gucci dan Lamborghini. Peningkatan itu amat pesat sebab sebelum Ronaldo hadir pengikut Juventus hanya 10,8 juta akun.
Bertambahnya jumlah pengikut itu mendongkrak pula pendapatan Juventus, terutama nilai kontrak sponsor. Sebelum Ronaldo tiba di Turin, jumlah kontrak yang didapatkan Juventus dari dua sponsor utama, yaitu Adidas dan Jeep, hanya mencapai 40 juta euro (Rp 689,1 miliar) per tahun. Pada 2019, dua sponsor itu menambah nilai kontrak, lalu perusahaan asuransi, Allianz, juga ikut serta menjadi sponsor untuk seragam latihan Juventus. Secara total, sejak September 2019, Juventus menerima kontrak sponsor sebesar 103 juta euro (Rp 1,77 triliun) per tahun.
Sementara itu, Mbappe belum mampu memberikan dampak sebesar Ronaldo dari sisi ekonomi bagi PSG. Di Instagram, Mbappe baru diikuti 44 juta akun. Ia berada di peringkat ke-69 dari daftar akun dengan pengikut yang paling banyak. Jumlah pengikut Mbappe masih kalah jauh dari Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, dan mantan bintang Real Madrid, David Beckham.
Di atas lapangan, menurut Pelatih Perancis Didier Deschamps, Mbappe juga belum bisa dibandingkan dengan Ronaldo. Meskipun menjadi salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, lanjut Deschamps, Mbappe masih perlu membuktikan bahwa dirinya bisa disejajarkan dengan sang idola, Ronaldo.
”Cristiano (Ronaldo) telah bermain secara konsisten di level yang paling tinggi dalam beberapa tahun. Jadi, saya rasa lebih baik membandingkan keduanya ketika Kylian (Mbappe) telah berada di usia yang sama dengan Cristiano sekarang,” kata Deschamps, akhir pekan lalu, dilansir L’Equipe.