logo Kompas.id
OlahragaMenggenggam ”Tongkat Estafet” ...
Iklan

Menggenggam ”Tongkat Estafet” Eduardus Nabunome

Salah satu harapan terbesar Eduardus Nabunome adalah lahirnya pelari-pelari tangguh Tanah Air yang bisa memecahkan rekor-rekornya. Ini menjadi tantangan besar bagi para penerusnya.

Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bh-8pe5oJyWTdsrnMoD26mGxrWk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181111_111155_1541940868.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Mantan pelari nasional Eduardus Nabunome diabadikan pada 11 November 2018. Pemegang rekor nasional lari maraton putra ini tutup usia pada 12 Oktober 2020 dalam usia 52 tahun karena sakit jantung.

Kepergian mantan pelari jarak jauh legendaris, Eduardus Nabunome (52), membuat Indonesia kembali berduka dan kehilangan salah satu atlet terbaik. Dua rekor nasional lari milik Eduardus bahkan belum bisa terpecahkan sampai sekarang. Kini saatnya para pelari muda menggenggam ”tongkat estafet” Eduardus dan melanjutkan misi mengharumkan nama bangsa dari cabang atletik.

Pelari kelahiran Nusa Tenggara Timur, 21 April 1968, itu tutup usia pada Senin (12/10/2020) malam di Jakarta akibat serangan jantung. Eduardus yang disemayamkan di rumah duka di kawasan Pinang Ranti, Kampung Makassar, Jakarta Timur, meninggalkan istri, Marcelina Ina N Piran, dan enam anaknya.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000