Takahiro Sumi, Kepala Proyek Yamaha YZR-M1, tetap bisa mendukung Valentino Rossi dan Maverick Vinales dari lokasi isolasi mandiri Covid-19 di Andorra. Sumi dan timnya diharapkan bisa kembali bergabung di seri Aragon.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
LE MANS, KAMIS — Tim Monster Energy Yamaha tidak akan didukung langsung oleh enam insinyur dan teknisi pada balapan MotoGP di Le Mans, Sarthe, Perancis, akhir pekan ini. Keenam personel itu, termasuk Kepala Proyek YZR-M1 Takahiro Sumi, harus menjalani isolasi mandiri di Andorra menyusul hasil tes positif Covid-19. Sumi dan timnya akan menggunakan perangkat komunikasi jarak jauh untuk mendukung Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada seri Perancis, 9-11 Oktober 2020.
”Yamaha Motor Co Ltd dan Yamaha Motor Racing Srl dengan menyesal mengumumkan bahwa enam insinyur Yamaha MotoGP Group, termasuk Kepala Proyek YZR-M1 Takahiro Sumi, tidak akan bisa menghadiri Grand Prix Perancis akhir pekan ini,” bunyi pernyataan resmi Yamaha, Kamis (8/10/2020).
Yamaha menjelaskan, karena ada aturan pembatasan perjalanan selama pandemi, sejumlah staf Yamaha MotoGP sering menetap di Andorra saat jeda antar-balapan. Pada kejadian saat ini, setelah melakukan tes reaksi rantai polimerase (PCR) pada Senin, salah seorang insinyur Yamaha didapati positif Covid-19 pada Selasa. Adapun hasil tes lima insinyur lainnya negatif.
Tes lanjutan dilakukan 24 jam kemudian untuk mengecek ulang hasil tes pertama. Hasilnya mirip, mengonfirmasi hasil tes positif Covid-19 untuk seorang anggota tim dan lima lainnya negatif. ”Sebagai konsekuensinya, keenam insiyur Yamaha Motor Co Ltd dalam kelompok perjalanan ini sekarang menjalani isolasi mandiri di Andorra dan tidak akan hadir pada balapan di Le Mans, Perancis,” bunyi lanjutan pernyataan Yamaha seperti dikutip Crash.
Yamaha Motor Racing Srl kini sedang mengusahakan staf pengganti untuk datang ke Le Mans selama rangkaian Grand Prix Perancis. Meskipun ada alternatif pengganti, Sumi dan kelima insinyur yang menjalani isolasi mandiri tetap akan terlibat dengan tim di sirkuit.
”Kepala Proyek YZR-M1 Takahiro Sumi dan lima insinyur lainnya akan tetap terhubung dengan staf tim di Le Mans menggunakan perangkat komunikasi baru yang telah digunakan tim sejak awal balapan MotoGP musim ini. Sistem ini membuat mereka tetap terhubung dengan tim dan para pebalap setiap sesi di lintasan. Para insinyur yang menjalani isolasi mandiri akan tetap bisa membagi keahlian mereka dan memberikan dukungan terbaik kepada staf yang ada di Le Mans,” tegas Yamaha.
Keenam insinyur Yamaha itu tidak menunjukkan gejala sakit, tetapi akan terus dipantau oleh tim medis di Andorra. Pada paruh pekan depan, tim itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah mereka bisa hadir pada balapan MotoGP di Aragon, Spanyol.
Covid-19 Mercedes F1
Kasus positif Covid-19 juga muncul pada ajang Formula 1 menjelang balapan di Sirkuit Nurburgring, Jerman, akhir pekan ini. Mercedes, pada Kamis, mengumumkan seorang stafnya positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, pebalap Racing Point, Sergio Perez, positif Covid-19. Ia pun harus absen pada dua balapan di Silverstone, Inggris. Mercedes meyakini, absennya seorang personel tim ini tidak akan memengaruhi performa pada balapan seri Eifel, Minggu (11/10/2020).
Namun, kasus ini menegaskan, keluarga Formula 1 masih rawan terpapar virus korona jenis baru meskipun berada dalam gelembung. Kondisi ini membuat pebalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton, akan berusaha keras meminimalkan risiko terinveksi virus SARS-CoV-2.
”Sedih mendengar itu. Kami memiliki (jeda antar-balapan) pekan ini dan rekan-rekan bekerja sangat keras untuk tetap aman dan berada di sini pada akhir pekan. Jadi, ini jelas menjadi perhatian,” tegas Hamilton dikutip Crash.
”Jelas sangat penting bagi semua orang di seluruh dunia untuk tahu, mengingatkan bahwa (virus) ini belum menghilang. Ini masih ada. Kita tetap perlu terus mengikuti protokol dan mengenakan masker, serta menjaga tangan kita bersih. Juga, menjaga jarak kita,” ujar enam kali juara dunia F1 itu.
Hamilton menilai, kehilangan seorang staf pada balapan di Nurburgring ini tidak akan memengaruhi performa tim. Mercedes memiliki banyak sumber daya manusia yang memiliki kualitas sangat tinggi. Tim Mercedes juga menegaskan bahwa personel yang positif Covid-19 telah ditangani sesuai dengan protokol Federasi Otomobil Internasional (FIA).
Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, juga menegaskan, sangat penting bagi semua orang untuk menjaga supaya tidak terpapar virus korona baru. Bagi para pebalap, positif Covid-19 bisa merusak peluang menjuarai musim ini karena dipastikan akan absen pada satu hingga dua seri balapan.
”Jadi, tentu saja, kami berusaha sewaspada mungkin dan mengikuti protokol,” ucap Bottas yang kini berada di posisi kedua klasemen pebalap F1, yaitu tertinggal 44 poin di bawah Hamilton.