Laga persahabatan menjadi kesempatan terbaik untuk mengukur kemampuan tim. Para pemain baru juga memanfaatkannya untuk menjalani debut dan mencuri perhatian.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
KOELN, KAMIS - Laga persahabatan yang berlangsung pekan ini menjadi panggung bagi para debutan unjuk gigi. Dua debutan yang berhasil mencuri perhatian adalah gelandang Jerman, Florian Neuhaus (23), dan penyerang Spanyol, Adama Traore (24).
Pada dua laga persahabatan, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB, Jerman ditahan imbang Turki, 3-3, di Koeln, Jerman, dan Portugal bermain imbang, 0-0, melawan Spanyol di Lisabon, Portugal. Hasil ini mengecewakan Jerman dan Spanyol, tetapi kedua tim melihat ada masa depan di skuadnya.
Neuhaus, gelandang Bayern Muenchengladbach, menikmati debutnya dengan mencetak gol pada menit ke-58. Golnya membuat Jerman unggul 2-1. Julian Draxler yang menjadi kapten Jerman mencetak gol pertama, lalu dibalas gelandang Turki, Ozan Tufan.
Namun, gol Neuhaus itu sia-sia karena Turki kembali bisa menyamakan kedudukan melalui Efecan Karaca. Jerman hampir memenangi laga ketika penyerang Luca Waldschmidt mencetak gol, tetapi Turki lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan, kali ini melalui Kenan Karaman.
Pelatih Jerman Joachim Loew tidak bahagia dengan hasil ini. ”Saya sungguh kecewa dan frustrasi. Kami punya masalah dan selalu terulang pada laga lain. Kami harus membicarakan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, juga tentang mentalitas yang harus dibangun,” katanya.
Masalah besar yang dimaksud Loew adalah pertahanan mereka sangat terbuka. Ini hasil imbang ketiga beruntun yang didapat Jerman dengan cara sama yang menyakitkan.
Awal September, Jerman tampil di dua laga Liga Nasional Eropa melawan Spanyol dan Swiss. Kedua laga itu berakhir imbang, 1-1, dengan Jerman lebih dulu unggul dan lawan menyamakan kedudukan.
Pada laga melawan Turki ini, Loew tidak bisa memainkan sejumlah pemain bintang, seperti Toni Kroos (Real Madrid) dan sejumlah pemain Bayern Muenchen yang sengaja diistirahatkan. Ia pun menurunkan pemain muda, seperti Neuhaus dan Waldschmidt, sekaligus menjajal kedalaman skuadnya.
Untuk laga Liga Nasional Eropa pekan depan melawan Ukraina dan Swiss, Loew telah mendapat kembali para pemain bintangnya. Ia kemudian mencoret lima pemain yang tampil melawan Turki, yaitu Benjamin Henrichs, Nico Schulz, Niklas Stark, Nadiem Amiri, dan Mahmoud Dahoud.
Saya sungguh kecewa dan frustrasi. Kami punya masalah dan selalu terulang pada laga lain.
Hasil imbang melawan Turki ini mengecewakan Loew, tetapi ia juga senang melihat potensi baru seperti yang terlihat dalam diri Neuhaus. ”Dia (Neuhaus) menjalani debutnya dengan baik. Dia tampil cemerlang,” kata Loew seperti dikutip Kicker.
Mengancam
Debut manis juga dijalani Traore yang baru tampil pada menit ke-62 menggantikan Sergio Busquets saat melawan Portugal. Pemain Wolverhampton Wanderers ini langsung mengancam dari sektor kanan.
Traore memiliki postur kekar dan mampu berlari kencang. Ia mampu melewati Nelson Semedo dan memberikan umpan kepada Dani Olmo yang hampir membuahkan gol jika kiper Portugal, Rui Patricio, gagal menahan tembakan itu.
”Traore menunjukkan kemampuan aslinya dan seperti itulah yang kami inginkan dari dia. Dengan pemain seperti dia, lawan akan kesulitan dan setidaknya butuh dua pemain untuk menghentikannya,” kata Pelatih Spanyol Luis Enrique seperti dikutip Marca.
Kemampuan yang diberikan Traore sangat dibutuhkan Spanyol untuk mengejutkan pemain belakang lawan. Kecepatan Traore yang semakin terasah di Liga Inggris akan bermanfaat bagi Spanyol saat menjalani dua laga penting di ajang Liga Nasional Eropa melawan Swiss dan Ukraina.
Pada laga persahabatan lainnya, debut Frank de Boer sebagai pelatih timnas Belanda berakhir tidak indah. Belanda dikalahkan Meksiko, 0-1. “Kekalahan selalu mengecewakan tetapi kami memang tidak menampilkan kekuatan yang terbaik. Kami tampil buruk sejak awal dan melakukan banyak kesalahan. Tentu kami bisa tampil lebih baik lagi,” kata De Boer.
Dalam debutnya ini, De Boer memakai formasi baru. Selama ini Koeman gemar memakai formasi 4-2-3-1 dan De Boer mulai membangun tim dengan formasi 4-3-3. Kapten Belanda, Virgil van Dijk, seperti dikutip Algemeen Dagblad, mengaku masih kesulitan dengan perubahan ini. (AP/AFP/REUTERS)