Inggris mampu melanjutkan dominasi atas Wales dalam laga uji coba, Jumat (9/10/2020) dini hari WIB, di Stadion Wembley. Penyerang debutan Dominic Calvert-Lewin berkontribusi bagi kemenangan ”Tiga Singa”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin, menjalani debut yang sempurna bersama tim nasional Inggris ketika menjamu Wales dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, Jumat (9/10/2020) dini hari WIB. Diberi kesempatan untuk menjalani laga pertama bersama tim ”Tiga Singa”, Calvert-Lewin mampu menjawab kepercayaan dengan membuka keunggulan Inggris di laga itu.
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate menjadikan pertandingan melawan Wales sebagai ajang untuk mencoba sejumlah pemain baru. Selain Calvert-Lewin, Southgate juga memberikan kepercayaan kepada Bukayo Saka untuk menjalani debutnya sebagai pemain inti Tiga Singa. Kemudian, ada pula Harvey Barnes dan Reece James yang diberi kesempatan untuk menikmati malam debut berseragam Inggris ketika masuk di babak kedua.
Kesempatan yang diberikan Southgate tidak disia-siakan oleh Calvert-Lewin. Performa gemilang penyerang berusia 23 tahun itu bersama Everton di musim ini mampu diduplikasikan bersama Tiga Singa. Sebuah sundulan Calvert-Lewin memberikan Inggris keunggulan di menit ke-9 setelah menerima umpan gelandang serang Aston Villa, Jack Grealish.
Bermain selama 58 menit, Calvert-Lewin mampu memerankan peran penyerang tengah yang mampu menyelesaikan peluang sekaligus membuka ruang di kotak penalti Wales. Calvert-Lewin memang hanya menciptakan satu tembakan ke gawang selama 58 menit bermain, tetapi ia menjadi salah satu pemain Inggris yang paling banyak melakukan dribel sukses di zona pertahanan Wales. Ia dua kali mampu menggiring bola untuk membelah pertahanan Wales yang dipimpin duet bek, Chris Mepham dan Joe Rodon.
Penampilan Calvert-Lewin itu memberikan alternatif bagi Southgate yang selama ini amat bergantung kepada penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sebagai sumber gol tim ’Tiga Singa’.
Catatan tertinggi
Tidak hanya melakukan dribel, Calvert-Lewin juga mampu memenangkan duel udara sebanyak empat kali. Jumlah itu menjadi catatan tertinggi bagi pemain lini serang Inggris di pertemuan ke-18 dengan Wales.
”Saya memahami ekspektasi yang besar selalu hadir bagi setiap pemain yang bermain untuk Inggris. Saya senang bisa tampil untuk pertama kali dan mencetak gol sehingga bertekad untuk mampu menjaga konsistensi di level permainan saat ini,” kata Calvert-Lewin dilansir BBC seusai laga.
Dalam empat laga bersama Everton di Liga Inggris musim 2020-2021, Calvert-Lewin telah mencetak enam gol.
Penampilan Calvert-Lewin itu memberikan alternatif bagi Southgate yang selama ini amat bergantung kepada penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sebagai sumber gol tim Tiga Singa. Debutnya yang disempurnakan gol itu membuat Calvert-Lewin menjadi pemain Everton kedua yang meraih capaian itu. Calvert-Lewin menyamai prestasi yang diraih Fred Pickering pada 1964.
Adapun dua gol Inggris lainnya dicetak oleh bek Wolverhampton Wanderers, Conor Coady, serta penyerang Southampton, Danny Ings. Keduanya juga mencetak gol pertama dalam kariernya bagi Inggris. Raihan tiga gol debut yang dicetak dalam satu laga itu menyamai prestasi serupa yang terjadi pada laga melawan Swiss pada 1963. Ketika itu, Tony Kay, Johnny Byrne, dan Jimmy Melia mencetak gol perdananya bagi Inggris.
Kaya rekor
Bagi Coady, ia juga menjadi membuat rekor tersendiri karena menjadi pemain Wolverhampton pertama yang mencetak gol untuk Inggris dalam tiga dekade silam. Pemain Wolverhampton terakhir yang mencatatkan nama di papan skor ketika membela tim Tiga Singa ialah Steve Bull pada laga melawan Tunisia, Juni 1990.
Sementara itu, Southgate berharap seluruh pemain yang telah diberi kepercayaan mengenakan seragam Inggris mampu mempertahankan fokus dan konsistensi di level klub. Ia menuturkan, tim Tiga Singa selalu terbuka untuk kehadiran pemain debutan selama para pemain mampu membuktikan diri bermain baik di kompetisi domestik dan antarklub Eropa.
”Tidak ada jaminan tempat di skuad Inggris bagi siapa pun. Seluruh pemain harus mampu menunjukkan dirinya pantas mengenakan seragam terhormat Inggris,” kata Southgate.
Selanjutnya, Inggris akan menghadapi Belgia (11/10/2020) dan Denmark (15/10/2020) di ajang Liga Nasional Eropa.
Adapun Pelatih Wales Ryan Giggs belum mampu memupus rekor buruk Wales ketika bertemu Inggris. Dari 18 pertemuan, Wales hanya mampu unggul satu kali, seri lima kali, dan kalah 12 kali. Satu-satunya kemenangan tim berjuluk ”Si Naga” itu terjadi pada Mei 1977.
”Kekalahan ini memberikan kami pelajaran untuk membenahi diri jelang dua laga penting di Liga Nasional Eropa melawan Irlandia dan Bulgaria,” ujar legenda Manchester United itu. (AP)