Timnas Perancis menghacurkan Ukraina 7-1 dalam laga uji coba, Kamis dini hari WIB. Olivier Giroud dan Eduardo Camavinga menciptakan sejarah bari bagi ”Les Blues”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
FRANCK FIFE / AFP
Striker Perancis, Olivier Giroud (kanan), mendapat ucapan selamat dari rekannya, gelandang muda Eduardo Camavinga, seusai mencetak gol pada laga persahabatan antara Perancis dan Ukraina di Stade de France, Saint-Dennis, Perancis, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB. Giroud mencetak dua gol dan Camavinga menambah satu gol pada laga yang dimenangi Perancis, 7-1.
PARIS, KAMIS — Dominasi tim nasional Perancis di kancah internasional belum akan menemui masa senja kala. Kehadiran sejumlah pemain muda potensial akan membuat skuad Perancis yang menjadi kampiun Piala Dunia 2018 semakin sulit dibendung.
Keberanian Pelatih Perancis Didier Deschamps untuk mencoba beberapa pemain muda di laga uji coba melawan Ukraina, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB, di Stade de France membuahkan hasil positif. Sang juara dunia unggul 7-1 dari tim asuhan Andriy Shevchenko itu.
Empat pemain muda yang tampil bersinar bersama klubnya di musim 2019-2020 dipercaya Deschamps untuk mengisi 11 pemain awal. Mereka adalah duet bek, Dayot Upamecano dan Clement Lenglet; serta dua gelandang, Houssem Aouar dan Eduardo Camavinga. Keempatnya tidak termasuk dalam 23 skuad Perancis di Piala Dunia 2018.
Kehadiran sejumlah pemain muda potensial itu membuat Deschamps juga bisa keluar dari skema formasi favoritnya, yaitu 4-3-3. Dalam laga kontra Ukraina, mantan pelatih Juventus itu mencoba formasi 4-3-1-2.
FRANCK FIFE / AFP
Gelandang muda Perancis, Eduardo Camavinga, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Ukraina pada laga persahabatan antara Perancis dan Ukraina di Stade de France, Saint-Dennis, Perancis, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB. Dengan gol itu, Camavinga menjadi pemain termuda Perancis dalam satu abad yang mencetak gol perdana bagi timnas Perancis.
Penampilan taktis para pemain muda yang dibimbing pemain senior, Olivier Giroud, yang memainkan laga ke-100 bersama ”Les Blues” membuat Ukraina tertekan selama 45 menit babak pertama.
Camavinga membuka keran gol Perancis di menit ke-9. Gol pemain Rennes itu menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol perdana di timnas Perancis dalam satu abad terakhir. Camavinga menorehkan sejarah itu ketika usianya baru menginjak 17 tahun 11 bulan.
Saya enggan memberi kredit khusus bagi Camavinga karena seluruh pemain bermain baik. Akan tetapi, ia adalah pemain muda yang telah menunjukkan kualitasnya.
Adapun rekor pencetak gol termuda bagi Les Blues masih dipegang Maurice Gastiger yang menciptakan gol perdana pada 1914. Dalam laga melawan Swiss yang berakhir 2-2 di musim panas 1914, Gastiger baru berusia 17 tahun 5 bulan.
Capaian Camavinga itu membuat Deschamps senang. Meski begitu, menurut Deschamps, seluruh pemain bermain luar biasa sehingga bisa memiliki peran dalam kemenangan besar Les Blues.
FRANCK FIFE / AFP
Pelatih Perancis Didier Deschamps (kanan) menyambut striker senior Olivier Giroud yang ditariknya keluar setelah menyumbangkan dua gol pada laga persahabatan antara Perancis dan Ukraina di Stade de France, Saint-Dennis, Perancis, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB.
”Saya enggan memberi kredit khusus bagi Camavinga karena seluruh pemain bermain baik. Namun, ia adalah pemain muda yang telah menunjukkan kualitasnya,” ujar Deschamps seusai laga itu, seperti dilansir L’equipe.
Adapun enam gol lain Perancis diciptakan oleh Giroud yang mencetak dua gol, lalu bunuh diri pemain Ukraina, Vitalii Mykolenko. Corentin Tolisso, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann kemudian masing-masing menciptakan satu gol. Gol hiburan Ukraina dicetak oleh Viktor Tsigankov.
Selanjutnya, timnas Perancis akan menghadapi dua laga Liga Nasional Eropa melawan Portugal dan Kroasia dalam satu pekan mendatang. Atas dasar itu, Deschamps mengingatkan anak asuhannya untuk tidak berpuas diri atas kemenangan besar di laga uji coba.
”Para pemain harus terus bekerja keras dan berkorban di setiap laga, saya tidak ingin mereka mengurangi gairah untuk selalu mengejar kemenangan,” kata Deschamps yang telah delapan tahun memimpin Les Blues.
Melewati Platini
AFP/FRANCK FIFE
Penyerang Perancis, Olivier Giroud, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Ukraina dalam laga persahabatan di Stade de France, Saint-Dennis, Perancis, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB. Giroud mencetak dua gol dalam laga yang dimenangi tuan rumah, 7-1.
Sementara itu, laga melawan Ukraina terasa istimewa bagi Giroud. Meskipun belum pernah diturunkan Pelatih Chelsea di Liga Inggris musim ini, Giroud tetap menjadi andalan di lini depan Perancis.
Giroud mampu memainkan laga ke-100 sekaligus dipercaya memegang ban kapten di laga istimewanya itu. Tak hanya itu, Giroud juga mampu mencetak dua gol yang membuatnya mengoleksi 42 gol bagi Les Blues.
Raihan itu membuat penyerang berusia 34 tahun itu melewati jumlah gol legenda Perancis, Michel Platini, yang menghasilkan 41 gol selama berseragam Perancis pada periode 1976-1987.
”Saya tidak terlalu mementingkan rekor itu, hanya saja mari kita lihat berapa banyak gol yang bisa saya ciptakan untuk seragam (Perancis) ini,” kata Giroud.
AFP/FRANCK FIFE
Bek Perancis, Clement Lenglet (kiri), berjibaku dengan gelandang Ukraina, Igor Kharatin, dalam laga persahabatan di Stade de France, Saint-Dennis, Perancis, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB.
Dengan catatan 42 gol itu, Giroud hanya tertinggal sembilan gol dari rekor pencetak gol terbanyak bagi timnas Perancis yang dipegang Thierry Henry dengan 51 gol.
”Saya bahagia dengan catatan sejarah yang dihasilkan Giroud. Ia selalu menjadi bagian penting bagi tim ini sejak saya menangani timnas pada 2012,” ucap Deschamps.
Sementara itu, lewat satu gol yang diciptakan ke gawang Ukraina, Griezmann menggeser posisi Zinedine Zidane di posisi kelima daftar pencetak gol terbanyak bagi Les Blues. Pemain Barcelona itu telah mencetak 32 gol bagi timnas. (AFP)