logo Kompas.id
OlahragaMusim Tersunyi di Liga Spanyol
Iklan

Musim Tersunyi di Liga Spanyol

Dampak pandemi Covid-19 telah terasa signifikan bagi Liga Spanyol. Kondisi itu membuat sejumlah klub besar harus mengencangkan ikat pinggang dan meredam gairah untuk mendatangkan pemain berkelas dunia di bursa transfer.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fxaxhukrQKXzzRxLo6D0pC5U-fg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fluis03_1602084884.jpg
LLUIS GENE / AFP

Gelandang Barcelona Miralem Pjanic (kanan) diganjal oleh peneyrang Sevilla Munir El Haddadi pada laga Liga Spanyol antara Barcelona and Sevilla di Stadion Camp Nou, Barcelona, 4 Oktober 2020. Pjanic menjadi pemain dengan nilai transfer tertinggi musim ini di Liga Spanyol saat didatangkan dari Juventus.

Bursa transfer musim ini di Liga Spanyol jauh dari ingar-bingar kedatangan pemain mahal. Miralem Pjanic yang didatangkan Barcelona dari Juventus senilai 60 juta euro (Rp1,04 triliun) menjadi pembelian terbesar klub di Spanyol. Meski Pjanic tidak didatangkan “El Barca” dengan dana segar, tetapi menukarnya dengan gelandang muda Arthur Melo.

Di antara lima liga top Eropa, aktivitas Liga Spanyol pada transfer musim panas ini terendah kedua setelah Liga Jerman. Sebvanyak 20 klub Liga Spanyol hanya mengeluarkan dana 410,5 juta euro (Rp 7,12 triliun). Jumlah itu kalah jaduh daripada pengeluaran klub di Liga Inggris yang mencapai 1,36 milar euro (Rp 23,6 triliun), Liga Italia dengan 762,74 juta euro (Rp 13,2 triliun), serta Liga Perancis sebesar 433,53 juta euro (Rp 7,5 triliun).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000